SEA Games 2025: Huni Peringkat 2 Klasemen, Indonesia di Ambang Ukir Sejarah

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengapresiasi perjuangan para atlet dari kontingen Merah Putih lantaran berada di ambang mengukir sejarah dalam SEA Games 2025 Thailand.

Sebagaimana diketahui, Indonesia saat ini nyaman menghuni peringkat 2 klasemen usai mengumpulkan total 285 medali, dengan rincian 85 emas, 95 perunggu dan 105 perak.

Pasukan tanah air berhasil menggeser juara bertahan Vietnam ke posisi ketiga usai hanya mengumpulkan 74 emas, 73 perak, dan 100 perunggu.

Meski sudah tak mungkin mengejar Thailand yang dipastikan juara umum berkat raihan 198 emas, 134 perak, dan 94 perunggu, Indonesia berpotensi mengukir pencapaian langka dengan finis sebagai dua besar.

Prestasi semacam ini terakhir kali dicatatkan kontingen Merah Putih 30 tahun silam. Pada SEA Games 1995 di Chiang Mai, pasukan Indonesia juga menempati urutan kedua berkat raihan 77 emas, 67 perak, dan 77 perunggu.

Atlet Indonesia dari cabang olahraga wushu, aquatics, volleyball, sailing, dan shooting tiba di Tanah Air usai berlaga di SEA Games 2025 Thailand. Rombongan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/12/2025) malam, membawa hasil perju...

Dia berharap prestasi ini bisa menjadi batu loncatan untuk meraih hasil lebih baik saat berpartisipasi di multievent level lebih tinggi, yakni Asian Games dan Olimpiade.

"Ini tentu membanggakan karena sudah cukup lama kita menantikan bisa masuk dua besar SEA Games sejak tahun 1995 di Chiang Mai," ujar Ketua NOC Indonesia pada Rabu (17/12/2025) malam.

"Semoga prestasi ini tidak berhenti sampai di sini saja, karena tentunya kita sebagai negara terbesar di Asia Tenggara ingin kembali menjadi yang terbaik atau juara umum. Kemudian kita juga ingin meraih hasil yang lebih baik lagi di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games dan Olimpiade," imbuh Raja Sapta Oktohari.

Tak hanya memuji kerja keras para atlet, pelatih, serta induk organisasi masing-masing cabang olahraga penyumbang medali, Raja Sapta Oktohari juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"(Terima kasih) juga atas dukungan dan perhatian luar biasa dari Presiden Prabowo Subianto," ujar Okto. Sebagai tindak lanjut atas prestasi di SEA Games 2025, Okto mengusulkan agar Indonesia makin fokus terhadap pembinaan cabang olahraga olimpiade. Pasalnya dalam ajang Asia Tenggara edisi ini, cabor-cabor tersebut terbukti mampu menunjukan peningkatan signifikan dengan memenuhi, bahkan melewati target yang dicanangkan.

Halaman berikutnya

Tanpa mengurangi perjuangan cabor nonolimpiade, Okto menilai, penampilan cabor olimpiade seperti bulu tangkis, atletik, renang (aquatik), menembak, triathlon, tenis, angkat besi, panahan, dan panjat tebing menjadi sinyal positif bagi fokus pembinaan olahraga Indonesia ke depan. “Saya mengusulkan sudah saatnya kita fokus pada pembinaan cabor olimpiade. Hasil di Thailand ini membuktikan kita punya potensi pada cabor olimpiade jika dilakukan dengan baik. Kita kan sasarannya bukan hanya SEA Games tetapi olimpiade. Medali emas yang sudah diraih selain harus diamankan juga perlu ditingkatkan,” tegas Okto.