Menko Zulkifli Hasan: KopDes Merah Putih Bisa Jadi Holding BUMDes

2 days ago 9

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyebut Koperasi Desa Merah Putih bisa menjadi suatu holding koperasi di tingkat desa atau kelurahan. Meski, keputusan finalnya ada di tangan masyarakat desa.

Dia mengatakan, kelembagaan KopDes Merah Putih bisa merupakan koperasi baru yang dibentuk. Namun, tak menutup kemungkinan bentuknya berupakan transformasi dari yang sudah ada. Di sisi lain juga bisa menggabungkan koperasi hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah beroperasi lebih dahulu.

"Bentuk kelembagaan, kelembagaannya sudah jelas, KopDes atau koperasi kelurahan, ini bisa bentuk baru, bisa yang sudah ada, bisa juga gabungan," ungkap Menko Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Dia menegaskan hadirnya KopDes Merah Putih tak akan mengganggu lembaga ekonomi yang sudah berjalan sebelumnya. Nantinya, lembaga baru itu bisa berperan sebagai holding koperasi atau badan usaha yang sudah ada.

Dia mencontohkan, ketika ada klinik sebagai bentuk usaha koperasi, maka hal itu bisa diintegrasikan menjadi anggota holding KopDes Merah Putih.

"Tapi kalau yang sudah jalan, misalnya ada bundes, itu juga gak ada masalah juga, karena KopDes ini nanti semacam holding-nya," ucapnya.

"Sekarang misalnya klinik ya, disini sudah ada, Pustu, Puskesmas Pembantu itu sudah ada 54 ribu, tinggal nanti diintegrasikan," sambung Menko Zulkifli.

Keputusan di Tangan Masyarakat Desa

Kendati demikian, Menko Zulkifli menegaskan keputusan final bentuk KopDes Merah Putih ada di tangan masyarakat desa. Mengingat, pembentukannya pun lahir dari musyawarah desa.

"Jadi nanti karena KopDes ini dibentuk oleh desa, musdesus, terserah kepada desanya, terserah kepada mereka," kata dia.

"Mereka yang paling tahu apakah BUMDes ini menjadikan KopDes atau kalau BUMDes ini menjadi bagian dari Kopdes, itu silahkan mereka yang memutuskan. Tapi ini saling melengkapi, saling melengkapi, nanti jumlahnya akan dibuat," sambung Menko Zulkifli Hasan.

Kebut Pembentukan KopDes Merah Putih

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan Koperasi Desa Merah Putih bisa mendapatkan pinjaman Rp 5 miliar dari perbankan pelat merah. Namun, legalitas pendiriannya harus lebih dahulu dilengkapi.

Dengan demikian, KopDes Merah Putih tak bisa langsung mendapat kucuran dana tersebut. Menko Zulkifli bilang, pemerintah tengah mengebut pembentukan koperasi desa dan kelurahan itu dalam 2 bulan ini.

"Ini setelah semua selesai, ini kita 2 bulan ini akan, ini pemaparannya nih untuk menyelesaikan pembentukan KopDes," ungkap Menko Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pemerintah ikut mengawal pembentukannya. Dia mengaku seluruh unit kementerian ikut turun ke lapangan.

Bisa Dapat Pinjaman Rp 5 M

Tujuannya tak lain melakukan percepatan pembentukan KopDes Merah Putih. Dengan demikian, dana pinjaman Rp 5 miliar bisa segera diakses oleh koperasi tingkat desa dan koperasi kelurahan tersebut.

"Ini Menteri Koperasi keliling, Wamen-Wamen keliling semuanya, saya juga beberapa provinsi akan datang agar ini dipercepat, setelah itu (legalitas) rapih semua nanti baru akan disalurkan (pinjaman Rp 5 miliar)," ucapnya.

Menurutnya, hal ini untuk memudahkan proses pinjaman dari KopDes merah putih ke perbankan. Mengingat ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh koperasi sebelum mengakses pinjaman dari Himpunan Bank Negara (Himbara).

"Karena perbankan kan anda tahu, ya, kalau perbankan dia harus, verifikasi kan harus bagus, badan hukumnya, yang diperlukan apa, manajemennya seperti apa, kan gitu, baru bisa diberi (pinjaman)," terangnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |