Diikuti Perenang Nasional, Nika Masters Swimming Championship 2025 Jadi Pemanasan ke Kejuaraan Dunia

Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan renang master bertajuk '3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025' kembali digelar. Pada edisi kali ini terdapat penambahan nomor yang diperlombakan dalam kejuaraan yang akan berlangsung 4 Mei mendatang.

Bertempat di Kolam Renang Nika Bintaro yang memiliki panjang 25 meter, sebanyak 209 perenang lintas usia, terdiri dari 126 laki-laki dan sisanya perempuan, akan ambil bagian dalam 16 nomor perlombaan.

"Kali ini nomor pertandingannya sama tapi ditambah satu, jadi ditambah 100 meter gaya bebas. Karena memang gaya bebas ini paling populer di kalangan para perenang," kata Ketua Panitia Pengarah 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship, Harlin E. Rahardjo dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.

"Ada nomor yang cukup populer tapi belum dipertandingkan di sebelumnya, jadi kita harapkan bisa menambah lagi antusiasme dari para peserta," sambungnya.

Menurut Harlin yang juga Wakil Ketua Umum Demisioner PB Akuatik Indonesia, renang master merupakan salah satu wujud program Akuatik Indonesia yang terus menggalakkan gerakan 'Ayo Berenang', gerakan mengajak masyarakat untuk berenang serta menggemari olahraga renang.

"Ini menunjukkan bahwa antusiasme renang cukup besar di kalangan masyarakat apalagi ini sudah penyelenggaraan ketiga dan pesertanya stabil, mudah-mudahan event ini bisa diikuti lagi atau diselenggarakan lagi tahun depan dan juga bisa diikuti oleh penyelenggaraan-penyelenggaraan lain di seluruh Indonesia," ujar Harlan.

"Karena dari Akuatik Indonesia sendiri kita memiliki semboyan atau slogan Ayo Berenang jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk bisa berenang, dan bahkan ikut kompetisi renang atau mengajak keluarganya untuk berenang," lanjutnya.

Ajang 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025, lanjut Harlin, sekaligus merupakan wadah untuk temu kangen dan bersilaturahmi antarperenang master di tengah kesibukan masing-masing, sesuai dengan spirit dari Masters Swimming, yakni 'Fit, Fun, and Friendship'.

"Untuk lebih fun di event ini supaya ada nuansa musiknya juga jadi kita juga nanti akan ada DJ supaya lebih memberi semangat dan juga memberi nuansa berbeda di event ini," ucap Harlan.

Ketua Panitia Pelaksana 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 Rara Nastiti mengatakan ajang ini juga akan dimeriahkan dengan pertandingan ekshibisi dari perenang pelatnas melawan perenang master.

Pertandingan ekshibisi tersebut diharap dapat menambah unsur 'fun' atau keseruan dalam ajang 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025, selain juga akan ada penampilan dari tim renang artistik DKI Jakarta.

Perenang nasional yang akan hadir dalam ajang tersebut di antaranya, I Gede Siman Sudartawa, Joe Aditya, Flairene Candrea, dan Adelia Chantika.

Selain itu, 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 juga menjadi ajang pemanasan bagi perenang master Indonesia yang akan berlomba dalam kejuaraan renang master dunia.

"Ini juga akan jadi ajang pemanasan bagi atlet master kita yang akan tanding di World Aquatics Masters Championship 2025 di Singapura pada 7 hingga 12 Agustus," ungkap Harlin.

Sejumlah perenang master Indonesia yang akan mengikuti kejuaraan dunia, di antaranya Dieter Machate, Lina Lasup, Shannaz Nadia Yusharyahya, Zsazsa Quamilla Yusharyahya, dan Gadiza Volare Yusharyahya.

Dieter Machate, peraih medali World Aquatics Masters Championship Doha 2024, berharap dapat mencatatkan waktu tercepat dalam edisi tahun ini.

"Tahun lalu yang berpartisipasi dari Indonesia saya saja, tahun ini ada lebih banyak. Tidak mudah untuk mendapatkan prestasi yang sama. Saya masih berharap pada gaya favorit saya, gaya dada dan gaya bebas bisa Top 10," kata Dieter.

Dieter tidak hanya melihat 3rd Nika Kalila Masters Swimming Championship 2025 sebagai ajang pemanasan, tetapi juga untuk bertemu perenang lain, termasuk atlet-atlet pelatnas yang juga akan turut berpartisipasi dalam ajang tersebut.

"Ini partisipasi saya yang ketiga. Saya senang berpartisipasi di sini. Saya selalu tertarik kompetisi di Nika karena nomor satu, ketemu teman-teman. Di sana ketemu atlet elite Indonesia. Mereka juga kenal kita perenang master. Mudah-mudahan mereka juga ke depannya jadi perenang master," ujar Dieter.