6 Alumnus La Masia yang Menggemparkan Dunia, Generasi Baru Siap Menyusul

16 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Dunia patut bersyukur memiliki tim sekelas Barcelona. Dari klub ini, banyak pemain hebat yang telah menghiasi dunia sepak bola. Setiap aksi mereka selalu dinanti, dan pesona mereka mampu memikat banyak orang.

Barcelona, yang merupakan raksasa dari Spanyol, tidak hanya terkenal di tanah airnya dan Eropa, tetapi juga di seluruh dunia.

Seperti halnya klub-klub besar di Eropa, Barcelona memiliki akademi yang dikenal dengan nama La Masia. Akademi ini telah menjadi tempat pembelajaran yang luar biasa, dan sudah banyak talenta muda yang lahir dari La Masia.

Para pemain muda dari berbagai penjuru dunia rela meninggalkan rumah mereka untuk belajar sepak bola modern di La Masia. Dengan kata lain, La Masia merupakan jalan menuju kesuksesan dalam karier sepak bola.

Namun, tidak semua pemain yang lulus dari La Masia berhasil menembus tim senior. Banyak yang terpaksa berhenti di tengah jalan atau harus bersaing ketat dan mencari peluang di klub lain. Beberapa berhasil, tetapi ada juga yang menghilang dan terlupakan seiring berjalannya waktu.

Kendati demikian, kita masih beruntung dapat menyaksikan talenta luar biasa dari La Masia seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Gavi. Ketiganya telah membuktikan diri sebagai pemain kunci di bawah arahan pelatih Hansi Flick.

Selain ketiga pemain tersebut, terdapat enam alumnus terbaik La Masia lainnya yang telah menggemparkan dunia sepak bola:

1. Gerard Pique

Seperti halnya Fabregas, Gerard Pique juga merasakan daya tarik untuk berkarier di Inggris pada masa mudanya. Ia meninggalkan akademi Barcelona pada tahun 2004 dan bergabung dengan Manchester United. Namun, pada tahun 2008, Pique memutuskan untuk kembali ke klub yang membesarkannya dan tetap bertahan hingga pensiun 14 tahun kemudian.

Pemain bertahan ini menjadi sosok kunci di lini belakang Barcelona, menjalin kemitraan yang solid dengan beberapa rekan setimnya selama bertahun-tahun, seperti Carles Puyol dan Javier Mascherano. Sepanjang kariernya di klub tersebut, ia telah tampil sebanyak 616 kali dan berhasil meraih gelar La Liga, Copa del Rey, serta Liga Champions, masing-masing tidak kurang dari tiga kali.

2. Sergio Busquets

Sergio Busquets telah menghabiskan karirnya di lini tengah Barcelona selama satu generasi, dan sangat sulit untuk membayangkan sosok lain yang lebih cocok untuk mengisi posisi tersebut.

Dengan ketenangan, kecerdasan, dan penguasaan bola yang luar biasa, pemain asal Spanyol ini mampu menghadapi tekanan dengan baik, sehingga mempercepat pergerakan bola ke area serangan tanpa adanya penundaan yang tidak perlu.

Pada musim panas 2023, gelandang andalan ini memutuskan untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Inter Miami, di mana ia akan kembali bermain dengan rekannya, Lionel Messi.

Mungkin butuh waktu beberapa tahun bagi klub tersebut untuk menemukan pemain akademi yang sebanding dengan kualitas Busquets. Ia telah meraih segalanya bersama Barcelona dan pasti akan dikenang sebagai salah satu legenda klub tersebut.

3. Andres Iniesta

La Masia telah terbukti sebagai akademi yang sangat berbakat dalam melahirkan gelandang-gelandang dengan kemampuan teknis yang mengesankan. Dalam sosok Andres Iniesta, akademi ini menemukan seorang bintang yang luar biasa.

Keistimewaan Iniesta dibandingkan dengan rekan-rekannya adalah kemampuannya untuk bergerak dengan bola di ruang sempit, serta kemampuannya untuk memberikan kontribusi signifikan di sepertiga akhir lapangan. Hal ini terbukti ketika ia mencetak gol yang membawa Spanyol meraih gelar juara Piala Dunia pada tahun 2010.

