Menko Pangan: Pemerintah Gelontorkan Bantuan Pangan 2 Kali Lipat ke Sumatera

17 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyatakan pemerintah mengirimkan bantuan pangan dalam jumlah jauh lebih besar dari biasanya ke daerah terdampak bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Jika pada kondisi normal pengiriman cadangan pangan berkisar 1.000 ton, kali ini pemerintah menggandakan menjadi 2.000 ton. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat terdampak dapat terpenuhi di tengah lumpuhnya sebagian aktivitas ekonomi dan distribusi pangan.

"Kami juga memastikan pengiriman cadangan pangan dari Bulog, Dua kali lipat biasanya kita kirim 1.000 ton kita kirim 2.000 ton bantuan cadangan pangan dari pemerintah juga terus mengalir mudah-mudahan apa yang kita alami bisa membantu meringankan saudara-saudara kita," kata Zulkifli Hasan dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Menurut Zulkifli, negara tidak boleh membiarkan rakyat menghadapi bencana sendirian ketika daya beli dan akses pangan terganggu. Pengiriman cadangan pangan dari Bulog dilakukan secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Zulkifli Hasan menegaskan bantuan akan terus mengalir hingga kondisi daerah benar-benar pulih dan masyarakat kembali beraktivitas normal.

"Di Aceh Sumatera Utara dan Sumatera Barat insya Allah akan pulih dan kembali lebih kuat menghadapi hari-hari esok," ujarnya.

Pertanian Jadi Prioritas Pemulihan Pascabencana

Selain bantuan pangan, sektor pertanian mendapat perhatian khusus dalam agenda penanganan bencana. Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan, bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meninjau langsung kawasan pertanian di Aceh yang terdampak, termasuk sawah, irigasi, dan bendungan yang rusak.

"Sektor pertanian mendapatkan perhatian khusus dari bapak presiden kemarin beliau meninjau provinsi Aceh langsung area pertanian, perbaikan infrastruktur bendungan, pesawahan," ujarnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga mengambil kebijakan penghapusan utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi petani terdampak bencana. Kebijakan ini diharapkan meringankan beban petani sekaligus memberikan ruang bagi mereka untuk bangkit tanpa tekanan finansial.

Gotong Royong Jadi Fondasi Kebijakan Negara

Zulkifli Hasan menegaskan seluruh langkah tersebut dilandasi semangat kebersamaan dan gotong royong. Dalam situasi krisis, negara harus hadir secara nyata dan berpihak kepada rakyat, terutama kelompok paling rentan.

Menurutnya, bencana memang meninggalkan duka mendalam, tetapi tidak boleh memutus harapan. Dengan dukungan negara dan solidaritas nasional, Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat diyakini mampu pulih dan bangkit lebih kuat.

"Coba ini berat tapi ke Tuhan kita sebagai bangsa selalu diakhiri dengan kebersamaan dan gotong royong," pungkasnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |