Torino vs Milan: 3 Pilar Utama di Balik Comeback Spektakuler Rossoneri

7 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Drama mengiringi duel Torino vs Milan pada pekan ke-14 Liga Italia 2025/2026. AC Milan keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 dalam laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Grande Torino, Selasa (9/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini terasa spesial karena Rossoneri sempat tertinggal dua gol sebelum membalikkan keadaan.

Torino memimpin lebih dulu melalui penalti Nikola Vlasic dan sepakan Duvan Zapata. Milan sempat tampak goyah, tetapi satu momen magis dari Adrien Rabiot lewat tembakan jarak jauh membuka peluang kebangkitan. Setelah itu, Christian Pulisic mengambil alih panggung di babak kedua dengan dua golnya yang mengubah arah pertandingan.

Kemenangan ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang respons cepat, mentalitas kuat, dan kontribusi individual yang sangat menentukan. Di balik drama tersebut, tiga pemain Rossoneri tampil paling meyakinkan dan menjadi pilar utama kebangkitan Milan. Mereka tidak hanya memberikan dampak teknis, tetapi juga menunjukkan karakter yang membuat tim kembali ke puncak klasemen.

Pemain-pemain Rossoneri dengan Performa Paling Meyakinkan di Laga Torino vs Milan

Christian Pulisic – Pembeda dari Bangku Cadangan

Christian Pulisic muncul sebagai pahlawan utama dalam kemenangan ini. Masuk sebagai pemain pengganti, ia langsung memberikan kecepatan, pergerakan dinamis, dan sentuhan akhir yang tajam. Meski sebelumnya diragukan tampil karena kondisi fisik yang kurang ideal, Pulisic membuktikan kualitasnya lewat dua gol cepat yang membungkam tekanan Torino. Naluri mencetak golnya terlihat begitu matang, terutama ketika ia menusuk ke dalam kotak penalti dan menuntaskan peluang dengan ketenangan tinggi. Dalam momen genting, Pulisic menunjukkan peran yang jauh melampaui statusnya sebagai pemain pengganti.

Adrien Rabiot – Pemantik Kebangkitan dari Lini Tengah

Performa Rabiot menjadi kunci penting yang menjaga Milan tetap hidup dalam pertandingan. Gol jarak jauhnya bukan hanya memperkecil ketertinggalan, tetapi juga memberikan energi baru bagi rekan-rekannya. Selain itu, kontribusinya dalam menjaga ritme permainan, mengalirkan bola, dan memutus serangan Torino membuatnya tampil sangat komplet. Rabiot memperlihatkan kapasitas sebagai gelandang yang mampu hadir di semua fase permainan—membangun serangan, bertahan, dan menciptakan momen penentu.

Matteo Gabbia – Ketegasan dan Ketenangan di Jantung Pertahanan

Meski Milan kebobolan dua gol, Matteo Gabbia sebenarnya tampil sangat solid dan konsisten sepanjang laga. Ia memimpin lini belakang dengan ketenangan, membaca serangan Torino dengan cermat, dan beberapa kali memotong aliran bola berbahaya. Kemampuannya membantu build-up dari area sendiri membuat Milan tetap tenang saat menguasai bola. Gabbia juga beberapa kali menutup ruang yang ditinggalkan rekan setimnya, menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab besar dalam struktur pertahanan.

Kemenangan dalam laga Torino vs Milan menjadi bukti bahwa Rossoneri memiliki kedalaman skuad yang mampu merespons tekanan dengan cepat. Pulisic, Rabiot, dan Gabbia tampil sebagai figur sentral yang memastikan Rossoneri tetap berada di trek perebutan gelar. Dari sektor pertahanan, lini tengah, hingga serangan, tiga pemain ini menunjukkan performa yang bukan hanya meyakinkan, tetapi juga krusial dalam mengubah hasil akhir pertandingan.

Sumber: Sempre Milan

Klasemen Serie A/Liga Italia

Read Entire Article
Bisnis | Football |