Nottingham Forest vs Tottenham: Kursi Thomas Frank Semakin Panas

4 days ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Laga Nottingham Forest vs Tottenham Hotspur berakhir 3-0, Senin (14/12/2025) dini hari WIB. Hasil ini berdampak langsung pada persaingan Liga Inggris.

Hasil buruk tersebut membuat Spurs terpuruk di papan bawah klasemen dan secara realistis tersingkir dari perburuan empat besar, yang sebelumnya menjadi target klub.

Performa buruk di City Ground memperlihatkan rapuhnya organisasi permainan tim asuhan Thomas Frank, terutama di lini belakang. Forest tampil dominan sejak awal, memanfaatkan kesalahan demi kesalahan Spurs tanpa kesulitan berarti.

Kekalahan ini bukan hanya menurunkan moral tim, tetapi juga mengubah peta persaingan juara, karena satu kandidat potensial kini tersingkir lebih awal dari jalur perebutan posisi elit.

Berita video Ange Postecoglou menyebut laga Tottenham Hotspur vs Brentford yang berakhir untuk kemenangan anak asuhnya, terlalu banyak drama.

Amarah Suporter Meningkat usai Penampilan Buruk

Penampilan Tottenham yang kembali di bawah standar memicu gelombang kemarahan suporter. Kekalahan dari Forest membuat Spurs hanya meraih satu kemenangan dari tujuh laga liga terakhir, sebuah catatan yang tidak sepadan dengan kualitas skuad.

Banyak pendukung menilai pendekatan taktik Thomas Frank gagal mengatasi masalah lama, khususnya di sektor pertahanan dan koordinasi antarlini.

Tekanan publik semakin besar karena Forest datang dengan rekor lebih buruk, namun justru tampil jauh lebih efektif.

Situasi ini membuat masa depan Frank dipertanyakan, terlebih di tengah persaingan ketat liga, di mana konsistensi menjadi faktor utama dalam menjaga peluang bersaing di papan atas.

Suporter Spurs Minta Perubahan

Kekalahan 0-3 dari Nottingham Forest memperbesar tekanan terhadap Thomas Frank di Tottenham Hotspur, terutama dari kalangan suporter.

Penampilan Spurs dinilai mengecewakan, baik dari sisi taktik maupun pergantian pemain, sehingga memicu keraguan atas kapasitas Frank sebagai pelatih.

Banyak penggemar menilai masalah utama tim terletak pada lini pertahanan yang terus rapuh dan gagal diperbaiki sepanjang musim.

Kekecewaan ini semakin besar karena Forest datang dengan rekor kemenangan yang minim sebelum laga.

Di tengah persaingan papan atas yang ketat, hasil buruk tersebut membuat posisi Frank semakin disorot dan memunculkan tuntutan perubahan demi menjaga ambisi klub.

Frank Akui Performa Buruk, Tapi Tolak Menyerah

Thomas Frank tak menampik bahwa timnya tampil mengecewakan di City Ground. Ia mengakui permainan Spurs tidak kompak dan sering kehilangan bola, terutama setelah tertinggal.

Meski demikian, pelatih asal Denmark itu menegaskan bahwa perubahan tidak bisa terjadi secara instan.

"Di atas kertas, hitam putih, kami kalah 3-0 di sini. Itu mengecewakan. Tim yang lebih baik menang hari ini. Ketika keadaan tidak menguntungkan kami, kami harus terus melakukan hal yang benar dan tetap tenang." ujar Frank, dilansir Goal.com.

Frank tetap optimistis dapat membalikkan situasi, meski tekanan terus meningkat jelang laga berat melawan Liverpool dan Crystal Palace.

Namun, dengan persaingan papan atas yang semakin ketat, waktu menjadi komoditas mahal, dan setiap hasil buruk berpotensi semakin menjauhkan Spurs dari ambisi besar mereka musim ini.

Read Entire Article
Bisnis | Football |