Spalletti Akui Blunder? Eksperimen False 9 Juventus Gagal di Laga Lawan Napoli

Liputan6.com, Jakarta - Cedera parah Dusan Vlahovic menjadi mimpi buruk bagi Juventus. Sang bomber harus absen setidaknya tiga bulan. Dan itu terbukti di laga melawan Napoli, Senin (8/12/2025) dini hari tadi WIB.

Situasi ini memaksa pelatih Juventus, Luciano Spalletti melakukan perjudian taktik. Ia tidak langsung memasang striker murni sebagai pengganti.

Dalam laga kontra Napoli, Kenan Yildiz didorong menjadi penyerang tengah. Keputusan ini justru membuat lini depan tumpul.

Juventus akhirnya harus mengakui keunggulan Napoli dengan skor 1-2. Strategi tanpa striker murni ternyata belum efektif.

Spalletti sejatinya punya opsi Lois Openda atau Jonathan David. Namun, ia memilih Yildiz diapit Conceicao dan McKennie.

Tujuannya adalah mengeksploitasi celah di antara bek lawan. Spalletti ingin ada gelandang ekstra untuk mengatasi man marking.

"Idenya adalah membuat para penyerang bermain di antara tiga bek Napoli," buka Spalletti dilansir dari Football Italia.

"Kemudian kami memiliki gelandang tambahan untuk menghadapi tekanan man-to-man mereka," lanjut mantan pelatih Timnas Italia itu.

Sadar strateginya buntu, Spalletti memasukkan Jonathan David. Permainan Juventus membaik saat Yildiz kembali ke sayap kiri.

Namun, perubahan ini menimbulkan masalah baru di lini belakang. Pertahanan Bianconeri menjadi terlalu terbuka.

"Permainan memang berjalan lebih baik dengan David, tetapi kami membiarkan diri kami menjadi terlalu tidak seimbang," aku Spalletti.

"Kami membiarkan pertahanan terekspos," tambahnya dengan nada kecewa.

Kekalahan ini bukan hanya soal satu atau dua pemain. Spalletti melihat ada masalah sistemik dalam pergerakan tim.

Kondisi Edon Zhegrova yang tidak fit juga mengurangi opsi serangan. Pemain sayap itu sempat mengalami nyeri saat latihan.

"Edon Zhegrova sangat mematikan di sepertiga akhir, tapi dia merasakan sakit saat latihan minggu ini dan butuh waktu untuk mengembalikannya ke kondisi prima," terang Spalletti.

"Kami harus membenahi pergerakan di seluruh lapangan, bukan hanya pada umpan akhir atau di depan gawang," tutupnya.