Gegar Budaya di Real Madrid: Perubahan yang Diusung Xabi Alonso Berujung Ketegangan di Ruang Ganti

Liputan6.com, Jakarta Ketegangan mulai terasa di ruang ganti Real Madrid sejak kedatangan Xabi Alonso. Pelatih muda yang baru saja mengambil alih kendali Los Blancos itu disebut membawa perubahan besar dan tidak semua pemain bisa langsung menerimanya.

Laporan The Athletic menyebut, sejumlah pemain merasa tidak nyaman dengan pendekatan serta metode kepelatihan yang diterapkan Alonso.

Setelah empat tahun di bawah Carlo Ancelotti yang terkenal fleksibel dan akrab dengan para pemain, Real Madrid kini memasuki babak baru yang jauh lebih disiplin dan intens.

Alonso datang dengan filosofi keras: semua pemain harus bekerja lebih keras, lebih disiplin, dan lebih fokus pada detail taktik. Pendekatan itu membuat suasana latihan berubah drastis, dari santai menjadi penuh tekanan.

Sumber internal Madrid menyebut, sebagian pemain senior menilai perubahan yang dibawa Alonso terlalu ekstrem. Namun di sisi lain, ada juga yang memuji pendekatan modern sang pelatih.

Situasi ini pun menciptakan dinamika baru di ruang ganti Real Madrid, antara mereka yang siap beradaptasi dengan revolusi Alonso, dan mereka yang merindukan sentuhan lembut Ancelotti.

Ketika Xabi Alonso tiba di Real Madrid pada bulan Juni, ia mendapati ruang ganti terbiasa dengan hal-hal yang menurutnya tidak cocok untuk sebuah tim sepak bola, setelah empat tahun di bawah kepemimpinan Carlo Ancelotti.

Menurut sumber yang dekat dengan staf Alonso, ada banyak kebiasaan buruk telah mengakar di kalangan pemain Real Madrid.

Salah satu pesan pertama yang Xabi sampaikan kepada para pemain Real Madrid adalah bahwa bersamanya, semua orang harus berlari lebih banyak dan bekerja lebih keras saat bola berada di tangan lawan, dan tanpa itu, tidak ada seorang pun yang akan mendapat jaminan tempat di susunan pemain.

Filosofi itu membuat para pemain harus menyesuaikan diri dengan tuntutan fisik dan mental yang lebih tinggi—sesuatu yang belum pernah mereka alami di era Ancelotti.

Sebuah pertemuan penting diadakan ketika tim berkumpul kembali di awal musim baru. Xabi Alonso berbicara dengan para pemain senior, termasuk para kapten tim, untuk menetapkan seperangkat aturan baru yang akan mengatur ruang ganti.

Setelah menyepakati aspek-aspek kunci secara kolektif, seluruh tim diberitahu. Peraturan itu menekankan pentingnya ketepatan waktu (sejauh ini, belum ada denda yang dikenakan atas keterlambatan), serta pentingnya antusiasme dan dedikasi selama latihan.

Alonso juga memperkenalkan rutinitas baru, seperti latihan gym intensif dan analisis video mendetail.

Sumber: The Athletic