Manchester United Goda Bomber Veteran yang Dulu Hampir Dilatih Sir Alex Ferguson

Liputan6.com, Jakarta Robert Lewandowski tengah menghadapi masa depan yang tak menentu di Barcelona. Kontraknya bersama klub Catalan itu akan berakhir pada 2026, namun situasi di internal klub membuat masa depannya belum benar-benar aman. Hingga kini, manajemen Blaugrana belum memberi kepastian soal kemungkinan memperpanjang kerja sama dengan sang striker.

Padahal, Lewandowski masih menjadi salah satu nama besar di Eropa meski usianya sudah tak muda lagi. Sejak bergabung dengan Barcelona pada 2022, ia tetap menunjukkan kualitasnya sebagai mesin gol, walau performanya sempat menurun di musim lalu akibat cedera.

Barcelona sendiri tengah fokus menata ulang skuad agar lebih muda dan efisien dari sisi finansial. Kondisi ini membuat masa depan para pemain senior seperti Lewandowski berada di persimpangan. Klub dikabarkan baru akan membuat keputusan akhir soal dirinya di penghujung musim ini.

Meski begitu, Lewandowski dikabarkan masih ingin bertahan di Camp Nou. Ia bahkan disebut bersedia menurunkan gajinya dan menerima peran lebih kecil di tim, selama masih bisa membela Barcelona satu musim lagi.

Ketidakpastian kontrak Lewandowski rupanya menarik perhatian Manchester United. Laporan dari SPORT menyebut, Setan Merah telah menghubungi perwakilan sang striker untuk menjajaki kemungkinan transfer di bursa musim panas mendatang.

Langkah ini disebut sebagai peluang pasar yang menarik bagi United, terutama jika Lewandowski bisa direkrut dengan status bebas transfer. Meski berusia 37 tahun, penyerang asal Polandia itu masih dinilai memiliki nilai tinggi—baik dari sisi performa maupun pengalaman.

Manajer United, Ruben Amorim, disebut sangat mengagumi kualitas Lewandowski. Ia menilai sang bomber bisa memberikan stabilitas di lini depan sekaligus menjadi mentor ideal bagi Benjamin Sesko, rekrutan anyar yang masih butuh adaptasi di Premier League.

Kehadiran Lewandowski dinilai bisa membantu membangun mental dan ketajaman skuad muda United. Klub Inggris itu memandang kesepakatan semacam ini sebagai kombinasi ideal antara pengalaman dan pembelajaran jangka panjang untuk generasi berikutnya.

Menariknya, ketertarikan Manchester United pada Lewandowski bukan hal baru. Dalam wawancara dengan BBC beberapa waktu lalu, pemain asal Polandia itu mengaku pernah hampir bergabung dengan Setan Merah di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Kala itu, sekitar tahun 2012, Lewandowski masih memperkuat Borussia Dortmund dan tampil gemilang di Bundesliga. Ferguson sudah menghubunginya langsung dan transfer dikabarkan tinggal menunggu waktu. Sayangnya, kesepakatan itu tak pernah terwujud hingga akhirnya ia pindah ke Bayern Munich.

“Saya memutuskan untuk bergabung dengan Manchester United dan berkata ya. Saya ingin bergabung dengan Manchester United, untuk bertemu Alex Ferguson,” ungkap Lewandowski dalam wawancara tersebut.

Setelahnya, Lewandowski menjelma menjadi salah satu striker paling produktif di dunia, menorehkan lebih dari 500 gol di level klub. Kini, lebih dari satu dekade berselang, kisah yang dulu tak sempat terwujud itu bisa saja mendapat babak baru di Old Trafford.

(Sport/BBC)