Nova Arianto Minta Timnas Indonesia U-17 Lakukan 2 Hal Ini Jelang ke Piala Dunia U-17 2025

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto meminta anak-anak asuhnya melakukan dua hal sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025 Qatar.

Juru taktik berusia 45 tahun itu ingin Evandra Florasta dan kawan-kawan melakukan introspeksi dan lebih fokus memantapkan diri agar bisa mencapai tujuan dalam ajang sepak bola muda level dunia.

Sebagai informasi, Garuda Asia diagendakan mengarungi persaingan Piala Dunia U-17 mulai awal pekan depan. Mereka akan menantang Zambia di laga pertama yang berlangsung Selasa (4/10/2025) pukul 22.45 WIB.

Pada partai kedua, Jumat (7/11/2025) pukul 22.45 WIB, Timnas Indonesia U-17 harus berhadapan dengan tim kuat Brasil. Kemudian, duel melawan Honduras akan menandai laga pemungkas skuad Garuda Asia di fase grup H yang dijadwalkan berlangsung Senin (10/11/2025) pukul 21.45 WIB.

Skuad racikan Nova Arianto sebelumnya telah menjajal berbagai fase persiapan menuju Piala Dunia, salah satunya lewat pemusatan latihan (TC) di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sepanjang periode tersebut, Timnas Indonesia U-17 juga menjajal tiga laga uji coba melawan Paraguay, Pantai Gading, dan ditutup dengan Panama pada Rabu (29/10/2025).

Sejauh ini, Garuda Asia belum sekali pun memetik kemenangan. Mereka kalah 1-2 di tangan Paraguay, kemudian ditahan imbang 0-0 oleh Pantai Gading.

Timnas Indonesia U-17 tampil menjanjikan menjelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar (3–27 Nov). Pelatih Nova Arianto puji perkembangan tim, namun minta anak asuh tetap enjoy saat menghadapi Brasil, Zambia, dan Honduras di fase grup.

Dengan pelaksanaan Piala Dunia U-17 yang tinggal beberapa hari, Nova Arianto pun berpesan agar anak-anak asuhnya mulai melakukan introspeksi.

Sang juru taktik juga meminta Garuda Asia fokus mencapai tujuan, yakni meraih poin dalam pertandingan pertama melawan Zambia.

"Saya harap pemain bisa terus melakukan introspeksi, karena sekali lagi kita, hanya satu minggu menuju Piala Dunia," kata Nova Arianto dalam video yang dibagikan PSSI, Selasa (28/10/2025), sebagaimana dilansir dari Antara.

"Dan saya minta pemain lebih fokus agar kita bisa (meraih) apa yang menjadi tujuan kita (yaitu) mendapat poin di pertandingan pertama. Semoga berhasil," imbuhnya.

Sementara itu terkait dua laga uji coba pertama di Dubai, Nova Arianto nampak tak terlalu fokus pada hasil. Sang pelatih justru bersyukur timnya mendapat kesempatan melawan negara-negara berkualitas sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025.

Untuk diketahui, Paraguay, Pantai Gading, dan Panama memang sudah berpengalaman bermain di Piala Dunia U-17. Mereka bahkan sempat menembus babak gugur turnamen ini. Prestasi terbaik dicatatkan Pantai Gading pada edisi 1987, yakni meraih tempat ketiga.

"Ya sekali lagi saya bersyukur ya. Saya bersyukur uji coba kami sebelum masuk ke Piala Dunia mendapatkan lawan-lawan yang saya bilang sangat berkualitas. Bukan hanya berkualitas secara bermain, tetapi secara postur, secara kecepatan ini yang memang kita cari," kata Nova lagi.

Penjaga Gawang: Rendy Razzaqu (Madura United FC), Dafa Al Gasemi (Dewa United FC), Mike Rajasa Hoppenbrouwers (FC Utrecht)

Bek: Dafa Zaidan (Borneo FC), Ida Bagus Putu Cahya (Bali United), I Putu Panji Apriawan (Bali United), Mathew Baker (Melbourne FC), Eizar Tanjung (Sidney FC), Lucas Lee (Ballistic United SC), Fabio Azkairawan (Persija Jakarta), Ilham Romadhona (Borneo FC), Muhammad Al Gazani (Persija Jakarta), Azizu Milanesta (Asiana Soccer School)

Gelandang: Evandra Florasta (Bhayangkara Presisi FC), Muhammad Zahaby Gholy (Persija Jakarta), Nazriel Alfaro (Persib Bandung), Rafi Rasyiq (Semen Padang FC)

Penyerang: Mierza Firjatullah (Persik Kediri), Fadly Alberto Hengga (Bhayangkara Presisi FC), Dimas Adi Prasetyo (PSM Makassar), Fandi Ahmad Muzaki (Persija Jakarta)