Dilema Kehadiran Sergio Ramos untuk Manchester United: Penguat Mental atau Beban Finansial?

5 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dirumorkan membuka diri untuk merekrut Sergio Ramos pada bursa transfer Januari 2026. Saga transfer ini dipastikan menimbulkan dilema tersebut bagi kubu Setan Merah.

Sergio Ramos akan berstatus bebas transfer setelah kontraknya di Monterrey berakhir Desember ini. Meskipun sudah berusia 39 tahun, dia belum akan pensiun. MU disebut telah bekerja berpekan-pekan mencoba merekrutnya.

Rumor ini mencuat karena United kekurangan figur pemimpin di area pertahanan. Dengan Ayden Heaven dan Leny Yoro yang masih sangat muda, serta Harry Maguire yang kembali bermasalah dengan cedera, kebutuhan akan pemain berpengalaman terasa mendesak.

Namun kepindahan ini jelas memiliki risiko. Ramos sudah mendekati usia 40 tahun dan membutuhkan peran yang lebih terlindungi.

Selain itu, gaji besar yang ia inginkan bisa bertentangan dengan kebijakan finansial baru MU. Karena itu, rumor ini menciptakan perdebatan besar: langkah cerdas atau potensi langkah keliru?

Nilai Plus Ramos: Mental Juara dan Pengalaman

MU dilaporkan berupaya untuk mendapatkan Ramos, sebuah indikasi bahwa kubu Old Trafford melihat nilai besar pada dirinya. MU bisa mendapatkan Ramos dengan status free transfer atau gratis.

Setan Merah melihat Ramos sebagai figur yang mampu menstabilkan ruang ganti dan memberikan mental pemenang. Catatan 22 trofi utama bersama Real Madrid, termasuk empat Liga Champions, menjadi bukti kapasitasnya.

Bermain dalam formasi tiga bek juga bisa mengoptimalkan dirinya, memberikan perlindungan dan ruang adaptasi pada usia senja kariernya.

Ramos sendiri masih merasa cukup kompetitif untuk bermain di top level Eropa. Hal ini membuatnya menjadi opsi yang relevan bagi MU yang sedang mencari kepemimpinan instan.

Tantangan: Usia, Mobilitas, dan Biaya

Meski pengalamannya tidak terbantahkan, Ramos tetap menghadirkan sejumlah kekhawatiran. Mobilitasnya menurun, dan ini menjadi isu besar untuk Premier League yang dikenal cepat dan intens.

MU membutuhkan pemain yang bisa menjaga konsistensi sepanjang musim, sementara Ramos lebih cocok sebagai solusi jangka pendek.

Selain faktor teknis, masalah finansial menjadi kendala lain. Ramos, yang pasti menginginkan gaji besar, bisa membebani struktur upah MU yang sedang dibenahi.

Untuk standar klub yang berupaya lebih disiplin dalam belanja, ini mungkin terlalu mahal. Namun, dari sisi komersial, kedatangan Ramos juga diyakini masih bisa memberi dampak besar.

Sumber: SportsMole

Klasemen Premier League 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |