AC Milan Takluk di Tangan Napoli, Adrien Rabiot Kritik Wasit: Tapi Dia Bukan Penyebab Kita Kalah

Liputan6.com, Jakarta - AC Milan harus mengubur ambisi meraih trofi Piala Super Italia usai takluk 0-2 dari Napoli pada laga semifinal. Bermain dengan target melangkah ke partai puncak, Rossoneri justru gagal mengimbangi permainan lawan dan kebobolan masing-masing satu gol di tiap babak.

Gelandang Milan, Adrien Rabiot, tak menampik kekecewaan atas hasil tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa kekalahan timnya bukan disebabkan oleh keputusan wasit, melainkan murni karena performa Milan yang jauh dari harapan.

“Ini tanggung jawab kami sepenuhnya. Kami tidak kalah karena wasit, tapi karena tidak bermain cukup baik,” ujar Rabiot seusai pertandingan kepada Sportmediaset.

Dalam laga tersebut, Napoli tampil efektif lewat gol David Neres di babak pertama dan Rasmus Hojlund yang memastikan kemenangan di paruh kedua. Rabiot menilai Milan kehilangan kekompakan yang selama ini menjadi kekuatan utama tim.

“Kami harus kembali menemukan soliditas permainan. Akhir-akhir ini kami tidak cukup kompak, pertahanan kurang rapat, dan di depan kami gagal memaksimalkan peluang,” katanya.

Meski demikian, pemain asal Prancis itu meminta rekan-rekannya tetap tenang dan tidak larut dalam kekecewaan. Menurutnya, kegagalan di ajang Piala Super tidak boleh mengaburkan performa positif Milan di kompetisi domestik.

Rabiot juga menyoroti kecenderungan menyalahkan wasit setiap kali tim mengalami kekalahan. Rabiot menilai sikap tersebut tidak tepat dan justru mengalihkan fokus dari evaluasi yang seharusnya dilakukan.

“Tidak ada yang perlu diperdebatkan soal kartu merah atau keputusan tertentu. Wasit mungkin bisa tampil lebih baik, tapi pertandingan ini bukan kesalahan mereka. Kami sendiri yang tidak mampu tampil maksimal,” tegasnya.

Rabiot mengingatkan bahwa musim masih panjang dan Milan masih punya banyak kesempatan untuk berkembang, terutama dengan kehadiran sejumlah pemain muda di dalam skuad.

“Ini bukan akhir segalanya. Kami punya liga yang bagus dan kami sedang tampil baik. Para pemain muda terus belajar, dan dari situ tim bisa berkembang,” tambahnya.

Setelah tersingkir dari Piala Super Italia, Milan akan segera mengalihkan fokus ke Serie A. Rossoneri dijadwalkan menjamu Hellas Verona di San Siro pada 28 Desember, laga yang diharapkan menjadi momentum kebangkitan tim.

Ari Rachman PrayogaTim Redaksi