Real Madrid Tergelincir Lagi, Xabi Alonso Ungkap Perasaan Anak-anak Asuhnya

2 weeks ago 17

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid kembali kehilangan poin penting saat melawat ke markas Elche pada pekan ke-13 La Liga 2025/2026, Senin (24/11/2025). Laga di Manuel Martinez Valero itu berakhir dengan skor 2-2, hasil yang membuat Los Blancos kembali gagal menjaga jarak aman di puncak klasemen.

Elche mampu memecah kebuntuan lebih dulu lewat Aleix Febas pada menit ke-53. Gol itu memicu perubahan tempo laga, membuat Madrid bermain lebih agresif untuk mencari balasan.

Tim tamu akhirnya menyamakan kedudukan pada menit ke-78 sebelum Alvaro Rodriguez kembali membawa Elche unggul. Situasi semakin menegangkan ketika Real Madrid dipaksa bekerja keras mengejar hasil di menit-menit akhir. Usaha mereka membuahkan hasil lewat gol Jude Bellingham pada menit ke-87. Elche kemudian harus bermain dengan 10 pemain setelah Victor Chust menerima kartu merah pada menit 90+7, namun Madrid tetap pulang hanya dengan satu poin.

Hasil ini memperpanjang tren tanpa kemenangan Madrid dalam tiga laga beruntun di semua kompetisi. Sebelumnya mereka dikalahkan Liverpool 1-0 di Liga Champions dan ditahan Rayo Vallecano 0-0. Meski masih berada di puncak klasemen dengan 32 poin dari 13 laga, posisi Madrid mulai terancam karena Barcelona hanya terpaut satu angka di peringkat kedua.

Alonso Sebut Hasil Kontra Elche Masih Wajar

Usai pertandingan, Xabi Alonso mengakui bahwa hasil imbang melawan Elche tidak lepas dari dinamika permainan yang berjalan tidak mudah. Sang pelatih menilai pertandingan ini mencerminkan bagaimana timnya masih harus menjaga konsistensi di tengah jadwal yang padat.

Ia menilai situasi seperti ini bisa terjadi pada musim panjang dan bukan sesuatu yang mengejutkan. Alonso menegaskan bahwa timnya tidak boleh berlebihan dalam bereaksi terhadap hasil tersebut.

Alonso mengatakan bahwa dalam sepak bola, periode naik turun adalah hal normal yang harus dihadapi setiap tim, termasuk tim besar sekalipun. Pelatih asal Spanyol itu lantas menegaskan bahwa pemain tetap mengetahui arah yang ingin mereka tuju meski hasil akhir belum berpihak kepada Madrid.

"Begitulah sepak bola. Setelah performa yang bagus, kami sekarang mendapatkan hasil yang tidak kami inginkan. Tapi kami tetap tahu apa yang kami inginkan. Kami harus terus melangkah maju," ucap Alonso di laman resmi Real Madrid.

Madrid Tak Bahagia dengan Hasil Seri

Meski menyebut hasil imbang sebagai sesuatu yang wajar, Alonso tidak menutupi ketidakpuasan yang dirasakan timnya. Ia menegaskan bahwa standar di Real Madrid selalu tinggi, dan setiap hasil selain kemenangan akan meninggalkan kekecewaan.

Alonso menjelaskan bahwa para pemain memahami tekanan kompetisi dan tuntutan untuk selalu menang. Hal itu membuat ruang ganti Madrid tidak berada dalam suasana positif setelah pertandingan berakhir.

Sang pelatih menyebut bahwa mereka harus segera melakukan evaluasi, terutama karena jadwal padat hingga akhir tahun menuntut Madrid untuk bangkit lebih cepat. Analisis terhadap kesalahan dan detail pertandingan menjadi prioritas utama sebelum memasuki laga berikutnya. Alonso menegaskan bahwa hal paling penting adalah bagaimana tim merespons situasi ini dan kembali ke jalur yang diinginkan.

"Kami tidak bahagia karena kami tahu betul bahwa kami selalu ingin menang, dan ketika tidak menang, kami tidak bisa bahagia. Masih banyak pertandingan tersisa sebelum akhir tahun, dan kami harus mulai memikirkan pertandingan berikutnya dengan menganalisis apa yang telah kami lakukan hari ini," seru Alonso.

(Real Madrid)

Read Entire Article
Bisnis | Football |