Chelsea Masih Bermasalah di Belakang, Kini Bidik Bek Bayern Berharga Rp1.1 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Pertahanan Chelsea kembali jadi sorotan. Meski berhasil menang besar 5-1 atas Ajax di Liga Champions, performa lini belakang mereka masih jauh dari kata meyakinkan. Beberapa momen nyaris berujung petaka menegaskan bahwa sektor ini belum benar-benar solid.

Kekacauan di belakang semakin tampak ketika Jorrel Hato membuat penalti tidak perlu yang seharusnya bisa dihindari. Dalam situasi berbeda, kesalahan semacam itu bisa berakibat fatal bagi The Blues. Hal ini menjadi sinyal jelas bahwa koordinasi pertahanan Chelsea masih lemah.

Tosin Adarabioyo pun belum mampu tampil meyakinkan. Dalam laga kontra Ajax, bek berusia 27 tahun itu sempat membuat pelanggaran keras yang nyaris berujung kartu merah setelah menyebabkan kepala Wout Weghorst berdarah. Padahal, Tosin adalah salah satu pemain paling berpengalaman di skuad saat ini.

Situasi inilah yang membuat Chelsea diyakini bakal kembali ke pasar transfer untuk memperkuat pertahanan mereka. Setelah beberapa eksperimen gagal, The Blues dikabarkan mulai melirik nama besar dari Jerman.

Menurut laporan BILD, Chelsea kini bergabung dalam perburuan tanda tangan Dayot Upamecano dari Bayern Munich. Bek asal Prancis itu tengah memasuki tahun terakhir kontraknya bersama klub Bavaria tersebut dan belum mencapai kesepakatan untuk memperpanjang masa baktinya.

Situasi kontrak ini membuat banyak klub top Eropa siaga untuk memboyong bek berusia 26 tahun tersebut. Upamecano disebut bisa tersedia dengan harga sekitar €60 juta jika Bayern memilih menjualnya pada Januari nanti ketimbang kehilangan secara gratis di musim panas.

Meski sempat kesulitan beradaptasi, Upamecano berhasil bangkit dan menjadi andalan di lini belakang Bayern. Fisik kuat, kecepatan tinggi, dan kemampuan membaca permainan menjadikannya salah satu bek paling konsisten di Bundesliga musim ini. Tak heran jika Bayern enggan melepasnya begitu saja.

Kendati minat Chelsea terhadap Upamecano cukup serius, peluang mereka mendatangkan sang bek tidak mudah. Pertama, The Blues harus bersaing dengan raksasa seperti Real Madrid, Liverpool, dan Inter Milan yang semuanya bisa menawarkan stabilitas dan peluang trofi lebih besar.

Masalah lain datang dari sisi finansial. Upamecano disebut menginginkan gaji besar yang mencerminkan statusnya sebagai bek papan atas Eropa. Sementara itu, Chelsea kini tengah berusaha menjaga struktur gaji yang ketat setelah perubahan kepemilikan klub, sehingga ruang gerak mereka di bursa transfer tidak sebebas dulu.

Selain itu, keputusan Bayern juga akan sangat menentukan. Klub asal Jerman tersebut tidak ingin kehilangan Upamecano secara gratis, tetapi juga enggan melepasnya tanpa jaminan pengganti sepadan. Jika perpanjangan kontrak gagal, Bayern bisa saja menunggu hingga akhir musim untuk menjualnya dengan harga tinggi.

(Bild)