Bansos 2025: Cek Penerima PKH & BPNT Lewat NIK KTP, Cair Mei-Juni?

1 day ago 11

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) terus menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (bansos PKH) tahap kedua tahun 2025, yang berlangsung selama periode April sampai Juni 2025.  PKH adalah salah satu program perlindungan sosial di Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) pasti menantikan informasi penyaluran program seperti PKH dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Pemerintah telah memastikan penyaluran bansos ini akan tetap dilakukan, dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi kunci utama untuk mengecek status penerimaan bantuan.

Proses pengecekan pun kini semakin mudah, baik melalui situs web resmi maupun aplikasi mobile.

Penyaluran bansos PKH dan BPNT tahun 2025 ini dilakukan secara bertahap. Besaran bantuan bervariasi tergantung kategori penerima, mulai dari ibu hamil, anak usia dini, siswa sekolah, penyandang disabilitas, hingga lansia. NIK KTP menjadi faktor penting dalam proses verifikasi dan penyaluran bansos ini, memastikan bantuan tepat sasaran.

Perlu diingat bahwa proses pendataan penerima bansos juga telah mengalami perubahan. Sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kini beralih ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan akurasi data dan mencegah penyaluran yang tidak tepat. Dengan sistem baru ini, diharapkan bantuan sosial dapat sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan.

Cara Mengecek Penerima Bansos 2025

Ada dua cara mudah untuk mengecek status penerimaan bansos PKH dan BPNT 2025 menggunakan NIK KTP. Pertama, Anda bisa mengunjungi situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id. Di situs ini, Anda perlu memasukkan data diri seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, nama penerima manfaat (sesuai KTP), dan kode captcha. Pastikan data yang diinput akurat agar pencarian data bansos berjalan lancar.

Kedua, unduh aplikasi Cek Bansos melalui Play Store atau App Store. Setelah mengunduh dan menginstal aplikasi, buat akun dengan mengisi data diri lengkap sesuai KTP, termasuk NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), alamat, nomor HP, dan alamat email. Setelah verifikasi email, Anda dapat login dan mengecek status penerima bansos melalui menu 'Profil'. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses informasi bansos kapanpun dan di manapun.

Baik melalui situs web maupun aplikasi, pastikan Anda selalu memasukkan data yang akurat dan sesuai dengan data di KTP. Hal ini sangat penting untuk memastikan hasil pencarian yang tepat dan menghindari kesalahan informasi.

Besaran Bansos PKH 2025

Besaran bansos PKH 2025 bervariasi tergantung kategori penerima. Berikut rinciannya:

  • Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per tahap
  • Anak Usia Dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap
  • Siswa SD/sederajat: Rp225.000 per tahap
  • Siswa SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap
  • Siswa SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap
  • Penyandang Disabilitas: Rp600.000 per tahap
  • Lansia: Rp600.000 per tahap

Perlu diingat bahwa besaran bantuan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pemerintah. Untuk informasi terbaru dan terpercaya, selalu pantau situs resmi Kementerian Sosial.

Jadwal Pencairan Bansos 2025

Pencairan bansos PKH dan BPNT tahap 2 tahun 2025 diperkirakan akan dilakukan pada bulan Mei atau paling lambat Juni 2025. Namun, informasi resmi mengenai tanggal pasti pencairan masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Untuk itu, selalu perhatikan informasi resmi dari pemerintah melalui saluran-saluran komunikasi resmi.

Pencairan bansos dapat dilakukan melalui beberapa bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN). Pastikan Anda selalu memeriksa rekening bank yang terdaftar untuk menerima bantuan.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Selalu waspada terhadap informasi yang tidak resmi dan pastikan Anda mendapatkan informasi terbaru dari sumber yang terpercaya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |