AC Milan Pantau Jay Idzes di Laga Sassuolo vs Fiorentina, Serius Bakal Diboyong Bulan Depan?

1 week ago 25

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari bursa transfer sepak bola Eropa, di mana raksasa Serie A, AC Milan, dikabarkan menaruh minat serius terhadap bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes. Pemain berusia 25 tahun yang kini membela Sassuolo ini menjadi sorotan setelah performa impresifnya di liga Italia.

Menurut laporan media Belanda, Voetbal Primeur, Rossoneri bahkan telah mengirimkan pemantau bakat untuk menyaksikan langsung aksi Idzes dalam pertandingan penting antara Sassuolo melawan Fiorentina. Momen ini memicu spekulasi kuat mengenai potensi transfer sang pemain ke San Siro pada jendela transfer musim dingin mendatang.

Ketertarikan AC Milan terhadap Jay Idzes bukan tanpa alasan, mengingat kebutuhan tim akan tambahan kekuatan di lini belakang. Jika transfer ini terwujud, Jay Idzes berpotensi mencetak sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang merumput di klub sebesar AC Milan.

AC Milan Serius Lirik Jay Idzes

Rumor ketertarikan AC Milan terhadap Jay Idzes semakin menguat setelah media Belanda, Voetbal Primeur, mengungkap adanya pemantauan langsung. Perwakilan dari Rossoneri dilaporkan hadir di Mapei Stadium pada Sabtu, 6 Desember 2025, untuk menyaksikan pertandingan Serie A antara Sassuolo dan Fiorentina.

Dalam laga tersebut, Sassuolo berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Fiorentina, dengan Jay Idzes tampil solid selama 90 menit penuh. Pakar transfer Italia, Nicolo Schira, melalui akun X-nya juga mengonfirmasi kabar ini, menyebut bahwa Milan memantau Idzes bersama rekan setimnya, Tarik Muharemovic, yang juga mencetak gol di pertandingan tersebut.

Pemantauan ini menunjukkan keseriusan AC Milan dalam mencari bek tengah baru untuk memperkuat skuad mereka. Idzes, yang memiliki rating 7,2 dari Fotmob di laga tersebut, menunjukkan performa yang konsisten dan menjadi salah satu pilar pertahanan Sassuolo.

Faktor Penentu Ketertarikan Rossoneri

AC Milan memiliki beberapa alasan kuat di balik ketertarikan mereka terhadap Jay Idzes. Salah satunya adalah performa konsisten Idzes sejak bergabung dengan Sassuolo pada musim panas 2025, di mana ia hampir selalu menjadi starter dan bermain penuh dalam setiap pertandingan liga.

Selain itu, karakteristik fisik dan teknis Idzes sangat sesuai dengan kebutuhan AC Milan. Dengan tinggi 1.90m, ia tangguh dalam duel udara, mahir menguasai bola, serta menunjukkan kedisiplinan dan ketenangan dalam membaca serangan lawan. Fleksibilitasnya sebagai bek tengah dalam berbagai formasi juga menjadi nilai tambah.

Pada usianya yang baru 25 tahun, Idzes dianggap sebagai investasi jangka panjang yang memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Kebutuhan AC Milan akan bek tengah baru juga mendesak, mengingat masalah cedera yang dialami beberapa pemain kunci dan performa yang belum maksimal dari bek seperti Koni De Winter. Idzes diproyeksikan bisa menjadi pelapis atau bahkan partner bagi Matteo Gabbia.

Progres Transfer dan Nilai Pasar

Ketertarikan AC Milan terhadap Jay Idzes bukan sekadar rumor belaka. Jurnalis Italia, Luca Cilli, telah melaporkan bahwa nama Idzes masuk dalam radar rekrutmen Rossoneri. Bahkan, media Italia Europa Calcio juga menyebut bahwa AC Milan sudah melakukan kontak awal dengan agen Jay Idzes untuk menjajaki kemungkinan transfer.

Meskipun demikian, komunikasi langsung antara AC Milan dan Sassuolo sebagai klub pemilik Jay Idzes dilaporkan belum terjalin. Idzes sendiri masih terikat kontrak dengan Sassuolo hingga musim panas 2029, menunjukkan komitmen jangka panjangnya dengan klub tersebut.

Nilai pasar Jay Idzes diperkirakan berkisar antara 7,5 juta Euro hingga 8 juta Euro, atau sekitar Rp 156 miliar. Angka ini dianggap realistis dan terjangkau bagi AC Milan untuk bursa transfer musim dingin Januari 2026, menjadikannya kandidat kuat untuk diboyong bulan depan.

Dampak Potensial bagi Sepak Bola Indonesia

Jika transfer Jay Idzes ke AC Milan benar-benar terwujud, ini akan menjadi pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Idzes akan menjadi pemain Indonesia pertama yang memperkuat salah satu klub raksasa Serie A dan Eropa.

Keberadaan Jay Idzes di panggung sebesar AC Milan tidak hanya akan mengangkat namanya pribadi, tetapi juga dapat membawa perhatian internasional yang lebih besar terhadap perkembangan sepak bola Indonesia. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi pemain muda lainnya di tanah air untuk mengejar mimpi berkarier di liga-liga top Eropa.

Latar belakang Jay Idzes yang lahir di Belanda dan memilih membela Timnas Indonesia juga menambah daya tarik kisahnya. Debut internasionalnya pada Maret 2024 dan performa gemilangnya di Serie A menunjukkan bahwa ia adalah talenta yang patut diperhitungkan di kancah global.

Read Entire Article
Bisnis | Football |