Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan, menegaskan swasembada pangan merupakan kunci kedaulatan. Jika Indonesia mampu swasembada pangan, maka sepertiga permasalahan di tanah air bisa teratasi, salah satunya kemiskinan.
"Swasembada itu kedaulatan tidak ada negara maju tanpa mandiri di bidang pangan enggak mungkin, Swasembada kedaulatan itu kehormatan. Kalau kita berdaulat di bidang pangan maka sepertiga masalah kita bisa kita selesaikan. Karena yang miskin itu ya pertanian, petani. Nomor dua nelayan, nomor tiga peternakan," kata Zulkifli Hasan dalam acara Arah Bisnis 2026: Menuju Kedaulatan Ekonomi, di Jakarta, Senin (8/12/2025).
Menurutnya, tidak ada negara maju di dunia yang menggantungkan kebutuhan pangannya pada impor. Kemandirian pangan menjadi prasyarat utama bagi kekuatan ekonomi dan stabilitas nasional.
Menurutnya, swasembada pangan harus dimaknai sebagai kemampuan bangsa memenuhi kebutuhan pokok rakyat dari produksi dalam negeri. Swasembada itu kedaulatan. Kedaulatan itu kehormatan.
"Kedaulatan ekonomi, Kedaulatan sama Swasembada pangan, Swasembada itu kedaulatan kedaulatan itu kehormatan. Oleh karena itu, kalau kita bisa selesaikan sepertiga sekali lagi masalah masalah kita bisa kita atasi," ujarnya.
Beban Impor dan Tingginya Ongkos Produksi
Persoalan lain yang disorot Zulhas adalah tingginya biaya produksi pangan di dalam negeri. Untuk menghasilkan 1 kilogram beras, ongkos produksi di Indonesia mencapai sekitar Rp 13.000, jauh lebih mahal dibanding Vietnam yang hanya sekitar Rp 4.000 per kilogram. Kondisi ini membuat harga pangan domestik sulit bersaing.
Situasi serupa juga terjadi pada komoditas gula. Indonesia membutuhkan biaya Rp 13.000 hingga Rp 15.000 per kilogram, sementara Thailand hanya sekitar Rp 3.000. Perbedaan ongkos produksi yang sangat lebar ini membuat Indonesia sulit keluar dari jerat impor dan ketergantungan pasokan luar negeri.
"Thailand itu untuk memproduksi 1 kg gula butuh Rp 3000, Kita untuk menghasilkan 1 kg gula itu ongkosnya Rp 13.000 sampai Rp 15.000 jauh sekali enggak mungkin kita akan maju karena jauh sekali sulit oleh karena itu kita ketergantungan," ujarnya/
Reformasi Produksi Jadi Kunci Lepas dari Impor
Pemerintah menilai solusi utama untuk keluar dari jebakan impor adalah melakukan reformasi menyeluruh pada sistem produksi pangan. Zulhas menyebut tiga faktor kunci yang harus dibenahi, yakni ketersediaan pupuk, infrastruktur irigasi, dan kepastian harga bagi petani.
Menurutnya, dengan keberpihakan kebijakan yang kuat, pemerintah menilai perbaikan tersebut mulai menunjukkan hasil. Produksi beras nasional meningkat signifikan, sementara ketergantungan impor berhasil ditekan hingga nol pada tahun berjalan.
"Alhamdulillah tahun lalu kita impor beras 4,5 juta ton tahun ini impornya nol tahun lalu produksi kita 30 juta ton, tahun ini kita produksi kita 34,77 juta ton beras. Kalau tahun lalu kita impor 4,5 juta ton tahun ini kita kelebihan stok 4,77 juta ton tahun ini," pungkasnya.

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5094408/original/042830500_1736850370-WhatsApp_Image_2025-01-14_at_14.17.36_12f9fa5f.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1171884/original/027743900_1458037827-20160315-Hari-ini-BBM-turun-Rp-200-Angga-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437054/original/030520000_1765196306-Seminar_Bioetanol.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437090/original/092129200_1765201448-WhatsApp_Image_2025-12-08_at_20.37.42_aa3a3986.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5401994/original/010537100_1762233815-IMG-20251104-WA0019-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1352034/original/001288900_1474458731-20160921-Pekerja-Jaringan-Pipa-Gas-PGN-Jakarta--Helmi-Afandi-05.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5393452/original/065007600_1761554556-IMG-20251027-WA0004.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437046/original/017004700_1765195618-Menteri_Lingkungan_Hidup__Hanif_Faisol_Nurofiq.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5437032/original/013082900_1765193885-1000172659.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436943/original/015488400_1765189678-IMG_2741.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5385494/original/082026100_1760933705-1__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5345140/original/000654900_1757507072-me7.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2393275/original/001184200_1540545780-20181026-Tes-CPNS-Jaksel-1.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5434459/original/034032800_1764928015-Bupati_aceh_selatan_mirwan.png)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5428918/original/017682400_1764567725-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_11.13.40_e304228a.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4978749/original/053713500_1729763564-20241024-Demo_Buruh-AFP_4.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5436565/original/011593100_1765179408-Depositphotos_696256698_L.jpg)










:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5318315/original/024874100_1755472074-AP25229710562393.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4387954/original/096726800_1681010960-2_AP23098555784404.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2263780/original/020625500_1530268577-Bank-Indonesia9.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355223/original/044899700_1758279020-WhatsApp_Image_2025-09-19_at_17.15.56.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5348714/original/082796600_1757861526-alexis_mac_allister_tekel_burnley_liverpool_ap_jon_super.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5355984/original/085333600_1758401391-christian_pulisic_selebrasi_udinese_ac_milan_andrea_bressanutti_lapresse_ap.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5045495/original/004340000_1733898938-1733894017386_tujuan-dana-pensiun.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5353014/original/059305500_1758164868-1000076312.jpg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4216913/original/034690500_1667792516-Wall-Street-2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3909609/original/053420000_1642668386-WhatsApp_Image_2022-01-06_at_7.01.59_PM.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5055639/original/087067700_1734489642-AP24352772510200.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5342889/original/075179100_1757402957-20250908-Pelantikan-Istana_2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4513879/original/022701400_1690279822-PGE_-_Foto_PLTP_Area_Kamojang.jpeg)

:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/4600736/original/085168000_1696563773-20230930BL_BRI_Liga_1_2023-2024_Dewa_United_Vs_Persebaya_Surabaya_Stok_Foto_5.JPG)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)