Erling Haaland Ejek Jamie Carragher 'Meriam Liar' Soal Konflik Mohamed Salah dan Liverpool

8 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Striker Manchester City, Erling Haaland, kembali mencuri perhatian, kali ini bukan lewat golnya saja, melainkan lewat candaan pedas yang ia lontarkan kepada Jamie Carragher.

Lewat wawancara santai bersama panel CBS Sports Golazo, Haaland menjuluki mantan bek Liverpool itu sebagai “loose cannon” atau "si meriam liar", memancing tawa seluruh studio.

Momen itu terjadi tak lama setelah Haaland memastikan kemenangan penting City atas Real Madrid melalui eksekusi penalti di Santiago Bernabeu. Ketika duduk bersama Kate Scott, Thierry Henry, Micah Richards, dan Carragher, suasana langsung cair.

Haaland Ejek Carragher

Richards membuka percakapan dengan menanyakan perasaan sang bomber Norwegia. Dengan wajah datar khasnya, Haaland menjawab, “Aku mulai gugup kalau ada Jamie Carragher di studio!” Ledakan tawa pun tak terelakkan.

Carragher menimpali dengan gaya santai, “Kau tak perlu gugup, Erling. Tenang saja.”

Namun Haaland tak berhenti di situ. Saat ditanya lebih suka dihadapkan pada Carragher atau Antonio Rudiger, bek Real Madrid yang tampil alot di laga sebelumnya, Haaland menjawab dengan cepat, “Sepertinya sekarang aku pilih Rudiger, karena Carragher sedang jadi loose cannon (meriam liar).”

Haaland Semakin Kocak

Candaan makin berkembang ketika Carragher mengundang Haaland hadir di acara podcast miliknya, Stick To Football, yang juga dibintangi Roy Keane.

Haaland langsung merespons dengan seloroh yang tak kalah menohok, “Kalau ada Jamie Carragher dan Roy Keane, aku harus bawa ayahku.” Komentar itu memancing tawa karena publik tahu betul sejarah panas antara Keane dan ayah Haaland, Alf-Inge Haaland.

Carragher pun menyambutnya dengan antusias, “Deal!”

Carragher Panas Usai Kritik Pedas untuk Mohamed Salah

Meski bisa bercanda di layar kaca, Carragher sebenarnya tengah berada di pusaran kontroversi. Penyebabnya adalah kritik keras yang ia tujukan kepada Mohamed Salah usai laga Liverpool akhir pekan lalu. Dalam wawancara pasca-pertandingan, Salah menyinggung masa depannya di Liverpool, setelah tiga kali beruntun dicadangkan oleh pelatih Arne Slot.

Komentar itu membuat panas suasana, dan Carragher tak ragu menyebut aksi Salah sebagai sesuatu yang “memalukan”.

“Apa yang ia lakukan setelah pertandingan itu memalukan,” ujar Carragher di Monday Night Football. “Banyak orang bilang itu luapan emosi, tapi saya tidak setuju. Saat Mo bicara di mixed zone, yang ia lakukan hanya empat kali dalam delapan tahun, itu sudah direncanakan dengan matang oleh dia dan agennya.”

Carragher menuduh Salah mencoba menekan klub, sama seperti yang ia nilai pernah terjadi musim lalu ketika Liverpool berada di puncak klasemen dan Salah mengirim sinyal terkait kontraknya.

“Ia memilih waktu ketika tim sedang terpuruk, baru kebobolan gol menit akhir. Saat seluruh klub sedang limbung, ia memilih menyerang manajer. Seakan ingin membuat posisi pelatih makin sulit,” tegasnya.

Carragher Minta Maaf, tapi Pesannya Tetap Menohok

Meski begitu, usai Liverpool mengalahkan Inter, Carragher sedikit melunak. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada Salah karena komentarnya menyinggung sang bintang Mesir itu.

“Mo, aku minta maaf kalau membuatmu kesal. Aku mencintaimu sebagai pemain Liverpool, tapi kau harus menjaga sikap di luar lapangan,” ucapnya.

Drama pun belum sepenuhnya reda. Namun satu hal jelas: baik candaan Haaland maupun kritik Carragher, keduanya menunjukkan betapa panas dan dinamisnya dunia sepak bola, baik di dalam maupun luar lapangan.

Sumber: CBS Sports Golazo

Klasemen Liga Inggris 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |