AC Milan Gagal Menang di Markas Atalanta, Hasil Imbang yang Menyisakan Rasa Pahit

Liputan6.com, Jakarta Matteo Gabbia tidak bisa menutupi rasa frustrasinya setelah AC Milan gagal menang atas Atalanta. Hasil imbang 1-1 di Bergamo menyisakan kekecewaan besar bagi skuad Rossoneri.

Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol Samuele Ricci di awal laga. Namun, Atalanta berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui sepakan keras Ademola Lookman.

Kegagalan mempertahankan keunggulan membuat Milan mencatat hasil imbang kedua beruntun. Posisi mereka di klasemen kini semakin tertekan dengan Napoli unggul tiga poin di puncak.

Usai pertandingan, Gabbia berbicara kepada DAZN. Ia menilai timnya melakukan banyak kesalahan teknis yang seharusnya tidak terjadi.

Gabbia mengakui bahwa Milan tampil di bawah standar terutama pada babak pertama. Ia menyoroti banyaknya kesalahan teknis dalam proses membangun permainan.

Menurutnya, hasil imbang ini menjadi cerminan bahwa tim masih harus memperbaiki banyak hal, terutama dalam hal ketenangan dan akurasi saat menguasai bola.

“Secara jujur, kami harus menganalisis pertandingan ini secara keseluruhan,” ujar Gabbia kepada DAZN. “Kami sudah membicarakannya di ruang ganti, di babak pertama kami seharusnya bisa tampil lebih baik secara teknis dalam mengembangkan permainan. Jumlah kesalahan teknis terlalu banyak untuk kualitas pemain seperti kami.”

“Babak kedua berjalan lebih baik karena kami lebih rapi dalam membangun serangan,” lanjutnya. “Tim tetap solid di kedua fase permainan, dan kami juga harus memberi kredit kepada lawan. Pertandingan ini tidak membuat kami senang, tapi kami punya ekspektasi tinggi dan ingin terus berkembang.”

Gabbia menegaskan bahwa Milan harus segera bangkit agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Ia menilai tim memiliki potensi besar dan keyakinan tinggi untuk memperbaiki performa.

Pemain belakang itu juga menekankan pentingnya kerja sama dan ketenangan dalam menghadapi tekanan. Menurutnya, hasil imbang ini harus dijadikan bahan refleksi, bukan alasan untuk menyerah.

“Kami akan melakukan segalanya untuk memperbaiki diri dan kembali ke jalur kemenangan,” kata Gabbia. “Tim ini punya potensi besar baik dari sisi pemain maupun staf. Karena itu kami selalu berusaha memberikan 100 persen.”

“Kami perlu pulih, memperbaiki diri, dan bekerja dengan tenang agar bisa menjalani tahun yang hebat,” lanjutnya. “Hasil imbang hari ini memang meninggalkan rasa pahit, tetapi juga membuka peluang besar untuk berkembang.”

Selain mengevaluasi kesalahan, Gabbia juga menyoroti peningkatan di sektor pertahanan. Ia memuji kerja keras staf pelatih yang telah memperbaiki struktur pertahanan tim.

Menurutnya, Milan kini tampil lebih kompak berkat kontribusi semua lini, bukan hanya barisan bek. Namun, ia menegaskan bahwa tim masih memiliki ruang untuk terus memperbaiki diri.

“Itu hasil kerja luar biasa dari staf dan pelatih yang pantas mendapat kredit,” ujar Gabbia. “Mereka telah memperbaiki banyak hal, tapi kami masih punya ruang untuk berkembang. Kebobolan gol tetap membuat kami tidak senang, dan kami ingin kembali ke situasi di mana kami tidak mudah ditembus.”

“Para gelandang dan penyerang juga memberi kontribusi besar, membantu kami menjadi tim yang lebih solid,” tambahnya. “Berkat kerja sama semua pemain, kami kini bisa membatasi peluang lawan lebih baik dibanding musim-musim sebelumnya.”