MarkPlus Conference 2026: AI dan China Jadi Sorotan Utama

12 hours ago 5

Liputan6.com, Jakarta - MarkPlus Conference 2026 resmi dibuka dengan penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit (AMS) ke-11, sebuah forum tahunan yang telah menjadi barometer perkembangan pemasaran, transformasi digital, dan dinamika bisnis di kawasan Asia Tenggara.

Diselenggarakan di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, kegiatan ini mempertemukan pemimpin industri, tokoh akademisi, pejabat pemerintahan, hingga eksekutif perusahaan multinasional yang datang dari berbagai negara.

Dengan tema besar “Lean & Agile: AI and China in Focus”, konferensi tahun ini menyoroti urgensi adopsi kecerdasan artifisial, perubahan geopolitik regional, serta semakin kuatnya ekspansi ekonomi negara-negara Asia, terutama China, Jepang, dan Korea Selatan. Deklarasi tersebut menegaskan dukungan terhadap positioning ASEAN 2026: “Navigating Our Future, Together”.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, AMS kali ini tidak hanya menampilkan dialog strategis, tetapi juga mempertegas peran ASEAN dalam ekosistem ekonomi global yang sedang berubah cepat.

Para pembicara menghadirkan perspektif menyeluruh mengenai bagaimana teknologi, geopolitik, dan kolaborasi lintas negara akan membentuk lanskap bisnis di 2026 dan seterusnya.

Mulai dari AI untuk keamanan siber, evolusi brand B2B, hingga peluang besar dari gelombang investasi China di kawasan, seluruh sesi memberikan gambaran mendalam tentang arah baru bisnis Asia.

Dengan keterlibatan langsung perwakilan pemerintah dan pelaku industri, acara ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menegaskan posisinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di ASEAN.  Inisiatif ini bertujuan menyediakan studi kasus bisnis Asia paling mutakhir bagi dunia akademik dan industri.

ASEAN Marketing Summit ke-11 Resmi Dibuka, Fokus pada AI dan Peran China di Asia

MarkPlus Conference 2026 dibuka dengan pembacaan The Jakarta Declaration of ASEAN 58 oleh Roger Wang, ASEAN Caucus Lead dari ASEAN Marketing Federation (AMF).

Deklarasi tersebut menegaskan dukungan terhadap positioning ASEAN 2026: “Navigating Our Future, Together”, sekaligus komitmen memperkuat integrasi pasar, kolaborasi ekonomi, dan pemanfaatan solusi AI untuk mempercepat transformasi kawasan.

“Deklarasi ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan memperkuat kerja sama pemasaran di seluruh Asia Tenggara,” ujar ASEAN Caucus Lead, Asia Marketing Federation Roger Wang.

Hermawan Kartajaya: ASEAN Hadapi Gelombang Baru AI dan Ekonomi China

Founder & Chair of MCorp, Hermawan Kartajaya, dalam pidato pembukaannya menegaskan bahwa gelaran AMS tahun ini sangat relevan dengan situasi geopolitik Asia yang tengah bergerak cepat.

“ASEAN memiliki posisi strategis dalam lanskap geopolitik baru. AMS digelar untuk memperkuat kolaborasi regional dan mendorong industri agar siap menghadapi perubahan besar yang dipicu oleh AI dan dinamika ekonomi global, khususnya dari Tiongkok,” ujarnya.

Hermawan menambahkan bahwa selain AI, hadirnya China sebagai kekuatan ekonomi baru di kawasan menjadi faktor penting yang tidak bisa diabaikan.

Denny Abdi: Indonesia Siap Perkuat ASEAN dan Transformasi Digital Kawasan

Dalam keynote speech berikutnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri RI, H.E. Denny Abdi, menyoroti peran Indonesia sebagai negara kunci dalam memperkuat ASEAN di panggung internasional.

Ia menekankan bahwa ASEAN kini memasuki fase baru, terutama setelah bergabungnya Timor Leste sebagai anggota terbaru.

Denny menguraikan tiga pilar utama ASEAN—keamanan politik, ekonomi, dan sosial budaya—seraya menegaskan bahwa pilar ekonomi merupakan ruang terbesar bagi kolaborasi industri.

“Transformasi digital dan AI akan menjadi dasar kemakmuran ASEAN 2045. Tantangannya besar, tetapi peluangnya jauh lebih besar jika SDM dan institusi kita mampu beradaptasi,” tegasnya.

Peluncuran KMG ASEAN Case Center

Peluncuran kolaborasi strategis KMG ASEAN Case Center, dipimpin oleh Hermawan Kartajaya dan Tiger Cao. Inisiatif ini bertujuan menyediakan studi kasus bisnis Asia paling mutakhir bagi dunia akademik dan industri.

Selain itu, penghargaan Philip Kotler Center for ASEAN Marketing Award 2025: Indonesian Champion turut diumumkan oleh Taufik dan Roger Wang.

Tiger Cao menegaskan hubungan ekonomi Indonesia–China semakin kuat.

“Banyak perusahaan China memiliki ambisi besar di Indonesia. Kolaborasi ini akan menjadi hubungan jangka panjang yang saling menguntungkan,” ujarnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |