Satu Kata untuk Performa Andre Onana di Trabzonspor Usai Dibuang MU: Menakjubkan!

Liputan6.com, Jakarta Kiper asal Kamerun, Andre Onana, kembali membuktikan kualitasnya setelah meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan klub Turki, Trabzonspor, pada September lalu.

Meski sempat diragukan, penampilan Onana di bawah mistar gawang kini menuai banyak pujian, bahkan digambarkan sebagai “luar biasa” oleh jurnalis olahraga Turki, Hasan Tuncel.

Setelah debutnya yang kurang beruntung melawan Fenerbahce, laga yang diwarnai keputusan kontroversial dan kekalahan 0-1, Onana justru tampil semakin solid.

Sejak saat itu, Trabzonspor belum pernah kalah dan kini tengah menikmati empat kemenangan beruntun yang mengangkat mereka ke posisi kedua klasemen Super Lig Turki.

“Satu kata untuk menggambarkan Onana: luar biasa,” ujar Tuncel kepada MEN Sport.

“Ia menunjukkan kepemimpinan luar biasa bahkan di tengah kekacauan. Onana menenangkan rekan-rekannya dan membuat beberapa penyelamatan fantastis.”

Performa gemilangnya terlihat jelas saat menghadapi Kayserispor, di mana ia nyaris menggagalkan semua tembakan lawan, serta saat melawan Eyupspor, ketika dua penyelamatan krusialnya menjaga asa Trabzonspor dalam perburuan gelar.

Namun kontribusinya tak berhenti di lapangan. Onana juga dikenal sebagai sosok pemimpin di ruang ganti.

Onana aktif membimbing tiga kiper muda klub: Onuralp Cevikkan, Ahmet Dogan Yildirim, dan Erolcan Colak, baik selama latihan maupun di luar lapangan.

Awalnya, kedatangan Onana disambut hati-hati oleh para fans Trabzonspor, mengingat reputasinya yang sempat menurun di Manchester United.

Namun, sambutan hangat saat ia tiba bersama keluarganya di Turki mengubah segalanya. Alih-alih pesta megah seperti yang pernah diberikan kepada bintang seperti Daniel Sturridge atau John Obi Mikel, klub memberikan sambutan yang lebih personal dan emosional.

“Fans langsung berbicara padanya, ‘Jangan khawatir, kami bersamamu,’” kenang Tuncel. “Itu menciptakan momen simbolis yang membuat Onana merasa diterima sepenuhnya.”

Kini, Onana tampak menemukan kembali ketenangan dan kepercayaan diri yang sempat hilang di Inggris. Meski Trabzonspor puas dengan kontribusinya, peluang transfer permanen disebut masih kecil karena nilai transfer tinggi yang harus dibayar ke Manchester United.

Namun, Tuncel menegaskan, peluang itu bisa terbuka jika kondisi finansial memungkinkan. “Jika United menurunkan harga dan Onana terus tampil seperti ini, saya yakin Trabzonspor akan berusaha mempertahankannya,” ujarnya.

Untuk saat ini, fokus Onana jelas: membawa Trabzonspor bersaing di papan atas sekaligus mencetak generasi baru penjaga gawang berbakat di klub tersebut, sebuah kebangkitan karier yang tak banyak diprediksi, tetapi kini disambut dengan penuh hormat di Turki.

Sumber: Manchester Evening News