Maresca Marah Besar, Sebut Kartu Merah Delap di Laga Chelsea 'Sangat Bodoh'

1 month ago 19

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap Liam Delap usai kemenangan timnya atas Wolverhampton Wanderers di Carabao Cup. Delap diganjar dua kartu kuning hanya dalam tujuh menit setelah masuk sebagai pemain pengganti.

Kartu kuning pertama ia dapat karena menjatuhkan Yerson Mosquera, sementara pelanggaran keras di duel udara dengan Emmanuel Agbadou membuatnya diusir keluar lapangan. Padahal, ini adalah penampilan pertamanya sejak Agustus lalu setelah pulih dari cedera hamstring.

Kartu merah Delap menjadi yang keenam bagi Chelsea dalam sembilan laga terakhir musim ini. Maresca menyebut tindakan sang penyerang benar-benar tidak bisa diterima, apalagi mengingat pentingnya laga berikutnya melawan Tottenham akhir pekan ini.

Promosi 1

Maresca: Sangat Bodoh dan Bisa Dihindari

Dalam wawancara seusai laga, Maresca menyebut kartu merah itu “sangat bodoh” dan sama sekali tidak perlu terjadi. “Hari ini kami mendapatkan kartu merah yang sangat bodoh. Itu benar-benar tidak perlu, pelanggaran yang seharusnya bisa dihindari,” ujarnya tegas.

Ia menambahkan bahwa tidak semua kartu merah bisa dibenarkan. “Saya sepenuhnya bisa menerima kartu merah seperti melawan Brighton atau Manchester United karena situasinya sulit. Tapi kartu merah seperti saat melawan Nottingham dan hari ini, itu memalukan. Dua kartu kuning dalam tujuh menit, keduanya bisa dihindari,” kata Maresca.

Pelatih asal Italia itu bahkan mengaku sudah mengingatkan Delap. “Setelah kartu kuning pertama, saya sudah memberitahunya empat atau lima kali untuk tetap tenang. Tapi dia tipe pemain yang begitu masuk ke lapangan, seperti bermain untuk dirinya sendiri, sulit mendengar instruksi di sekitarnya,” lanjutnya.

Chelsea Lolos ke Perempat Final Meski Harus Susah Payah

Meski tampil dengan sepuluh pemain, Chelsea berhasil melaju ke perempat final Carabao Cup setelah menang dramatis atas Wolves. Tim asuhan Maresca memimpin 3-0 di babak pertama lewat gol Andrey Santos, Tyrique George, dan Estevao.

Namun, keunggulan itu nyaris sirna setelah Wolves mencetak dua gol balasan melalui Tolu Arokodare dan David Wolfe. Gol Jamie Gittens di menit ke-90 tampak memastikan kemenangan, tapi Wolfe sempat mencetak gol kedua tak lama berselang, membuat laga berakhir menegangkan.

Chelsea akhirnya bertahan hingga peluit akhir dan memastikan tiket ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi klub divisi tiga, Cardiff City. Meski menang, fokus tim kini tertuju pada absennya Delap yang dipastikan tidak bisa tampil dalam laga penting melawan Tottenham.

Read Entire Article
Bisnis | Football |