Juventus Resmi Tunjuk Luciano Spalletti, Eks Pelatih Italia Gantikan Igor Tudor

Liputan6.com, Jakarta Juventus akhirnya mengumumkan Luciano Spalletti sebagai pelatih baru menggantikan Igor Tudor yang resmi diberhentikan awal pekan ini.

Keputusan ini datang setelah masa singkat Tudor di Turin, meski sebelumnya ia sempat membawa tim lolos ke Liga Champions. Saat ini Juventus menempati posisi ketujuh Serie A, terpaut tiga poin dari Inter Milan di urutan ketiga.

Tudor meninggalkan kursinya setelah periode sulit dengan delapan laga tanpa kemenangan di semua ajang. Performa tumpul juga menjadi sorotan karena Juventus sempat melewati empat pertandingan tanpa mencetak gol. Situasi ini membuat manajemen merasa perlu melakukan perubahan di ruang ganti.

Selama masa transisi, Massimo Brambilla sempat menjadi pelatih interim dan sukses memimpin Juventus meraih kemenangan 3-1 atas Udinese. Kemenangan tersebut seolah menjadi titik balik bagi tim sebelum memasuki era baru di bawah arahan Spalletti.

Luciano Spalletti resmi menandatangani kontrak hingga Juni 2026, sebagaimana dikonfirmasi lewat situs resmi klub. Dalam pernyataan tersebut, Juventus menyebutkan rasa antusiasnya menyambut pelatih berpengalaman itu.

“Kami dengan senang hati menyambut pelatih dengan keahlian dan pengalaman luar biasa ke dalam keluarga Bianconeri,” tulis klub.

Namun laporan media Italia mengungkapkan bahwa kesepakatan itu mencakup klausul penting. Jika Juventus berhasil lolos ke Liga Champions pada akhir musim ini, kontrak Spalletti akan otomatis diperpanjang.

Klausul tersebut menunjukkan keyakinan klub terhadap kemampuan sang pelatih membawa tim kembali ke papan atas.

Tugas pertama Spalletti akan langsung menantang, dengan Juventus dijadwalkan menghadapi Cremonese akhir pekan ini. Misi utamanya jelas, yaitu menjaga momentum kemenangan sekaligus memperbaiki performa ofensif tim yang sempat tumpul di awal musim.

Penunjukan ini menandai kembalinya Spalletti ke level klub setelah terakhir kali menangani Napoli pada 2023.

Bersama tim asal Naples itu, ia sukses mempersembahkan gelar Scudetto pertama dalam lebih dari tiga dekade, pencapaian yang mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu pelatih Italia paling berpengalaman.

Sebelum petualangan di Napoli, Spalletti juga pernah menangani sejumlah klub besar seperti Inter Milan, Roma, dan Udinese. Selain itu, ia memiliki pengalaman internasional saat membesut Zenit St Petersburg di Rusia antara 2009 hingga 2014.

Bagi Juventus, kedatangan Spalletti diharapkan membawa kestabilan dan arah permainan yang jelas. Sementara bagi sang pelatih berusia 66 tahun, ini menjadi kesempatan baru untuk melanjutkan rekam jejak suksesnya di Serie A setelah sempat menukangi tim nasional Italia hingga pertengahan 2024.