Pesimis dengan Andre Onana, Manchester United Nyalakan Kembali Minat ke Kiper Portugal

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United dikabarkan telah menyalakan kembali minat terhadap kiper Porto Diogo Costa menyusul kinerja buruk Andre Onana.

Pemain berkebangsaan Kamerun itu tidak bisa berbuat apa-apa terhadap tendangan bebas spektakuler Pablo Sarabia saat Setan Merah tumbang 0-1 dari Wolverhampton Wanderers akhir pekan lalu.

Meski bukan salahnya, rapor Onana secara keseluruhan tetap meragukan. Blunder ganda pada leg pertama perempat final Liga Europa melawan Olympique Lyon hampir membuat MU tersingkir dari ajang tersebut.

Onana diperkirakan akan terus menjadi kiper utama Ruben Amorim hingga akhir musim, mengingat Altay Bayindir juga gagal tampil meyakinkan. 

Namun, Setan Merah diperkirakan akan mendatangkan kiper baru musim panas ini. Manchester United sebelumnya sangat dikaitkan dengan pemain Portugal Diogo Costa sebelum mengganti David De Gea dengan Onana.

Kini MU kembali mengincar pemain FC Porto tersebut setelah menjalani misi pemantauan.

Kredibilitas Diogo Costa terus meningkat setelah kini dipercaya menjabat kapten FC Porto. MU pun mengirim perwakilan untuk menonton aksinya pada laga 16 besar Liga Europa.

Costa tidak menunjukkan penampilan terbaiknya dengan kebobolan tiga gol saat timnya takluk 3-4 dari AS Roma, sehingga FC Porto tersingkir. 

Namun, minat terhadap Costa tetap tinggi. Pemain asal Portugal terikat kontrak hingga 2027, membuka prospek penjualan pada musim panas nanti jika FC Porto ingin mendapat uang signifikan. 

Costa diketahui juga memiliki klausul pelepasan sebesar 75 juta euro dalam ikatan kerjanya di FC Porto. Jika menebusnya, MU bakal menjadikan Costa sebagai kiper termahal kedua sepanjang masa setelah Kepa Arrizabalag.

Pemain berusia 25 tahun tersebut telah mewakili FC Porto sepanjang kariernya dan sudah mencatat 82 clean sheet dalam 195 penampilan bersama The Dragons.

Di tengah kesulitan finansial saat ini, ketertarikan MU terhadap Costa sepertinya hanya sebatas rumor. Mereka tetap tidak mampu dan punya prioritas pengembangan lain di skuad, walau FC Porto memberi diskon.

Apalagi MU juga punya opsi lain yang lebih murah.  Ada Bart Verbruggen dari Brighton & Hove Albion, Lucas Chevalier (Lille), James Trafford (Burnley), Aynsley Pears (Blackburn Rovers), hingga Joan Garcia (Espanyol).