Liputan6.com, Jakarta Pendiri Microsoft dan tokoh filantropi dunia Bill Gates menilai ada dua hal yang menentukan masa depan Indonesia, yaitu keberhasilan pada sektor pendidikan dan kesehatan.
Oleh karena itu, Bill Gates berpendapat pemerintah Indonesia harus memusatkan perhatiannya untuk dua sektor krusial tersebut.
“Menurut saya, ada dua hal yang membantu masa depan negara anda (Indonesia) yaitu pendidikan dan kesehatan, dan keduanya berjalan beriringan,” kata Bill Gates dikutip dari Antara, Kamis (8/5/2025).
Bill Gates melanjutkan manakala anak-anak tumbuh sehat dan mendapatkan nutrisi serta gizi yang baik, maka akan lebih banyak anak-anak yang menerima pendidikan dengan lebih baik di sekolah. Jika banyak anak tumbuh terdidik, maka kondisi itu juga akan berkontribusi kepada kemampuan mereka untuk berkontribusi kepada perekonomian.
Bill Gates menyebut korelasi antara pendidikan dan kesehatan membentuk siklus yang baik (virtuous cycle) pada anak-anak yang nantinya menjadi generasi penerus untuk masa depan Indonesia.
Senada, Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa pendiri Microsoft, Bill Gates, berkomitmen untuk mendukung Indonesia, khususnya dalam sektor kesehatan dan pendidikan. Komitmen ini disampaikan melalui rencana kerja sama dengan Bill & Melinda Gates Foundation.
"Intinya adalah bagaimana Gates Foundation ingin bekerja sama dan membantu Indonesia, terutama dalam bidang kesehatan. Setelah itu, mereka juga akan fokus pada sektor pendidikan," ujar Arsjad.
Lebih lanjut, Arsjad menambahkan bahwa kehadiran kantor Gates Foundation di Singapura menjadi sinyal positif yang memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan lembaga filantropi internasional tersebut.
"Ini menjadi titik awal yang penting karena Indonesia membutuhkan banyak dukungan, khususnya dalam mencari solusi terhadap berbagai dampak sosial yang ada," jelas Arsjad.
Prabowo Ajak Bill Gates Kerja sama Filantropi di Danantara Trust Fund
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan pendiri Gates Foundation, Bill Gates, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Pertemuan keduanya membahas potensi kerja sama filantropi melalui pengembangan Danantara Trust Fund.
Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus Kepala BPI Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan Danantara tengah membentuk Danantara Trust Fund untuk mendukung program sosial di bidang pendidikan, sanitasi, dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Awalnya kita akan alokasikan USD 100 juta, dan dalam lima sampai enam tahun ditargetkan mencapai USD 1 miliar," ujar Rosan kepada media usai pertemuan dikutip dari laman Setkab.
Menurut Rosan, pihaknya telah membahas kemungkinan kolaborasi langsung dengan Gates Foundation, termasuk soal pendanaan bersama.
"Mereka juga kami ajak untuk menaruh dana di trust fund ini. Kami juga terbuka untuk kolaborasi dengan mitra internasional lainnya," jelasnya.
Inisiatif ini ditujukan agar Indonesia dapat menjadi pusat kegiatan filantropi di kawasan ASEAN. Danantara juga akan bersinergi dengan program CSR BUMN agar kegiatan sosial lebih terstruktur dan berkelanjutan.
"Kita ingin program CSR ini punya dampak besar, tidak ad-hoc, dan selaras dengan program pemerintah," tegas Rosan.
Saat ini, dua perwakilan Gates Foundation telah ditunjuk untuk melanjutkan pembahasan teknis. Rosan memastikan seluruh program dilakukan secara transparan dan terbuka bagi publik.
Bill Gates Beri Hibah Rp 2,63 Triliun ke Indonesia, Terbanyak untuk Kesehatan
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa yayasan filantropi milik miliarder sekaligus pendiri Microsoft Bill Gates, telah menggelontorkan dana hibah senilai USD 159 juta atau kurang lebih Rp 2,63 triliun (estimasi kurs Rp 16.544 per USD) untuk Indonesia.
"Beliau telah memberikan hibah senilai USD 159 juta. Di antaranya, untuk sektor kesehatan sebesar USD 119 juta, pertanian USD 5 juta, teknologi USD 5 juta, dan bantuan lintas sektor lainnya lebih dari USD 28 juta," ujar Prabowo usai bertemu langsung dengan dengan pendiri Bill Gates yang mendirikan lembaga filantropis The Gates Foundation, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Dukungan dari Gates Foundation telah berlangsung secara konsisten sejak 2009. Prabowo pun menilai bantuan tersebut membawa dampak besar, terutama dalam mendukung akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia.