Dinamo Zagreb vs Betis: Menang 3-1, Tren Positif Los Verdiblancos Berlanjut

Liputan6.com, Jakarta - Real Betis berhasil meraih kemenangan meyakinkan saat bertandang ke markas Dinamo Zagreb dalam lanjutan matchday keenam fase liga Liga Europa. Pertandingan dinamo zagreb vs betis yang digelar di Stadion Maksimir pada Jumat (12/12/20205) dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk keunggulan tim tamu. Hasil ini sekaligus menegaskan dominasi Real Betis di kompetisi Eropa.

Laga ini berlangsung cukup menarik, dengan Real Betis menunjukkan performa impresif sejak awal pertandingan. Tiga gol Los Verdiblancos tercipta berkat gol bunuh diri Sergi Dominguez, lesakan Rodrigo Riquelme, dan chip indah dari Antony. Sementara itu, Dinamo Zagreb hanya mampu membalas satu gol melalui Niko Galesic di penghujung laga.

Kemenangan ini tidak hanya mengamankan tiga poin penting bagi Real Betis, tetapi juga memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka menjadi delapan laga beruntun di kompetisi Eropa. Real Betis kini menempati peringkat ketiga klasemen, sementara Dinamo Zagreb masih tertahan di posisi ke-24, di luar zona play-off.

Berita video calon bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencetak gol semata wayang yang menyelamatkan FC Copenhagen dari kekalahan kontra Real Betis dalam laga Europa Conference League 2024/2025.

Los Verdiblancos menunjukkan performa superior mereka dengan menaklukkan tuan rumah Dinamo Zagreb 3-1 pada matchday keenam fase liga Liga Europa. Laga krusial Dinamo Zagreb vs Betis ini berlangsung di Stadion Maksimir, Zagreb, pada Jumat dini hari WIB, di mana Real Betis tampil sangat efektif dalam memanfaatkan peluang.

Kemenangan telak ini semakin mengukuhkan posisi Real Betis sebagai salah satu tim yang patut diperhitungkan di kancah Eropa. Mereka berhasil memperpanjang catatan impresif tak terkalahkan menjadi delapan laga beruntun di semua kompetisi Eropa. Konsistensi ini menjadi modal berharga bagi Los Verdiblancos.

Tiga gol yang memastikan kemenangan Dinamo Zagreb vs betis ini dicetak oleh Sergi Dominguez (gol bunuh diri), Rodrigo Riquelme, dan Antony. Sementara itu, Dinamo Zagreb hanya mampu memberikan perlawanan dengan mencetak satu gol hiburan melalui aksi Niko Galesic menjelang akhir pertandingan.

Jalannya pertandingan di babak pertama dimulai dengan tempo yang relatif lambat, di mana kedua tim masih mencari celah untuk membangun serangan. Peluang nyata pertama baru tercipta menjelang menit ke-30 melalui tendangan keras Abde Ezzalzouli yang berhasil dipatahkan kiper Dinamo, Ivan Filipovic.

Namun, petaka bagi tuan rumah datang tak lama berselang. Sergi Dominguez melakukan gol bunuh diri pada menit ke-32 setelah salah mengantisipasi umpan silang dari Rodrigo Riquelme, membuat Real Betis unggul 1-0. Momen ini mengubah dinamika permainan secara signifikan.

Hanya dua menit kemudian, Rodrigo Riquelme kembali menjadi aktor utama dengan mencetak gol kedua bagi Betis setelah menerima umpan terobosan dari Cedric Bakambu. Pesta gol di babak pertama ditutup oleh Antony pada menit ke-41 dengan tendangan chip indah dari jarak 35 meter, memanfaatkan posisi kiper Filipovic yang terlalu jauh meninggalkan sarangnya, menjadikan skor 3-0.

Memasuki babak kedua, tuan rumah Dinamo Zagreb tampil jauh lebih agresif dan mencoba menekan pertahanan Real Betis dalam 15 menit pertama. Mereka berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan dan mencari celah di lini belakang tim tamu.

Meskipun demikian, Real Betis tetap menunjukkan ancaman serius melalui skema serangan balik cepat yang mereka lancarkan. Abde Ezzalzouli nyaris mencetak gol lagi setelah tendangannya berbelok arah usai terdefleksi, sementara tembakan jarak jauh kapten Dinamo, Josip Misic, hanya meleset tipis dari gawang.

Upaya Dinamo Zagreb akhirnya membuahkan hasil di menit ke-89 ketika Niko Galesic berhasil mencetak gol hiburan bagi timnya. Gol ini mengubah skor menjadi 3-1, namun tidak cukup untuk mengubah hasil akhir pertandingan Dinamo Zagreb vs Betis yang tetap bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Setelah pertandingan Dinamo Zagreb vs Betis ini, Real Betis berhasil menempati peringkat ketiga klasemen fase liga Liga Europa dengan koleksi 14 poin. Posisi ini menunjukkan konsistensi dan performa apik mereka sepanjang kompetisi, menempatkan mereka di jalur yang baik untuk melaju ke babak selanjutnya.

Di sisi lain, Dinamo Zagreb harus puas berada di posisi ke-24 dengan raihan 7 poin dari enam pertandingan. Posisi ini menempatkan mereka di zona luar play-off, menandakan bahwa mereka perlu evaluasi lebih lanjut untuk bisa bersaing di level Eropa.

Kemenangan ini juga menjadi penegas rekor tak terkalahkan Real Betis yang kini telah mencapai delapan laga beruntun di seluruh kompetisi Eropa. Catatan ini membuktikan solidnya skuad asuhan Manuel Pellegrini dalam menghadapi berbagai lawan di kancah internasional.