Bonus Atlet Peraih Medali Emas SEA Games Naik Jadi Rp 1 Miliar, Komitmen Prabowo Majukan Olahraga

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keseriusan dalam menjadikan olahraga sebagai sektor strategis nasional. Hal ini tercermin dari keputusan menaikkan bonus atlet peraih medali emas SEA Games 2025 Thailand menjadi Rp 1 miliar, dari sebelumnya Rp 500 juta.

Langkah yang djalankan oleh Presiden Prabowo ini diarahkan untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan dan bernilai ekonomi. Kenaikan bonus tersebut dinilai sebagai bentuk nyata perhatian negara terhadap perjuangan atlet, sekaligus dorongan moral agar prestasi olahraga Indonesia semakin kompetitif di tingkat regional dan global.

Di sisi lain, insentif ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan atlet, sehingga olahraga dapat berkembang sebagai industri yang sehat dan profesional.

Presiden Prabowo menyampaikan langsung komitmen tersebut saat melepas kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/12). Ia menegaskan bahwa negara hadir untuk memberikan penghargaan yang layak bagi atlet yang mengharumkan nama bangsa.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menilai ajang SEA Games 2025 ini bukan hanya perebutan ajang, tetapi suatu momentum evaluasi mengenai generasi atlet, peningkatan pengetahuan mengenai olahraga hingga penerapan sistem yang transparan dan penuh perhitungan.

Hingga hari ini, Selasa (16/12/2025), Indonesia berhasil mengoleksi total 181 medali, diantaranya terdapat 52 medali emas. Dengan capaian tersebut, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen akhir, berada di bawah tuan rumah Thailand.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo menekankan bahwa perjuangan atlet tidak hanya diukur dari perolehan medali, tetapi juga dari semangat nasionalisme dan pengabdian kepada Tanah Air.

Ia berpesan agar para atlet memberikan kemampuan terbaik demi mengibarkan Merah Putih dan memperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia di hadapan dunia.

"Yang dapat medali emas, Saudara, tapi mereka didorong oleh cinta Tanah Air, mereka ingin mendengar lagu kebangsaan Indonesia dihormati oleh bangsa-bangsa lain," pesannya.

"Jadi, anak-anak muda, putera-puteri bangsa Indonesia yang saya hormati, saya hanya bisa pesan berbuatlah yang terbaik yang bisa kau perbuat. Berikan yang terbaik, berikan segala yang bisa kau berikan," tambah Prabowo kepada para atlet.

Menurut Prabowo, semangat juang, disiplin, dan kebanggaan nasional merupakan fondasi utama dalam membangun prestasi olahraga yang berkelanjutan. Pesan tersebut menjadi penguat mental bagi para atlet sekaligus panduan bagi pemangku kebijakan olahraga nasional.

Erick Thohir menegaskan bahwa SEA Games 2025 Thailand bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan momentum evaluasi menyeluruh bagi masa depan olahraga Indonesia.

Evaluasi dilakukan mulai dari regenerasi atlet, peningkatan kualitas pengetahuan tentang olahraga (sport science), hingga penerapan sistem penilaian yang transparan dan akuntabel.

"Kami dari Kemenpora akan terus memotivasi semua cabang olahraga. Jadi target medali di SEA Games ini menjadi bahan evaluasi. Kita harus bersama menyiapkan jauh-jauh hari, kita siapkan program road map jangka panjang, sport science, dan juga evaluasi yang transparan," ujar Menpora Erick.

Ia menambahkan, kebijakan bonus Rp 1 miliar merupakan bukti komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan olahraga sekaligus menjamin kesejahteraan atlet sebagai aset bangsa.

"Kita tahu Presiden telah menjanjikan bonus Rp 1 Miliar, ini salah satu bentuk komitmen Presiden untuk memajukan olahraga Indonesia dan mensejahterakan masa depan atlet," kata Menpora Erick.

Kontingen Indonesia menutup partisipasi di ajang SEA Games 2025 Thailand dengan capaian yang cukup membanggakan. Berdasarkan klasemen perolehan medali sementara, Selasa (16/12/2025), Indonesia berhasil mengoleksi total 181 medali, terdiri dari 52 medali emas, 65 medali perak, dan 64 medali perunggu.

Dengan perolehan tersebut, Indonesia menempati peringkat kedua klasemen akhir, berada di bawah tuan rumah Thailand.

Hasil ini menunjukkan konsistensi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama olahraga di kawasan Asia Tenggara. Meski belum mampu menyusul Thailand yang memimpin klasemen dengan 145 emas dan total 291 medali, posisi Indonesia tetap lebih unggul dibanding negara-negara pesaing seperti Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Secara keseluruhan, total medali Indonesia di SEA Games 2025 Thailand menunjukkan performa yang kompetitif dan menjadi fondasi penting untuk peningkatan prestasi olahraga nasional di level internasional.