Rival Mundur dari Perburuan, Liverpool di Jalur Terdepan Dapatkan Bek Bournemouth

6 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta - Angin segar berhembus ke Anfield saat Liverpool mendapatkan jalur lebih lapang dalam perburuan bek berbakat Dean Huijsen dari Bournemouth. Kabar menggembirakan ini datang setelah Newcastle United dilaporkan mengundurkan diri dari persaingan untuk mendapatkan tanda tangan sang defender menjanjikan.

Usai mengamankan gelar Liga Inggris ke-20 sepanjang sejarah, Liverpool langsung bersiap memperkuat barisan mereka di musim panas mendatang.

Sepanjang beberapa bulan terakhir, The Reds memang lebih sering dikaitkan dengan penambahan lini serang, mengingat tanda tanya besar yang menyelimuti masa depan trio penyerang mereka yaitu Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Diogo Jota. Namun, perhatian kini beralih ke sektor pertahanan yang juga memerlukan penyegaran.

Kekhawatiran terbesar datang dari situasi kontrak Ibrahima Konate. Bek berkebangsaan Prancis itu hanya menyisakan satu tahun dalam perjanjiannya menjelang musim panas, menciptakan dilema bagi Liverpool yang dipastikan enggan melepas pemain berharga tersebut tanpa kompensasi.

Liverpool Berpeluang Besar Gaet Huijsen

Jalan Liverpool untuk mendapatkan tanda tangan Dean Huijsen semakin terbuka lebar. Menurut laporan terbaru dari The Paper, The Reds kini menghadapi persaingan yang lebih ringan setelah Newcastle United secara resmi mengundurkan diri dari perburuan bek tangguh Bournemouth tersebut.

Meski demikian, perjuangan belum sepenuhnya mulus karena Chelsea dilaporkan masih menaruh minat serius untuk mengamankan jasa pemain berbakat ini. Persaingan dua raksasa Liga Inggris ini diprediksi akan memanas menjelang bursa transfer musim panas.

Kebutuhan Liverpool akan bek tengah berkualitas semakin mendesak mengingat situasi Ibrahima Konate. Pemain Prancis ini telah membuktikan diri sebagai aset berharga berkat kemampuan taktisnya yang brilian, terutama dalam menutupi celah defensif yang kerap ditinggalkan Trent Alexander-Arnold saat mendukung serangan.

Konate, yang kini berusia 25 tahun, menawarkan kombinasi langka antara kecepatan dan dominasi udara sebagaimana terbukti dari statistik impresif 72 persen kemenangan duel udara di Premier League musim ini. Performa seperti inilah yang membuat Liverpool begitu berhati-hati dalam menangani masa depannya.

Sementara itu, Huijsen dipandang sebagai solusi jangka panjang yang ideal untuk memperkuat lini belakang juara Premier League. Dengan mundurnya Newcastle dari persaingan, Arne Slot dan jajarannya kini memiliki peluang lebih besar untuk mengamankan target utama mereka demi mempertahankan dominasi di musim depan.

Teka-teki Posisi Huijsen di Liverpool

Meski Liverpool semakin dekat untuk mengamankan tanda tangan Dean Huijsen, sejumlah pertanyaan krusial muncul mengenai adaptasi sang bek di skema tim juara Premier League. Pengalaman pemain Bournemouth ini selama ini dominan sebagai bek tengah sayap kiri yaitu posisi yang telah dikunci rapat oleh kapten ikonik Virgil van Dijk.

Melihat lebih dalam pada statistiknya, Huijsen juga menunjukkan beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Meski dianugerahi bakat luar biasa, pemain asal Spanyol ini masih menunjukkan keterbatasan dalam duel udara, hanya memenangkan 60,6 persen pertarungannya di angkasa jauh di bawah statistik Ibrahima Konate.

Namun, di balik tantangan ini, terdapat kualitas istimewa yang menjadikan Huijsen target menarik. Kelebihan utamanya terletak pada kemampuan progresif saat menguasai bola. Bek muda ini terkenal dengan keberaniannya menembus lini pertahanan lawan dan distribusi bola yang presisi sehingga menjadi elemen krusial dalam filosofi sepakbola modern.

Karakteristik ini tampaknya sejalan dengan visi taktik Arne Slot. Pelatih baru Liverpool diketahui mengedepankan penguasaan bola lebih intens dibandingkan pendahulunya, Jurgen Klopp. Kualitas teknis Huijsen dapat menjadi kunci bagi The Reds untuk mengendalikan pertandingan dengan lebih efektif.

Read Entire Article
Bisnis | Football |