Mentan Amran: Kalimantan Timur Swasembada Pangan 2026-2027

9 hours ago 4

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menaruh target ambisius bagi Provinsi Kalimantan Timur. Dia berharap, provinsi tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) berdiri itu bisa swasembada pangan paling lambat 2027.

Hal tersebut disampaikan Amran saat menghadiri rapat koordinasi luas tambah tanam (LTT) dan optimalisasi lahan (oplah) di Kalimantan Timur.

"Alhamdulillah, saya berkesempatan hadir di Balikpapan dalam Rakor LTT dan Oplah bersamajajaran TNI dan Pemerintah Daerah. Kita punya target besar: Kalimantan Timur swasembada pangan dalam 1-2 tahun ke depan," ungkap Amran, mengutip unggahan akun Instagram @a.amran_sulaiman, Selasa (13/5/2025).

Dia mengungkapkan sejumlah upata konkret yang akan dilakukannya. Pertama, menghidupkan kembali lahan tidur. Kedua, mencetak lahan sawah baru. Ketiga, mencukupi kebutuhan pupuk. Keempat, perbaikan irigasi. Kelima, penerapan teknologi moderen.

"Semuanya tanpa ganggu hutan, karena kita manfaatkan lahan yang sudah ada dan tidak produktif," tegasnya.

"Saya percaya, di tengah tantangan iklim ekstrem, justru lahir kekuatan dan kecerdasan baru. Stok beras kita saat ini tertinggi dalam 57 tahun," sambung Amran.

Kaltim Ikut Terlibat

Amran sendiri memiliki ambisi swasembada pangan di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali kawasan Kalimantan Timur.

"Sekarang saatnya Kaltim ikut jadi lokomotif ketahanan pangan nasional!," tulis Amran.

Mentan berharap ada kerja sama antarpihak. Mulai dari pemerintah hingga generasi muda. "Mari bersatu, petani, pemerintah, TNI, dan generasi muda, wujudkan pertanian Kaltim yang lebih maju!," tutupnya.

Bulog Serap 2,05 Juta Ton Beras Lokal

Sebelumnya diberitakan, Perum Bulog diketahui telah berhasil menyerap 2,05 juta ton beras hasil produksi dalam negeri. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam puluhan tahun terakhir.

Mengacu pada data per 11 Mei 2025, realisasi serapan gabah setara beras kleh Bulog mencapai 2.052.541 ton.

Jumlah serapan selama Januari-Mei merupakan capaian luar biasa dan tertinggi sepanjang 58 tahun berdirinya Bulog.

Peningkatan Drastis Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut capaian ini berasal dari hasil panen petani dalam negeri, tanpa impor beras medium sejak awal tahun 2025. Dengan serapan lebih dari 2 juta ton tersebut, dia optimistis stok cadangan beras pemerintah (CBP) dapat menembus 4 juta ton pada akhir Mei 2025.

”Ini merupakan lompatan eksponensial. Kami pastikan Bulog terus menyerap hingga kapasitas maksimal sesuai dengan HPP karena harga ini memberi nilai wajar bagi petani, meningkatkan pendapatan, dan memacu produksi,” ungkap Mentan Amran dalam keterangannya, dikutip Senin (12/5/2025).

Informasi, serapan beras lokal oleh Bulog pada April 2025 saja mencapai 1,06 juta ton. Ini jadi angka bulanan tertinggi sepanjang sejarah Bulog.

Kini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog telah menembus 3,6 juta ton dan masih terus bertambah. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram digadang jadi salah satu penyebab tingginya serapan tersebut.

Produksi Beras Tertinggi se-ASEAN

Produksi beras di Indonesia diramal terus meningkat kedepannya. Mengutip laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksi menyentuh angka 34,6 juta ton, tumbuh 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan jumlah ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara ASEAN lainnya dalam produksi beras. Di bawah Indonesia, ada Vietnam yang menempati urutan kedua dengan produksi beras sebesar 26,5 juta ton.

Kemudian, diikuti oleh Thailand dengan 20,1 juta ton, Filipina 12 juta ton, Kamboja 7,337 juta ton, Laos 1,8 juta ton, dan Malaysia 1,750 juta ton. Data ini mengacu pada laporan USDA musim tanam 2024/2025.

Read Entire Article
Bisnis | Football |