Terungkap! Pesan Keras Amorim di Half-Time yang Picu Kebangkitan Manchester United

Liputan6.com, Jakarta - Kemenangan 4-1 Manchester United atas Wolves di Molineux menjadi salah satu momen penting bagi tim asuhan Ruben Amorim. Pertandingan yang sempat berjalan tenang berubah tegang ketika keunggulan awal United hilang begitu saja. Situasi ini membuat babak pertama berakhir dengan skor imbang dan atmosfer tim sempat goyah.

Di balik kemenangan besar tersebut, Amorim menjelaskan bahwa perubahan permainan tidak datang dari penyesuaian taktik. Ia menekankan bahwa masalah utama justru berada pada fokus para pemain setelah unggul cepat.

Amorim kemudian mengambil pendekatan emosional pada jeda pertandingan. Ia meminta para pemainnya kembali pada dasar permainan yang mendominasi babak pertama, tapi dengan ketegasan dan konsentrasi yang lebih tinggi agar tiga poin tidak terbuang percuma.

Setelah pertandingan, Amorim menegaskan bahwa pesan yang ia sampaikan di ruang ganti bukan berasal dari perubahan strategi.

Ia ingin para pemain memahami bahwa kontrol permainan sudah berada di tangan mereka sejak menit awal, tetapi penyelesaian akhir yang kurang meyakinkan membuat United melewatkan kesempatan untuk menguasai laga secara penuh.

“Ini bukan soal taktik,” katanya. “Sangat jelas bahwa kami mendominasi permainan tetapi tidak menyelesaikan peluang seperti seharusnya. Kami harus lebih baik dalam detail."

"Saya mencoba menjelaskan kepada para pemain bahwa kami punya 45 menit untuk memenangkan tiga poin yang sangat penting bagi kehidupan kami.”

Gol penyeimbang Wolves menjadi titik balik yang membuat Amorim mulai menyoroti kelengahan timnya. Ia melihat kebiasaan menurunnya intensitas setelah mencetak gol sebagai masalah utama yang memberi peluang bagi tuan rumah untuk menemukan kepercayaan diri.

“Sekali lagi, setelah kami mencetak gol, kami sedikit ceroboh saat menguasai bola dan itu memberi sedikit harapan kepada lawan,” ujarnya.

“Seharusnya kami menutup babak itu dengan cara berbeda, dan saat half-time mereka mengerti bahwa kami punya segalanya untuk memenangkan pertandingan, untuk meraih tiga poin, dan mereka melakukannya.”

Dorongan mental tersebut terbukti menjadi pemicu kebangkitan. United kemudian mencetak tiga gol tambahan di babak kedua dan mengamankan kemenangan penting yang menjaga langkah mereka menuju zona Liga Champions.

Meski kemenangan ini membawa United semakin dekat ke empat besar, Amorim menolak membahas signifikansi posisi keenam saat ini. Ia menilai perjalanan masih panjang dan fokus harus diarahkan pada perbaikan performa, bukan pada klasemen sementara.

“Tidak ada. Perasaannya kami selalu sama, bahwa kami seharusnya punya lebih banyak poin. Namun, itu masa lalu, mari fokus pada masa depan," lanjut Amorim.

"Bournemouth pekan depan akan menjadi dunia yang berbeda. Kami perlu menyadari itu, tetapi di klub kami, hal itu tidak penting. Kami perlu meningkatkan cara kami bermain."