Bersama dengan Sergio Busquets dan Xavi Hernandez, Iniesta membentuk trio gelandang yang bisa dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah klub. Yang lebih mengejutkan, ketiga pemain ini lulus dari La Masia dalam waktu yang hampir bersamaan dan bersama-sama mencapai puncak prestasi di dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional.

Banyak orang menganggap maestro berwajah pucat itu sebagai yang paling menarik untuk disaksikan di antara ketiganya, karena ia memiliki gaya permainan dengan tempo yang sedikit lebih cepat.

4. Carles Puyol

Di balik kecerdasan permainan sepak bola yang membuat Barcelona mampu beroperasi dengan sangat lancar selama bertahun-tahun, mereka juga memerlukan sosok yang berani untuk memimpin mereka dalam setiap pertarungan. Dalam sosok Carles Puyol, tim ini memiliki seorang pemimpin yang tangguh -- atau "El Tiburn" (Si Hiu) seperti yang disebut oleh rekan-rekannya -- di lini belakang, yang selalu siap untuk berduel demi merebut kembali bola untuk timnya.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa Puyol tidak memiliki kecerdasan dalam bermain sepak bola. Tentu saja, seperti halnya para lulusan La Masia lainnya, ia memiliki prinsip-prinsip dasar yang telah tertanam dalam dirinya. Selain itu, ia juga memiliki semua sifat yang diperlukan untuk menjadi seorang pemimpin, yang menjelaskan mengapa ia mengenakan ban kapten selama sepuluh tahun sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2014.

Menariknya, klub tersebut pernah menerima tawaran dari Malaga untuk menjualnya pada tahun 1998, tetapi Puyol menolak untuk pergi setelah menyaksikan debut Xavi di tim utama, karena ia merasa bahwa kesempatan untuk bersinar akan datang pada dirinya.

5. Xavi Hernandez

Sang maestro di lini tengah, Xavi, berhasil mengumpulkan 32 trofi yang luar biasa sepanjang kariernya yang panjang di La Blaugrana. Kualitas teknisnya yang tinggi, ketenangan dalam menghadapi tekanan, visi permainan yang tajam, serta kecerdasannya dalam membaca situasi di lapangan menjadikannya setara dengan para pemain hebat lainnya dalam sejarah olahraga ini.

Ia bisa dianggap sebagai gelandang terbaik yang pernah tampil di Liga Champions, dengan prestasi luar biasa memenangkannya sebanyak empat kali. Selain prestasi sebagai pemain, Xavi juga menikmati kesuksesan sebagai manajer Barcelona. Sejak bergabung dengan klub pada tahun 2021, ia berhasil membawa Barcelona meraih gelar La Liga pada musim 2022/23.

Namun, ia memutuskan untuk meninggalkan klub tersebut setelah musim 2023/24. Meskipun begitu, pengaruh dan kontribusinya di Catalonia tetap tidak dapat dipandang sebelah mata, dengan warisan yang ditinggalkannya masih terasa hingga kini.

6. Lionel Messi

Tanpa ragu, dialah yang dimaksud. Messi tidak hanya menduduki posisi teratas dalam daftar ini, tetapi dia juga mungkin menjadi yang teratas di hampir semua daftar yang berkaitan dengan pemeringkatan pemain hebat dalam dunia sepak bola. Kita tidak perlu menjelaskan mengapa hal ini terjadi, bukan?

Menariknya, meskipun semua pemain lain yang disebutkan sebelumnya berasal dari Spanyol, dia justru tidak. Pemain yang telah meraih Piala Dunia ini berasal dari Argentina dan mulai berkarier di Eropa pada usia 13 tahun, lalu berkembang di La Masia hingga menjadi pencetak gol terbanyak dan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Keberadaan Messi memang sangat istimewa. Meskipun akademi Barcelona dipastikan akan melahirkan lebih banyak talenta hebat di masa depan, peluang untuk menemukan sosok yang sebanding dengan Messi sangatlah kecil. Dia telah menciptakan warisan yang sulit untuk disaingi dan akan selalu dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah sepak bola. 

Read Entire Article
Bisnis | Football |