Liputan6.com, Jakarta - Rumor bursa transfer musim panas kembali memanas dengan kabar mengejutkan dari Inggris. Manchester United dan Tottenham Hotspur dilaporkan sedang melancarkan misi khusus memperebutkan permata Prancis, Rayan Cherki, sang maestro kreatif Lyon.
Performa memukau Cherki sepanjang musim 2024/2025 telah memikat sejumlah klub elite Eropa. Dengan koleksi mengagumkan 12 gol dan 19 assist dalam 41 penampilan di berbagai kompetisi, pemain berusia 21 tahun ini membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepakbola Eropa.
Di pentas Ligue 1, Cherki telah menyulap pertahanan lawan dengan delapan gol spektakuler dan 10 assist brilian dalam 27 pertandingan. Namun, panggung Liga Europa justru menjadi tempat paling memukau bagi sang pemain untuk bersinar dengan mencetak empat gol dan delapan assist dalam 12 penampilan, sebelum Lyon secara dramatis tersingkir oleh Manchester United di perempat final.
Ironisnya, klub yang menghentikan langkahnya di Eropa kini justru mengincar jasanya. Menurut laporan eksklusif CaughtOffside, Manchester United dan Tottenham kini menjadi dua kandidat terdepan dalam perburuan tanda tangan Cherki.
Situasi kontrak pemain yang akan berakhir pada Juni 2026 memaksa Lyon berpikir realistis. Les Gones dikabarkan siap melepas sang pemain dengan harga yang sesuai pada jendela transfer mendatang.
Gempar Minat Bayern dan Harga Realistis
Kisah transfer Rayan Cherki semakin memanas. Setelah Manchester United dan Tottenham Hotspur dikabarkan bersaing ketat, kini raksasa Jerman Bayern Munchen ikut meramaikan perburuan talenta Prancis ini. Namun, sumber terpercaya mengungkapkan bahwa sang pemain justru condong untuk melanjutkan kariernya di panggung Premier League.
Lyon telah menetapkan harga spektakuler namun realistis untuk permata kesayangannya yaitu 35 juta euro. Bandrol yang menarik perhatian bukan hanya duo Inggris, tetapi juga raksasa Italia AC Milan dan Juventus, serta juara Bundesliga Bayer Leverkusen.
Cherki menanamkan kesan mendalam pada siapapun yang menyaksikan penampilannya pada babak perempat final Liga Europa melawan Manchester United. Pemain berusia 21 tahun itu memporak-porandakan pertahanan Setan Merah dengan mencetak gol brilian pada leg pertama di tanah Prancis, lalu menggemparkan Old Trafford dengan gol menakjubkan lainnya pada leg kedua.
Penampilan memukau tersebut tak lepas dari pengamatan Ruben Amorim, pelatih kepala Manchester United. Sang pelatih dilaporkan terkesima dengan kreativitas dan naluri gol Cherki yang luar biasa. Dengan mahar transfer yang terbilang terjangkau untuk standar pemain sekelasnya, Cherki menjadi target realistis bagi juara Inggris 20 kali tersebut.
Kehadiran potensial Cherki di Old Trafford berpotensi menjadi pembuka lembaran baru kejayaan Manchester United di bawah arahan Amorim. Saga transfer musim panas ini semakin menjanjikan pertarungan sengit di antara klub-klub elite Eropa untuk mendapatkan tanda tangan salah satu talenta muda paling cemerlang di sepak bola dunia.
Cherki Jadi Kunci Metamorfosis United
Ketertarikan Manchester United pada Rayan Cherki bukanlah tanpa alasan strategis. Sang maestro muda Lyon dipandang sebagai potongan puzzle sempurna dalam formasi 3-4-3 yang diusung Ruben Amorim yaitu sebuah sistem yang akan mengalami perombakan besar-besaran musim depan.
Badai perubahan sedang mengguncang Old Trafford. Trio bintang Antony, Jadon Sancho, dan Marcus Rashford dikabarkan berada di ambang pintu keluar. Bahkan pemain muda berbakat seperti Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho tidak luput dari spekulasi transfer jika ada tawaran menggiurkan, seiring dengan misi Amorim membangun skuad sesuai filosofi taktikal barunya.
Rencana besar Amorim tidak berhenti pada Cherki. Matheus Cunha dari Wolverhampton Wanderers menjadi incaran utama dengan tingkat keyakinan tinggi untuk mendapatkan tanda tangan internasional Brasil tersebut. Sementara itu, permata Crystal Palace, Eberechi Eze, juga masuk dalam daftar pemain yang dikagumi pelatih asal Portugal tersebut.
Sektor penyerang tengah juga menjadi fokus utama. Liam Delap dari Ipswich Town dipercaya sebagai target potensial berkat klausul pelepasan terjangkau sebesar 30 juta poundsterling. Namun, saga transfer Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon yakni klub yang membentuk reputasi Amorim masih tetap menjadi wacana yang hidup.
Perubahan drastis ini menegaskan visi jangka panjang Manchester United di bawah arahan Amorim. Cherki, dengan kreativitas dan kecerdasan taktisnya, menjadi pilar penting dalam revolusi sepakbola yang tengah dibangun di Theater of Dreams.