Arteta: Fokus Arsenal di Crystal Palace, Tak Ada Strategi Simpan Pemain untuk Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, telah memberikan pernyataan resmi terkait strategi timnya dalam menghadapi pertandingan-pertandingan penting mendatang di akhir April 2025. Pertanyaan besar yang mengemuka adalah apakah Arteta akan menyimpan beberapa pemain bintangnya untuk laga krusial Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG)? Jawabannya tegas: tidak.

Fokus utama Arsenal saat ini adalah memenangkan pertandingan Liga Inggris melawan Crystal Palace yang berlangsung Kamis (23/4/2025) dini hari WIB.

Arteta menekankan pentingnya menjaga momentum dan ritme positif tim. Ia menjelaskan bahwa menurunkan pemain terbaik yang siap tempur adalah kunci keberhasilan. Namun, kebijaksanaan tetap diutamakan. Ia tidak akan memaksakan pemain yang belum pulih 100% untuk bermain, demi menghindari risiko cedera yang lebih serius.

Keputusan memainkan pemain akan didasarkan pada evaluasi menyeluruh kondisi fisik dan kesiapan mental masing-masing pemain. Prioritas utama adalah kesehatan dan performa optimal pemain. Jika seorang pemain dirasa belum siap, Arteta tidak akan ragu untuk mencadangkannya, meskipun pemain tersebut merupakan pemain kunci.

Arteta menjelaskan bahwa pertandingan melawan Crystal Palace memiliki arti penting bagi Arsenal. Kemenangan akan menjaga laju positif tim di Liga Inggris. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah meraih tiga poin penuh di laga tersebut, bukan memikirkan pertandingan Liga Champions melawan PSG yang akan datang.

"Kami tidak bisa berpikir dengan pola seperti itu [simpan tenaga untuk lawan PSG]. Saya rasa ketika pemain sehat dan mereka tersedia serta ingin bermain, mereka tentu harus bermain," ucap Arteta dikutip dari situs resmi klub.

"Dan mereka bakal berada di performa terbaik bila mereka bermain dan mereka bisa mencatat konsistensi atas penampilan mereka. Fisik mereka akan bagus, secara emosional juga bagus, pengertian dan ritme serta cara pengambilan juga bakal berada di level terbaik."

"Itulah alasannya kami butuh para pemain. Jika pemain tersebut tidak tersedia [untuk dimainkan], tentu tidak ada lagi diskusi soal itu. Dan bila mereka tidak ada di kondisi terbaik untuk tampil, kami juga tidak akan memaksa mereka bermain. Tetapi kami pasti akan memainkan mereka bila berada di kondisi terbaik," tegas pria Spanyol ini.

Meskipun Arteta memastikan akan menurunkan pemain terbaiknya, ia juga menekankan pentingnya melihat kondisi fisik masing-masing pemain. Keputusan akhir untuk memainkan atau tidak memainkan seorang pemain akan bergantung pada hasil evaluasi tim medis dan kondisi pemain itu sendiri. Tidak ada pemain yang akan dipaksakan bermain jika belum sepenuhnya pulih.

Arteta dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dan teliti dalam hal strategi dan pemilihan pemain. Ia selalu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan, termasuk kondisi fisik pemain, performa terkini, dan strategi lawan.

Dengan demikian, komposisi pemain yang akan diturunkan melawan Crystal Palace akan menjadi cerminan dari kondisi dan kesiapan pemain pada saat itu. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan adaptasi Arteta dalam menghadapi setiap tantangan.