Liputan6.com, Jakarta Setelah melalui proses yang berat dan sengit di DBL Camp 2025, 12 pebasket SMA putra dan 12 putri terpilih menjadi DBL Indonesia All-Star 2025 sehingga berhak terbang ke Amerika Serikat menimba ilmu pada Minggu 4 Mei 2025 di Atrium Mall Kota Kasablanka.
Perjuangan menjadi DBL Indonesia All-Star 2025 dimulai sejak 29 April di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan dan berakhir 4 Mei 2025 di Grand Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Para pebasket muda ini harus menjalani serangkaian latihan bola basket berat di bawah pimpinan pelatih asal Australia Andrew Vlahov.
Untuk bisa meraih titel DBL Indonesia All-Star 2025, proses seleksi dilakukan secara kontinyu. Mulai dari tahapan pertama, yakni Top 50 Campers dan tahapan kedua merupakan Top 24 Campers.
Sedangkan bagi mereka yang tak terpilih keduanya, akan berstatus unselected campers dan masih punya satu kesempatan lagi lewat tiket wild card.
Setelah semuanya diumumkan, tiba lah pada tahapan seleksi paling akhir. Adalah DBL Indonesia All-Star 2025. Bagi mereka yang terpilih, bakal berkesempatan untuk menimba ilmu dan terbang ke Amerika Serikat.
"Ini proses yang sulit. Kami memilih pemain yang bisa bermain mengutamakan tim," ujar Vlahov sesaat sebelum mengumumkan 24 pemain yang masuk All-Star.
Dominasi Surabaya dan Jakarta
Saat 24 nama diumumkan, wakil Surabaya dan Jakarta mendominasi. Surabaya total meloloskan enam pebasket muda dengan rincian empat putri dan dua putra. Sedangkan Jakarta menempatkan lima wakil (empat putra dan satu putri).
Gelar pemain terbaik atau MVP putra diraih oleh Justin Patrick Alex dari SMA St Louis 1 Surabaya. Justin pun mengukir rekor sebagai pemain pertama yang bisa back to back merebut gelar MVP DBL Camp. Adapun MVP Putri menjadi milik Berlian Yesi Triutari dari BPK Penabur Cirebon.
"Saya senang sekali bisa balik ke Amerika. Persaingan ketat banyak peserta yang bagus. Kita harus bersaing ketat. Sebenarnya lebih berat tahun lalu ya karena saat itu saya baru kelas 11. Saya sekarang sudah kelas 12," ujar Justin.
Pelatih Terbaik Juga Berangkat ke Amerika
Kisah mengharukan dialami Kenneth Leebron Juang dari SMA Jubilee Jakarta. Kenneth akhirnya bisa masuk DBL Indonesia All-Star setelah berjuang tiga kali. Dia sebelumnya gagal pada tahun 2023 dan 2024.
"Senang banget apalagi tahun lalu cuma top 24, tahun sebelumnya tak masuk 50. Saya sudah melakukan yang terbaik. Puji Tuhan akhirnya dikasih di tahun terakhir. Saya tidak makan karbo sama sekali selama dua bulan. Rajin jogging juga. Kerja keras tak mengkhianati hasil," tutur Kenneth.
Apa yang dialami Kenneth juga sempat terjadi tahun sebelumnya pada Keira Ammabel Hadinoto. Pemain andalan SMAN 70 Jakarta baru bisa menembus DBL Indonesia All-Star pada tahun ketiganya.
Untuk pelatih juga, Jakarta dan Surabaya menggirimkan satu wakil. Zulfahrizal dari SMA Al Maruf Jakarta terpilih sebagai pelatih yang berangkat ke Amerika Serikat di sektor putra. Dia terpilih bersama Chandra Prasetya (UPH Collage Tangerang).
Sedangkan untuk pelatih putri, ada Desandre Pudyo Tinoto Adiwidjaya (SMA Gloria 1 Surabaya) dan Mega Perdana (SMAN 1 Madiun).
Daftar 24 Pemain DBL Indonesia All-Star 2025
All-Star Putra
Kenneth Leebron Huang (SMA Jubilee Jakarta)
Justin Patrick Alex (SMA St Louis 1 Surabaya)
riovaldo Renjiro Leonardy (SMA Bukit Sion Jakarta)
Ryansean Bastian Gunawan (SMA Bukit Sion Jakarta)
Muhammad Haikal Malik (SMAN 1 Bengkulu Selatan)
Yogie Putra Darmawan (SMA Gloria 1 Surabaya)
Jeremy Abner Aritonang (UPH Collage Tangerang)
Zaky Alhakim (SMA Warga Surakarta)
I Ketut Gede Bayu Prayoga (SMNA 1 Denpasar)
Revan Surya Winatha (SMAN 2 Denpasara)
Refka Raksha Ramadhan (SMAN Ragunan Jakarta)
Fathy Muhammad Zhafif (SMAN 5 Bogor)
All-Star Putri
Joanne Giovanni (SMA St Louis 1 Surabaya)
Putu Kezia Setiawan (SMA Gloria 1 Surabaya)
Kartika Hatta Mahanani (SMA BPK Penabur Cirebon)
Ni Kadek Winda Sandia Kanita (SMAN 1 Gianyar
Mayviana Lysandra Tandiono (SMA Gloria 1 Surabaya)
Komang Mariani Puteri Sekar Sari (SMA Gloria 1 Surabaya)
Yualita Rency Novia (SMA Tritunggal Semarang)
Berlian Yesi Trituri (BPK Penabur Cirebon)
Anggun Annaila Zahra (SMA BSI Palembang)
Caysey Michelle Hermawan (SMA Santa Laurensia)
Kayla Rara Imani (SMAN 70 Jakarta)