Dibuang Chelsea, Kiper Termahal Dunia Rela Bertahan di Klub Papan Tengah Liga Inggris

Liputan6.com, Jakarta - Kiper Chelsea yang kini sedang menjalani masa pinjaman di Bounemouth Kepa Arrizabalaga bakal menggelar diskusi dengan klub induk untuk membahas masa depannya.

Penjaga gawang termahal di dunia ini telah menemukan tempat yang nyaman di Stadion Vitality selama musim 2024/2025. Dia bermain sebanyak 27 kali di Liga Inggris untuk The Cherries dan mencatatkan tujuh clean sheet.

Target Kepa pada awalnya adalah menemukan waktu bermain sembari berharap menarik minat klub besar Eropa. Namun, prioritasnya kini berubah melihat kontribusinya bagi klub. 

Bournemouth sempat terlibat persaingan tiket kompetisi Eropa menyusul kinerja impresif. Meski belakangan tercecer, prospek cerah tersebut meyakinkan Kepa untuk menetap.

Manajemen The Cherries juga memiliki pikiran serupa dan berniat memiliki penjaga gawang berusia 30 tahun itu secara permanen.

Kepa sudah berbicara mengenai situasinya. Dia menyatakan diskusi sudah dilakukan meski keputusan final belum diambil.

"Saya akan mengambil keputusan. Saya sudah berkomunikasi dengan semua orang dan sekarang masih terikat kontrak dengan Chelsea. Kami harus melakukan beberapa pembicaraan, itu akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan," ungkap Kepa.

Kontrak Kepa di Chelsea berakhir pada 2026. Artinya, musim panas mendatang menjadi opsi tersisa Chelsea untuk menjualnya sekaligus mendapatkan kembali investasi besar yang sudah mereka keluarkan.

The Blues membayar 72 juta poundsterling saat membeli Kepa dari Athletic Bilbao pada 2018. Pemain berkebangsaan Spanyol tersebut mencatat 59 clean sheet dalam 163 penampilan bersama Chelsea. Namun, dia dianggap gagal memenuhi ekspektasi.

Sebelum Bournemouth, Kepa juga sempat dipinjamkan ke Real Madrid pada musim 2023/2024 setelah Thibaut Courtois mengalami cedera. Di sana dia merebut trofi Liga Champions kedua sepanjang karier, meski tidak bermain pada babak gugur.

Situasi Kepa menunjukkan kegagalan Chelsea mencari kiper andalan. Mereka sebelumnya juga menjual Edouard Mendy, tapi penjaga gawang pengganti Robert Sanchez dan Filip Jorgensen belum menunjukkan penampilan memuaskan.

Sanchez tetap mendapatkan dukungan dari Enzo Maresca selaku pelatih kepala untuk menjadi penjaga gawang nomor satu. Tetapi, mantan pemain Brighton & Hove Albion tersebut telah membuat lima kesalahan yang secara langsung berbuah gol, terbanyak di antara kiper lain.

Chelsea sebenarnya bisa memberi kesempatan kedua bagi Kepa, namun langkah penjualan dianggap sebagai opsi realistis. Mereka diyakini berniat mencari wajah baru di bursa transfer.