Liputan6.com, Jakarta Perum Bulog diketahui telah berhasil menyerap 2,05 juta ton beras hasil produksi dalam negeri. Angka ini menjadi yang tertinggi dalam puluhan tahun terakhir.
Mengacu pada data per 11 Mei 2025, realisasi serapan gabah setara beras kleh Bulog mencapai 2.052.541 ton. Jumlah serapan selama Januari-Mei merupakan capaian luar biasa dan tertinggi sepanjang 58 tahun berdirinya Bulog.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebut capaian ini berasal dari hasil panen petani dalam negeri, tanpa impor beras medium sejak awal tahun 2025. Dengan serapan lebih dari 2 juta ton tersebut, dia optimistis stok cadangan beras pemerintah (CBP) dapat menembus 4 juta ton pada akhir Mei 2025.
”Ini merupakan lompatan eksponensial. Kami pastikan Bulog terus menyerap hingga kapasitas maksimal sesuai dengan HPP karena harga ini memberi nilai wajar bagi petani, meningkatkan pendapatan, dan memacu produksi,” ungkap Mentan Amran dalam keterangannya, dikutip Senin (12/5/2025).
Informasi, serapan beras lokal oleh Bulog pada April 2025 saja mencapai 1,06 juta ton. Ini jadi angka bulanan tertinggi sepanjang sejarah Bulog.
Kini, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog telah menembus 3,6 juta ton dan masih terus bertambah. Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp 6.500 per kilogram digadang jadi salah satu penyebab tingginya serapan tersebut.
Produksi Beras Tertinggi se-ASEAN
Produksi beras di Indonesia diramal terus meningkat kedepannya. Mengutip laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksi menyentuh angka 34,6 juta ton, tumbuh 4,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan jumlah ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara ASEAN lainnya dalam produksi beras. Di bawah Indonesia, ada Vietnam yang menempati urutan kedua dengan produksi beras sebesar 26,5 juta ton.
Kemudian, diikuti oleh Thailand dengan 20,1 juta ton, Filipina 12 juta ton, Kamboja 7,337 juta ton, Laos 1,8 juta ton, dan Malaysia 1,750 juta ton. Data ini mengacu pada laporan USDA musim tanam 2024/2025.
Tambah Kapasitas Gudang
Sebagai informasi, Bulog juga mengerahkan Tim Jemput Gabah yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian, Babinsa, serta kelompok tani hingga Gapoktan. Penggilingan padi dari skala kecil hingga besar pun dilibatkan untuk mempercepat pengadaan.
“Kami pastikan Bulog terus menyerap hingga kapasitas maksimal. Bahkan, kapasitas gudang telah ditambah 1,1 juta ton dan sedang dibangun 25 ribu gudang improvisasi,” tambah Mentan Amran. Melimpahnya produksi beras nasional membawa tantangan tersendiri, gudang nyaris penuh. Menanggapi hal itu, Presiden Prabowo memerintahkan pembangunan gudang darurat berumur 5-10 tahun, serta persiapan gudang permanen di setiap desa.
“Ini komitmen nyata agar seluruh hasil panen petani terserap,” tegas Mentan Amran