Kekayaan 50 Orang Terkaya di Indonesia Melonjak Rp 5.101 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah tahun yang penuh gejolak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 17% pada 2025 turut berkontribusi meningkatkan kekayaan orang terkaya di Indonesia. Secara kolektif, kekayaan orang terkaya di Indonesia mencapai rekor menjadi USD 306 miliar atau Rp 5.101 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.670) dari tahun lalu USD 263 miliar atau Rp 4.384 triliun.

Lalu siapa saja yang masuk jajaran teratas orang terkaya di Indonesia versi Forbes? Berikut jajaran orang terkaya di Indonesia dikutip dari Forbes, Kamis (10/12/2025).

Di posisi pertama masih dipegang R.Budi dan Michael Hartono. Posisi tersebut telah dipegang Hartono bersaudara selama lebih dari satu dekade meski kekayaan bersih gabungan bersaudara itu turun USD 6,5 miliar atau Rp 108,3 triliun. Penurunan itu termasuk terbesar dalam dolar AS pada tahun ini. Kekayaan Hartono bersaudara tercatat USD 43,8 miliar atau Rp 730,15 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang merupakan aset terbesar turun 15% dari tahun lalu di tengah kekhawatiran investor tentang dampak ketidakpastian kebijakan moneter dan fiskal terhadap bank.

Di posisi kedua, ditempati miliarder petrokimia dan energi Prajogo Pangestu. Ia mengumpulkan lebih dari USD 140 juta atau Rp 2,33 triliun dari initial public offering (IPO) Chandra Daya Investasi pada Juli, anak perusahaan infrastruktur dari Chandra Asri Pacific yang terdaftar. Prajogo Pangestu mempertahankan posisi kedua setelah meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 23% menjadi USD 39,8 miliar atau Rp 663,64 triliun.

Adapun lonjakan kekayaan terbesar dicatat oleh keluarga Widjaja. Kekayaan keluarga Widjaja naik USD 9,4 miliar atau Rp 156,71 triliun. Seiring hal itu, peringkat keluarga Widjaja naik satu peringkat ke posisi tiga dengan kekayaan USD 28,3 miliar atau Rp 471,80 triliun.

Saham perusahaan infrastruktur dan energi unggulan, Dian Swastatika Sentosa, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu di tengah ekspansinya di bidang energi terbarukan. Pada Juni, perusahaan tersebut membuka pabrik panel surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas tahunan hingga 1 gigawatt dalam usaha patungan dengan PLN Indonesia Power Renewables milik negara dan Trina Solar dari China.

Sementara itu, taipan batu bara Low Tuck Kwong merosot ke peringkat keempat. Kekayaan Low Tuck Kwong turun USD 2,1 miliar atau Rp 35,01 triliun. Hal itu dipicu saham perusahaan produksi batu bara yakni Bayan Resources merosot karena laba bersih turun 16% menjadi USD 534 juta hingga September 2025. Hal ini karena harga batu bara yang melemah dan biaya operasional lebih tinggi. Total kekayaan Low Tuck Kwong menjadi USD 24,9 miliar atau Rp 415,13 triliun.

Di sisi lain, pendiri DCI Indonesia Toto Sugiri dan Marina Budiman masuk 10 besar orang terkaya di Indonesia untuk pertama kali. Hal itu didukung permintaan yang meningkat pesat untuk pusat data menyebabkan saham DCI Indonesia atau saham DCII meroket.

Toto Sugiri berada di posisi ke-6 dengan kekayaan USD 11,3 miliar atau Rp 188,40 triliun. Sedangkan Marina Budiman berada di posisi ke-8 dengan kekayaan USD 8,2 miliar atau Rp 136,71 triliun.

Sementara , pendiri DCI Indonesia lainnya yakni Han Arming Hanafia naik 38 peringkat ke posisi 12 dengan kekayaan USD 5,3 miliar atau Rp 88,36 triliun.

Dua taipan kembali masuk dalam daftar, termasuk pengusaha Eddy Kusnadi Sariaatmadja. Saham Elang Mahkota Teknologi miliknya, yang lebih dikenal sebagai Emtek, hampir tiga kali lipat dari tahun lalu, sebagian karena antisipasi investor terhadap IPO Super Bank Indonesia yang telah lama ditunggu-tunggu pada Desember 2025.

Wajah baru tahun ini adalah Hartati Murdaya, direktur utama perusahaan holding investasi Central Cipta Murdaya. Ia menggantikan mendiang suaminya, Murdaya Poo, yang meninggal pada April di usia 84 tahun. Dua orang yang keluar dari daftar termasuk Kuncoro Wibowo, karena saham jaringan ritel untuk perangkat rumah tangga Aspirasi Hidup Indonesia, anjlok lebih dari 40% di tengah menyusutnya keuntungan. Nilai kekayaan bersih minimum untuk masuk dalam daftar turun menjadi USD 920 juta dari USD 1,05 miliar tahun lalu.

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes:

1.R.Budi dan Michael Hartono dengan nilai kekayaan USD 43,8 milair

2.Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan USD 39,8 miliar

3.Widjaja Family dengan nilai kekayaan USD 28,3 miliar

4.Low Tuck Kwong dengan nilai kekayaan USD 24,9 miliar

5.Anthoni Salim dan Keluarga dengan nilai kekayaan USD 13,6 miliar

6.Otto Toto Sugiri dengan nilai kekayaan USD 11,3 miliar

7.Tahir dan Keluarga  dengan nilai kekayaan USD 9,8 miliar

8.Marina Budiman dengan nilai kekayaan USD 8,2 miliar

9.Wijono dan Hermanto Tanoko dan Keluarga dengan nilai kekayaan USD 8,1 miliar

10. Sri Prakash Lohia dengan nilai kekayaan USD 8 miliar