Butuh Solusi Tajam di Tengah Krisis Gol, AS Roma Ngebet Datangkan Penyerang Man United

1 month ago 18

Liputan6.com, Jakarta Awal musim 2025/2026 berjalan nyaris sempurna untuk AS Roma. Tim besutan Gian Piero Gasperini itu tampil solid di Serie A, mengoleksi 21 poin dari sembilan laga dan menempel ketat Napoli di puncak klasemen. Stabilitas di lini belakang menjadi pondasi utama keberhasilan mereka sejauh ini.

Namun, di balik performa positif tersebut, Roma menyimpan masalah serius di lini depan. Produktivitas gol menjadi sorotan besar karena sejauh ini Giallorossi baru mencetak 10 gol di liga. Ketimpangan antara pertahanan kokoh dan lini serang tumpul mulai terlihat jelas.

Dua penyerang utama mereka belum menunjukkan taring. Artem Dovbyk baru mengoleksi dua gol dari 11 laga di semua ajang, sedangkan Evan Ferguson—yang dipinjam dari Brighton—belum mencetak satu pun gol. Kondisi ini membuat Roma dipaksa berpikir cepat sebelum masalah ini menggagalkan ambisi mereka musim ini.

Menurut laporan dari Gazzetta dello Sport, manajemen Roma kini tengah menyiapkan langkah konkret untuk memperbaiki situasi tersebut pada bursa transfer Januari mendatang. Mereka langsung mengarahkan radar transfernya ke Inggris.

Promosi 1

Roma Lirik Joshua Zirkzee dari Manchester United

Rumor panas berembus dari Italia: AS Roma berniat merekrut Joshua Zirkzee dari Manchester United pada Januari 2026. Gasperini disebut menjadikan striker asal Belanda itu sebagai “impian” utamanya untuk memperkuat lini serang tim.

Ketertarikan Roma muncul setelah Zirkzee dikabarkan tidak bahagia di Old Trafford. Meski sempat tampil menjanjikan di Bologna sebelum hijrah ke Inggris, kariernya di Manchester United belum berjalan mulus. Dari 49 penampilan musim lalu, ia hanya mencetak tujuh gol—tiga di antaranya di Premier League.

Musim ini pun situasinya tidak banyak berubah. Zirkzee baru mencatat lima penampilan, semuanya sebagai pemain pengganti, dengan total waktu bermain hanya 82 menit di liga. Minimnya kesempatan membuatnya ingin mencari klub yang bisa memberinya waktu bermain reguler.

Laporan Gazzetta dello Sport menegaskan, “Gasperini melihat Zirkzee sebagai solusi ideal untuk menyelesaikan krisis gol Roma.” Keinginan itu sejalan dengan kebutuhan sang pemain yang juga ingin mengamankan tempat di skuad Belanda untuk Piala Dunia 2026.

Kans Roma Datangkan Zirkzee Masih Terbuka

Secara teori, peluang Roma untuk merekrut Zirkzee masih terbuka, meski tidak mudah. Manchester United dikabarkan belum berencana melepas pemain tim utama mereka pada Januari. Klub masih membutuhkan kedalaman skuad, terutama di lini depan jika Benjamin Sesko mengalami cedera.

Namun, kondisi bisa berubah. MU tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa musim ini, sehingga jumlah laga mereka lebih sedikit dibanding klub papan atas lain. Situasi itu bisa membuat Setan Merah lebih fleksibel dalam melepas pemain yang jarang dimainkan.

Dari sisi finansial, Roma perlu berhitung cermat. Transfer Zirkzee tidak akan murah, mengingat kontraknya di Old Trafford masih panjang. Tapi bila negosiasi berjalan positif, kemungkinan kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian bisa menjadi solusi realistis bagi kedua pihak.

Jika transfer ini terwujud, Zirkzee bisa menemukan kembali performa terbaiknya di Italia—tempat di mana ia pernah bersinar bersama Bologna. Sementara bagi Roma, kedatangan striker berusia 24 tahun itu bisa menjadi kunci untuk mengubah tim solid menjadi tim juara.

(Gazzetta dello Sport)

Read Entire Article
Bisnis | Football |