Liputan6.com, Jakarta - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam kembali anjlok pada perdagangan Sabtu ini. Harga emas Antam turun mengikuti pelemahan harga emas dunia yang juga mengalami tekanan jual.
Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini Sabtu (3/5/2025), anjlok 10.000 menjadi Rp 1.902.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam ditetapkan Rp 1.912.000 per gram.
Jika dihitung dari sejak Senin kemarin atau awal pekan, harga emas Antam sudah Turun RP 63.000 per gram.
Sedangkan untuk harga emas Antam buyback hari ini juga terpangkas Rp 10.000. Harga emas Antam buyback dipatok Rp 1.751.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 1.751.000 per gram
Untuk diketahui, harga emas Antam tertinggi disentuh pada Selasa, 22 April 2025 di angka Rp 2.016.000 per gram. Sedangkan untuk harga emas Antam buyback di angka Rp 1.1865.000 per gram.
Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Perlu diingat harga emas dapat bervariasi tergantung pada penjual dan lokasi, dan PPh 22 juga berlaku untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal lebih dari Rp 10 juta.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 1.001.000.
- Harga emas 1 gram: Rp 1.902.000.
- Harga emas 2 gram: Rp 3.748.000.
- Harga emas 3 gram: Rp 5.602.000.
- Harga emas 5 gram: Rp 9.314.000.
- Harga emas 10 gram: Rp 18.550.000.
- Harga emas 25 gram: Rp 46.212.500.
- Harga emas 50 gram: Rp 92.305.000.
- Harga emas 100 gram: Rp 184.490.000.
- Harga emas 250 gram: Rp 460.837.500.
- Harga emas 500 gram: Rp 921.375.000.
- Harga emas Antam 1.000 gram: Rp 1.842.600.000.
Harga Emas Kehilangan Kilau di Tengah Optimisme Negosiasi Dagang
Harga emas dunia naik tipis pada perdagangan hari Jumat, setelah mencapai level terendah dalam dua minggu pada sesi sebelumnya. Namun meredanya ketegangan perang dagang dan laporan pekerjaan yang kuat membuat harga emas dunia tetap berada di jalur untuk kerugian mingguan kedua berturut-turut.
mengutip CNBC, sabtu (3/5/2025), harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi USD 3.255,01 per ons, setelah mencapai level terendah sejak 14 April pada hari Kamis. Harga turun 2,1% selama seminggu, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.500,05 per ons pada 22 April.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,3% menjadi USD 3.262,10 per ons.
Kementerian perdagangan China mengatakan AS telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk bernegosiasi mengenai tarif dan bahwa pintu Beijing terbuka untuk perundingan.
"Emas yang pernah menyentuh USD 3.500 mungkin menjadi harga tertinggi untuk sementara waktu, terutama jika beberapa kesepakatan perdagangan mulai terwujud dan beberapa risiko mulai muncul dari euforia negatif yang telah kita lihat sejak pembicaraan tarif," kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.
Data Lapangan Kerja
Harga emas sempat memangkas kenaikan di awal sesi setelah data menunjukkan bahwa lapangan kerja nonpertanian meningkat sebesar 177.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik sebesar 185.000 pada bulan Maret. Survei sebuah kantor berita internasional memperkirakan peningkatan sebesar 130.000 pekerjaan.
Namun, laporan tersebut bersifat retrospektif dan masih terlalu dini bagi pasar tenaga kerja untuk menunjukkan dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang kadang-kadang berlaku.
Para pedagang memangkas taruhan bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga paling cepat pada bulan Juni setelah laporan pekerjaan.
Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun acuan meningkat. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik bagi investor.