Liverpool vs Brighton: Seharusnya The Seagulls Jadi Lawan Favorit Mohamed Salah

Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Liverpool dengan Brighton pada akhir pekan ini menempatkan Mohamed Salah sebagai pusat perhatian. Sorotan itu bukan hanya karena reputasinya di lapangan, tetapi juga karena situasi rumit yang mengiringinya sepanjang pekan.

Sang penyerang menjadi bahan perbincangan setelah melontarkan kritik keras terhadap klub menyusul hasil imbang 3-3 melawan Leeds United. Situasi memanas ketika Salah bahkan tidak masuk skuad Liverpool dalam kunjungan ke markas Inter Milan (1-0) di Liga Champions

Absennya Salahdalam tiga laga beruntun memunculkan tanda tanya mengenai masa depannya, termasuk kemungkinan ia terlibat atau kembali dicadangkan dalam duel melawan Brighton nanti.

Spekulasi transfer dari klub-klub Arab Saudi menambah lapisan ketidakpastian lain. Dengan Piala Afrika yang juga menanti, laga kontra Brighton berpotensi menjadi salah satu penampilan terakhirnya sebelum memasuki periode yang bisa menentukan arah kariernya.

Catatan pertemuan Salah dengan Brighton menjadi salah satu yang paling konsisten sejak ia kembali ke Inggris pada 2017.

Keseluruhan 18 penampilannya lahir bersama Liverpool, mengingat Brighton masih berkompetisi di kasta bawah saat ia memperkuat Chelsea.

Dalam rangkaian laga tersebut, kontribusi Salah tampak jelas melalui 10 gol dan tujuh assist. Ia juga mencatat 10 kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan saat berhadapan dengan Brighton di berbagai ajang.

Performa impresif itu sudah terlihat sejak pertemuan pertama, ketika ia memberikan assist untuk Roberto Firmino. Pada penghujung musim 2017/2018, ia kembali menunjukkan pengaruh besar dengan mencetak gol dan assist dalam kemenangan 4-0.

Dari situ, konsistensi Salah berlanjut. Ia selalu mencatat setidaknya satu gol atau assist pada setiap musim Premier League sejak 2017/2018, termasuk tiga gol dalam dua pertemuan sepanjang musim 2023/2024.

Gol yang mengunci kemenangan Liverpool 2-1 pada gameweek ke-10 musim 2024/2025 menjadi salah satu momen menonjol. Ketika itu, Salah masuk dari sisi kanan sebelum melepaskan tembakan khas ke pojok atas gawang.

Performa terbaiknya melawan Brighton tercatat pada musim 2019/2020, di mana ia mencetak dua gol dan memberi assist untuk Jordan Henderson dalam kemenangan 3-1. Aksi itu terjadi setelah Liverpool memastikan gelar juara Premier League.

Meski dominan, ada juga beberapa laga tanpa kontribusi gol atau assist dari Salah. Dalam tiga kesempatan ia gagal mencatatkan kontribusi, Liverpool justru menelan kekalahan, masing-masing pada musim 2020/2021, 2022/2023, dan Mei 2025.

Kekalahan keempat terjadi di Piala FA 2022/2023, meski Salah sempat memberikan assist untuk Harvey Elliott sebelum Liverpool tumbang 2-1 dari Brighton.