Bayern vs Mainz 05: Tergelincir di Allianz Arena, Die Roten Bakal Menyesal di Akhir Musim?

4 days ago 4

Liputan6.com, Jakarta - Bayern Munchen hampir menelan hasil memalukan saat menjamu Mainz 05 pada lanjutan Bundesliga, Senin (14/12/2025) dini hari WIB. Laga Bayern vs Mainz 05 akhirnya berkesudahan 2-2.

Bermain di Allianz Arena, The Bavarians justru kesulitan menghadapi tim juru kunci klasemen yang tampil disiplin dan penuh determinasi. Dominasi penguasaan bola tak otomatis membuat Die Roten efektif, karena pertahanan rapat Mainz berkali-kali mematahkan serangan tuan rumah.

Situasi semakin menegangkan ketika Bayern tertinggal dan ancaman kekalahan nyata di depan mata. Di tengah performa yang jauh dari kata meyakinkan itu, Harry Kane muncul sebagai penyelamat lewat gol penalti di menit-menit akhir.

Hasil imbang 2-2 memang menjaga rekor tak terkalahkan Bayern musim ini, namun laga ini menjadi peringatan serius dalam persaingan perebutan gelar juara Bundesliga yang semakin ketat.

Berita video, Harry Kane cetak Hat-Trick dalam kemenangan 8-0 Bayern Munich atas Darmstadt di Allianz Arena, Sabtu (28/10/2023).

Kane dan Karl Jadi Pahlawan Klub

Di tengah tumpulnya lini serang Bayern, dua nama tetap bersinar. Harry Kane kembali menunjukkan mentalitas bintang dengan mengeksekusi penalti krusial saat tekanan memuncak.

Gol tersebut bukan hanya menyelamatkan satu poin, tetapi juga menjaga posisi Bayern di puncak klasemen. 

Selain Kane, sorotan tertuju pada Lennart Karl. Pemain berusia 17 tahun itu mencetak gol pembuka Bayern setelah memanfaatkan umpan Serge Gnabry.

Karl tampil berani, lugas, dan menjadi sumber energi baru bagi permainan Bayern.

Di usia yang sangat muda, kontribusinya menjadi sinyal positif bagi masa depan klub, sekaligus bukti bahwa Bayern memiliki kedalaman skuad dalam perburuan gelar musim ini.

Mainz Tampil Mengejutkan dan Pantas Dipuji

Meski berada di dasar klasemen, Mainz menunjukkan bahwa peringkat bukan segalanya. Anak asuh Urs Fischer tampil disiplin dengan blok pertahanan rendah dan serangan balik yang efektif.

Mereka bahkan sempat unggul 2-1 dan berada di ambang kemenangan sensasional di kandang pemimpin klasemen.

Penampilan kiper Daniel Batz menjadi faktor kunci, dengan serangkaian penyelamatan penting yang membuat frustrasi para penyerang Bayern.

Gol-gol Mainz lahir dari situasi bola mati dan transisi cepat, memperlihatkan kelemahan Bayern dalam mengantisipasi momen krusial.

Walau akhirnya gagal membawa pulang tiga poin, performa Mainz menunjukkan karakter dan bisa menjadi modal penting untuk keluar dari zona degradasi.

Perebutan Gelar Bundesliga

Hasil imbang ini membuat Bayern tetap memimpin Bundesliga, namun jarak dengan para pesaing jadi menipis.

Konsistensi menjadi tantangan utama bagi tim asuhan Vincent Kompany, terutama saat menghadapi lawan yang bermain bertahan total.

Rotasi pemain yang dilakukan Kompany hampir berujung petaka dan menyoroti pentingnya keseimbangan antara eksperimen dan stabilitas.

Dalam konteks perebutan gelar juara, kehilangan poin melawan tim papan bawah bisa berdampak besar di akhir musim.

Bundesliga musim ini memperlihatkan bahwa tak ada laga mudah, bahkan bagi kandidat juara.

Bayern masih favorit, tetapi mereka harus segera berbenah jika ingin memastikan trofi kembali ke kota Munich.

Dimas Satria Nugroho, Harley IkhsanTim Redaksi

Share

Read Entire Article
Bisnis | Football |