Bupati Aceh Selatan Umroh, Segini Harta Kekayaan Mirwan Ms

13 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Kabar soal Bupati Aceh Selatan umroh heboh di media sosial. Bupati Aceh Selatan bernama Mirwan Ms ini melaksanakan ibadah umrah di tengah bencana banjir yang masih melanda wilayahnya.

Hal itu diketahui, dari unggahan foto di akun biro travel perjalanan umrahnya Almisbah Travel yang menyebar luas di media sosial.

Sebelum ramai diberitakan umrah, Mirwan juga ramai diberitakan mengirimkan surat ketidaksanggupan sebagai kepala daerah untuk menanggulangi bencana yang melanda wilayahnya.

Hal ini pun sampai menuai respons dari Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi para bupati di wilayah Sumatra yang berjuang menangani bencana banjir dan longsor.

"Terima kasih para bupati, kalian yang terus berjuang untuk rakyat, memang kalian dipilih untuk menghadapi kesulitan," kata dia saat saat memimpin rapat terbatas penanganan bencana Sumatra di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12/2025).

Prabowo lalu menyinggung bupati yang lari dalam masalah. Kendati tak menyebutkan nama bupati itu, Dia meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk segara mencopot bupati yang lari.

"Kalau yang mau lari, lari aja, copot itu. Mendagri bisa ya diproses. Bisa?," ujarnya.

Harta Kekayaan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Mirwan diketahui memiliki harta kekayaan senilai Rp 25.958.970.622. Harta kekayaan Mirwan terdiri dari tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, serta harta lainnya.

Berikut rincian harta kekayaan Bupati Aceh Selatan Mirwan:

1. Tanah dan Bangunan

  • Tanah dan bangunan seluas 517 m2/312 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 13.000.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 95 m2/172 m2 di Kota Jakarta Timur, hasil sendiri: Rp 1.450.000.000
  • Tanah seluas 579 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 868.500.000
  • Tanah seluas 4.283 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 564.055.000
  • Tanah dan bangunan seluas 769 m2/769 m2 di Kabupaten Aceh Barat Daya, hasil sendiri: Rp 6.000.000.000.

Harta Lainnya

2. Alat Transportasi dan Mesin

  • Mobil Toyota Fortuner VRZ 4X2 tahun 2021, hasil sendiri: Rp 450.000.000
  • Mobil Toyota Fortuner tahun 2017, hasil sendiri: Rp 435.000.000
  • Mobil Toyota Camry 2.5V AT tahun 2019, hasil sendiri: Rp 400.000.000.
  • Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000
  • Mobil, Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000
  • Mobil Toyota Rush 1.5S AT tahun 2020, hasil sendiri: Rp 200.000.000
  • Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE 74 tahun 2008, hasil sendiri: Rp 185.000.000
  • Mobil Mitsubishi Colt Diesel Dump Truck FE SHD tahun 2009, hasil sendiri: Rp 195.000.000
  • Mobil Daihatsu pick up tahun 2014, hasil sendiri: Rp 72.000.000
  • Komatsu Excavator VC 200/5 tahun 2004, hasil sendiri: Rp 260.000.000
  • Komatsu Hydraulic Excavator PC 200-6 tahun 2007, hasil sendiri: Rp 450.000.000

3. Harta Lainnya

  • Harta bergerak lainnya: Rp 321.400.000
  • Kas dan setara kas: Rp 223.015.622
  • Harta lainnya: Rp 710.000.000.

4. Utang

  • Utang: Rp 225.000.000.

Bupati Aceh Selatan Bakal Diperiksa Kemendagri

Sebelumnya, tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan sudah berada di Banda Aceh, guna melakukan pemeriksaan terhadap Bupati Aceh Selatan, Mirwan.

Hal ini buntut dari foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di media sosial, yang dianggap meninggalkan daerahnya saat warganya tengah berjibaku dengan banjir dan longsor yang menerjang 11 kecamatan.

Selain itu, Mirwan sendiri telah menandatangani Surat Pernyataan Ketidaksanggupan dalam menangani bencana tersebut, yang artinya menyerahkan sepenuhnya penanganan ke pemerintah provinsi.

"Tim pemeriksa dari Inspektorat Jenderal Kemendagri dari kemaren sudah berada di Banda Aceh dan sudah melakukan pemeriksaan awal (administratif) kepada jajaran Setda Kabupaten Aceh Selatan," kata Benni saat dihubungi, Minggu (7/12/2025).

Adapun yang bersangkutan juga diminta oleh Mendagri Tito Karnavian untuk segera kembali ke tanah air.

"Bupati Aceh Selatan pun sudah diperintahkan pulang oleh Mendagri dan dikabarkan saat ini sedang transit di Kuala Lumpur," ungkap Benni.

Ia memastikan, pemeriksaan terhadap Mirwan dilakukan setibanya di Indonesia.

"Pemeriksaan akan dilakukan setibanya Bupati di Banda Aceh sebelum kembali ke Aceh Selatan. Untuk jadwal pastinya masih menunggu kedatangan di Banda Aceh," jelas Benni.

"Kalau tiba hari ini (7 Desember 2025) ya diperiksa hari ini," pungkasnya.

Gubernur Aceh Marah

Sebelumnya, foto Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS sedang menjalankan ibadah umrah di Tanah Suci mendadak viral di media sosial. Potret itu langsung menyulut kemarahan publik. Bahkan, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf turut geram.

Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem meminta kepala daerah yang tidak mampu menghadapi banjir dan longsor untuk mundur. Dia juga mengingatkan untuk tidak lari dari tanggung jawab.

"Kepala daerah itu dipilih rakyat untuk bekerja dalam kondisi tersulit sekalipun, bukan untuk mengeluh. Rakyat butuh pemimpin yang berdiri di barisan terdepan, bukan yang lari dari tanggung jawab," kata Muzakir Manaf di Aceh Timur dilansir Antara, Jumat (5/12/2025).

Menurut Mualem, banjir yang terjadi saat ini bukan bencana biasa. Banjir yang melanda Aceh sebagai tsunami jilid kedua, karena dampak dan luas wilayah terdampaknya lebih parah dari peristiwa tsunami pada 2004.

"Kalau tsunami 2004, air hanya datang sekitar dua jam. Akan tetapi, bencana banjir kali ini, air menggenangi rumah warga sampai lima hari lebih. Ini penderitaan luar biasa bagi rakyat Aceh," katanya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |