Top 3: Harga Boneka Barbie Bakal Naik Bikin Penasaran

16 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan yang memproduksi mainan Barbie, Mattel,berencana untuk menaikkan harga karena tarif yang mendorong kenaikan biaya produksi.

Mattel akan menaikkan harga untuk beberapa produk di Amerika Serikat (AS) untuk mengimbangi biaya produksi yang lebih tinggi karena tarif besar-besaran pemerintahan Donald Trump pada mitra dagang utama.

Mengutip CNBC, Selasa, 6 Mei 2025, saham perusahaan mainan Barbie ini turun sekitar 2% dalam perdagangan kemarin. Saham itu telah turun sekitar 8% sepanjang tahun ini.

"Mengingat lingkungan ekonomi makro yang tidak stabil dan lanskap tarif AS yang terus berkembang, sulit untuk memprediksi pengeluaran konsumen dan penjualan Mattel di AS pada sisa tahun ini dan musim liburan," kata pembuat mainan itu.

Perang tarif antara AS dan China sangat membebani perusahaan. Dua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu telah menaikkan pungutan atas barang satu sama lain hingga lebih dari 100% sejak Presiden Donald Trump menjabat awal tahun ini. Perang dagang ini telah mengganggu rantai pasokan global.

"Tidak diragukan lagi bahwa tarif tersebut menciptakan gangguan dalam industri. Banyak perusahaan telah menghentikan produksi dan pengiriman ke AS sebagai akibat dari tarif dari Tiongkok. Kami mendukung advokasi Asosiasi Mainan untuk tarif nol pada mainan," kata CEO Mattel Ynon Kreiz dalam sebuah wawancara.

Artikel Siap-Siap, Harga Boneka Barbie Bakal Naik menyita perhatian pembaca di Kanal Bisnis Liputan6.com pada Selasa, 6 Mei 2025. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Kanal Bisnis Liputan6.com? Berikut tiga artikel terpopuler di Kanal Bisnis Liputan6.com yang dirangkum pada Rabu (6/5/2025):

1.Siap-Siap, Harga Boneka Barbie Bakal Naik

Perusahaan yang memproduksi mainan Barbie, Mattel,berencana untuk menaikkan harga karena tarif yang mendorong kenaikan biaya produksi.

Mattel akan menaikkan harga untuk beberapa produk di Amerika Serikat (AS) untuk mengimbangi biaya produksi yang lebih tinggi karena tarif besar-besaran pemerintahan DOnald Trump pada mitra dagang utama.

Mengutip CNBC, Selasa, 6 Mei 2025, saham perusahaan mainan Barbie ini turun sekitar 2% dalam perdagangan kemarin. Saham itu telah turun sekitar 8% sepanjang tahun ini.

"Mengingat lingkungan ekonomi makro yang tidak stabil dan lanskap tarif AS yang terus berkembang, sulit untuk memprediksi pengeluaran konsumen dan penjualan Mattel di AS pada sisa tahun ini dan musim liburan," kata pembuat mainan itu.

Perang tarif antara AS dan China sangat membebani perusahaan. Dua negara dengan ekonomi terbesar dunia itu telah menaikkan pungutan atas barang satu sama lain hingga lebih dari 100% sejak Presiden Donald Trump menjabat awal tahun ini. Perang dagang ini telah mengganggu rantai pasokan global.

Berita selengkapnya baca di sini

2. Serap 45% Pekerja Sektor Pertanian, Perkebunan Rakyat jadi Motor Penggerak Ekonomi Desa

Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) menunjukkan tren positif sepanjang kuartal pertama 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat NTPR mencapai 165,66 pada Maret 2025, naik dari 165,51 pada Februari.

Penguatan ini didorong oleh meningkatnya harga sejumlah komoditas andalan, terutama kelapa sawit, karet, serta tembakau. Dengan capaian tersebut, subsektor perkebunan rakyat menjadi penyumbang pertumbuhan tertinggi dibanding subsektor pertanian lainnya.

Secara tahunan, pertumbuhan NTPR bahkan lebih mencolok. Rata-rata NTPR periode Januari hingga Maret 2025 tercatat sebesar 165,00 atau melonjak 20,41% dibanding periode sama tahun 2024 yang hanya 137,03. Lonjakan ini tidak hanya mencerminkan pemulihan ekonomi sektor perkebunan, tetapi juga mengindikasikan peningkatan daya saing petani perkebunan rakyat di pasar domestik maupun global.

Pengamat pertanian dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Eliza Mardian, menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan industri dalam negeri dengan memastikan ketersediaan bahan baku hasil pertanian. Ia mendorong pemerintah membuat kebijakan yang menjamin keberlangsungan sektor ini.

Menurut dia, tanpa dukungan regulasi, upaya hilirisasi yang saat ini digencarkan pemerintah akan sulit dicapai.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Terbang Tinggi, Cek Rinciannya

 Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam melonjak tajam pada perdagangan Selasa 6 Mei 2024 ini.

Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini Selasa (6/5/2025), lebih mahal Rp 26.000 menjadi Rp 1.931.000 per gram. Sebelumnya harga emas Antam dibanderol Rp 1.905.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam buyback hari ini juga naik Rp 26.000. Harga emas Antam buyback ditetapkan Rp 1.780.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 1.780.000 per gram.

Untuk diketahui, harga emas Antam tertinggi disentuh pada Selasa, 22 April 2025 di angka Rp 2.016.000 per gram. Sedangkan untuk harga emas Antam buyback di angka Rp 1.1865.000 per gram.

Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berita selengkapnya baca di sini

Read Entire Article
Bisnis | Football |