Juventus Sedang Krisis, Pelatih Chelsea Enzo Maresca Ikut Terseret dalam Perburuan Manajer Baru

1 month ago 20

Liputan6.com, Jakarta- Juventus, salah satu klub sepak bola paling ikonik di Italia, kini tengah berada di tengah badai krisis ganda yang mengancam stabilitas mereka. Klub berjuluk Bianconeri ini tidak hanya bergulat dengan masalah finansial serius yang memicu penyelidikan UEFA, tetapi juga menghadapi kemerosotan performa tim di lapangan yang berujung pada pemecatan pelatih.

Di tengah situasi genting ini, nama pelatih Chelsea, Enzo Maresca, muncul sebagai salah satu kandidat kuat yang diincar Juventus untuk memimpin tim di masa depan.

Krisis finansial Juventus mencuat setelah UEFA memulai penyelidikan atas dugaan pelanggaran aturan keuangan antara tahun 2022 hingga 2025. Penyelidikan ini berfokus pada potensi pelanggaran 'aturan pendapatan sepak bola' UEFA, yang membatasi kerugian maksimum klub.

Bersamaan dengan itu, performa Juventus di Serie A juga merosot tajam, dengan serangkaian hasil buruk yang memaksa manajemen untuk mengambil tindakan drastis.

Pemecatan pelatih Igor Tudor menjadi bukti nyata betapa seriusnya masalah performa tim. Dalam pencarian manajer baru, nama Enzo Maresca, yang memiliki rekam jejak sukses bersama Chelsea dan pernah bermain untuk Juventus, menjadi perbincangan hangat. Namun, apakah Maresca benar-benar akan meninggalkan Stamford Bridge di tengah kesuksesannya?

Promosi 1

Krisis Finansial Juventus: Penyelidikan UEFA dan Upaya Pemulihan

Juventus sedang menghadapi tekanan berat dari UEFA terkait dugaan pelanggaran peraturan keuangan. Penyelidikan ini berpusat pada 'aturan pendapatan sepak bola' UEFA, yang mengharuskan klub menjaga kerugian tidak lebih dari €60 juta selama tiga tahun, atau €90 juta jika ada manajemen keuangan yang sehat. UEFA telah memberitahu Juventus tentang proses ini pada 18 September 2025, dengan keputusan akhir diharapkan pada musim semi 2026.

Meskipun demikian, Juventus telah menunjukkan upaya signifikan untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka. Klub mengumumkan penurunan kerugian tahunan yang drastis menjadi €58,1 juta untuk musim 2024-2025, jauh lebih rendah dari kerugian €199,2 juta pada tahun sebelumnya. Penurunan ini didukung oleh kembalinya Juventus ke Liga Champions UEFA, partisipasi di Piala Dunia Antarklub FIFA, dan peningkatan pendapatan dari perdagangan pemain.

Namun, posisi keuangan klub tetap rapuh, dengan ekuitas pemegang saham turun menjadi €13,2 juta dan utang finansial bersih meningkat menjadi €280,2 juta. Untuk mengatasi ini, Juventus akan melanjutkan peningkatan modal hingga €110 juta yang dijamin oleh Exor, serta meluncurkan penerbitan obligasi baru senilai €150 juta pada 26 September 2025. Pada paruh pertama tahun finansial 2024/2025, Juventus bahkan melaporkan keuntungan sebesar €16,9 juta, berkat peningkatan pendapatan Liga Champions dan rasionalisasi biaya.

Performa Tim Juventus Terpuruk: Pemecatan Pelatih dan Posisi di Klasemen

Krisis Juventus tidak hanya terbatas pada aspek finansial, tetapi juga merambah ke performa tim di lapangan. Klub baru-baru ini memecat pelatih Igor Tudor setelah serangkaian hasil buruk yang mencakup tujuh pertandingan tanpa kemenangan dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan berturut-turut. Performa tim di bawah Igor Tudor sejak kedatangannya pada Maret 2025 belum menunjukkan hasil yang optimal.

Pada 17 Oktober 2025, Juventus berada di posisi kelima di Serie A dengan hanya 12 poin dari enam pertandingan. Situasi ini diperparah dengan adanya laporan keretakan hubungan antara Tudor dan beberapa pemainnya. Rentetan hasil negatif ini memperdalam krisis Juventus dan memicu pencarian manajer baru yang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan klub.

Kekalahan 1-0 dari Lazio yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan menjadi enam pertandingan, serta kegagalan mencetak gol dalam empat laga berturut-turut, menjadi indikator jelas bahwa perubahan mendesak diperlukan. Manajemen klub berharap pergantian pelatih dapat memberikan dampak positif dan mengangkat moral tim yang sedang terpuruk.

Enzo Maresca: Dari Pemain Juventus ke Pelatih Chelsea yang Bersinar

Di tengah pencarian manajer baru, nama Enzo Maresca menjadi sorotan utama. Maresca, yang saat ini menjabat sebagai pelatih kepala Chelsea, ditunjuk pada 1 Juli 2024 dengan kontrak lima tahun. Ia memiliki musim pertama yang sangat sukses di Chelsea, berhasil memenangkan Liga Konferensi UEFA pada Mei 2025 dan Piala Dunia Antarklub FIFA pada musim panas 2025.

Selain itu, Maresca juga sukses membawa Chelsea finis di posisi keempat Liga Premier, mengamankan kualifikasi Liga Champions. Keberhasilannya ini menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih top yang mampu membawa tim meraih trofi dan bersaing di level tertinggi. Menariknya, Maresca memiliki ikatan masa lalu dengan Juventus, di mana ia pernah bermain sebagai pemain antara tahun 2000 dan 2004.

Rekam jejaknya yang cemerlang di Chelsea, ditambah dengan pengalamannya di Juventus sebagai pemain, menjadikan Maresca kandidat yang menarik bagi Bianconeri. Kualitas kepemimpinan dan strategi taktiknya diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi klub yang sedang dilanda krisis.

Rumor Ketertarikan Juventus pada Maresca: Realita dan Spekulasi

Juventus telah dikaitkan dengan Enzo Maresca sebagai target manajerial potensial, terutama setelah pemecatan Igor Tudor. Jurnalis Matteo Moretto mengungkapkan bahwa Maresca dianggap sebagai target utama Juventus untuk masa depan, bergantung pada hasil klub. Rumor ini semakin menguatkan spekulasi mengenai kemungkinan kepindahan Maresca kembali ke Turin.

Namun, situasi mengenai Maresca tidaklah sederhana. Meskipun ada rumor kuat, Chelsea belum menerima pendekatan resmi apa pun dari Juventus. Pihak Chelsea juga menegaskan tidak akan menyetujui kepergian Maresca di tengah musim, mengingat kesuksesan yang telah ia raih bersama The Blues. Maresca sendiri masih memiliki kontrak jangka panjang di Stamford Bridge.

Saat ini, Luciano Spalletti justru diperkirakan akan mengambil alih sebagai manajer baru Juventus. Ada juga laporan terpisah yang menyebutkan bahwa Chelsea mungkin sedang mempertimbangkan untuk memecat Maresca, namun ini adalah rumor yang berbeda dari keterkaitannya dengan Juventus. Dengan demikian, meskipun Maresca adalah target yang menarik, realitas transfernya ke Juventus masih menjadi spekulasi.

Read Entire Article
Bisnis | Football |