PLN Pulihkan 100% Listrik di Sumatera Utara

16 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mengklaim telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatera Utara (Sumut). 

Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah, jadi wilayah terakhir yang kembali menyala pada Minggu, 7 Desember 2025, menandai tuntasnya pemulihan pascabencana yang melanda sejak 25 November 2025.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan pemulihan ini merupakan hasil kerja keras antara petugas PLN dan seluruh unsur yang memperkuat dukungan di lapangan.

"Sesuai arahan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Bapak Bahlil Lahadalia, seluruh personel tak kenal lelah berkerja nonstop menembus medan berat untuk merampungkan pemulihan kelistrikan di semua titik terdampak," ujarnya, Senin (8/12/2025).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Utara, Mundhakir menjelaskan proses pemulihan dilakukan dengan mengedepankan aspek keselamatan, kecepatan, dan ketepatan.

"Kami menerjunkan 949 personel dengan prosedur keamanan ketat. Banyak titik hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sambil membawa material berat. Petugas harus menyusuri tebing, jalur berlumpur, hingga wilayah terisolasi," ungkapnya. 

103 Penyulang Kembali Menyala

Ia menambahkan, 103 penyulang alias jalur utama distribusi listrik yang sebelumnya terdampak kini telah kembali beroperasi sepenuhnya. PLN memastikan seluruh pelanggan di wilayah terisolir akan segera menyala secara bertahap.

"Rampungnya pemulihan ini bukan hanya keberhasilan teknis, tetapi bukti bahwa kolaborasi lintas pihak mampu menembus medan tersulit," kata Mundhakir.

Laporan ini memperbaharui catatan PLN soal tingkat pemulihan listrik di Sumatera Utara, yang pada 5 Desember 2025 lalu dilaporkan mencapai 98,61 persen. Usai dilakukan percepatan pada sistem kelistrikan, mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.

Ganti 900 Tiang Listrik

Di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, PLN berhasil menyelesaikan penggantian 900 tiang listrik yang sebelumnya mengalami kerusakan. 

Pembangunan ini dilakukan kendati kondisi lapangan yang sulit dihadapi PLN. Mulai dari cuaca ekstrem, longsor susulan yang menyebabkan tiang-tiang listrik kembali tumbang, hingga kondisi tanah yang licin dan rawan.

"Sesuai arahan pemerintah melalui Menteri ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan listrik di Sumatra. Alhamdulillah dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, Jumat (5/12/2025) pasokan listrik untuk lebih dari 92 ribu masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah sudah kembali mengalir," ujar Dirut PLN Darmawan Prasodjo beberapa waktu lalu. 

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumatera Barat Pulih 100%

Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan, hadirnya listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat terdampak. Maka, sejak awal pihaknya all out untuk merampungkan proses pemulihan kelistrikan pascabencana banjir  di Sumatera Barat. 

"Sesuai arahan pemerintah, melalui Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Pak Bahlil Lahadalia, seluruh personel bekerja 24 jam penuh di lapangan untuk memastikan semua titik terdampak mendapatkan suplai listrik kembali," ujarnya, Sabtu (6/12/2025) 

"Alhamdulillah, saat ini pasokan listrik Sumatera Barat telah pulih 100 persen. Semoga ini semakin memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya serta mengoptimalkan layanan publik," Darmawan menambahkan.

Darmawan menilai, pemulihan cepat yang dikerjakan tak lepas dari kolaborasi erat berbagai pihak. Menurut dia, sinergi pemerintah daerah, TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam proses penormalan kelistrikan Sumatra Barat. 

"Kami menyaksikan bagaimana semangat gotong royong benar-benar hidup. Pemerintah daerah, TNI, Polri, masyarakat, dan tim PLN bergerak sebagai satu tubuh. Ini merupakan misi kemanusiaan untuk mengembalikan terang pascabencana di Sumatra Barat," ungkapnya.

Proses Pemulihan Kompleks

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat, Ajrun Karim menyampaikan, proses pemulihan di berbagai lokasi terdampak punya tantangan besar. Seperti di Agam, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Dharmasraya, Sawah Lunto, Pasaman Timur, Solok, Pesisir Selatan, Padang Panjang, Solok Selatan, dan Kota Padang. 

Menurut dia, penanganan tersebut memerlukan langkah teknis yang kompleks akibat terputusnya akses sejumlah lokasi jaringan listrik tegangan menengah (JTM), jaringan tegangan rendah (JTR) dan gardu distribusi terdampak.

"Petugas kami bersama TNI, Polri, dan masyarakat menembus jalur terjal, membawa peralatan berat secara manual, dan bekerja hingga malam hari karena akses ke titik-titik lokasi yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki," ujar Ajrun.

Read Entire Article
Bisnis | Football |