Real Madrid vs Manchester City, Ancaman Pemecatan Bayangi Xabi Alonso

16 hours ago 8

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid mendapat cemoohan setelah menelan kekalahan memalukan 0-2 dari Celta Vigo pada laga pekan ke-15 La Liga di Santiago Bernabeu pada Senin (8/12) dini hari WIB. Bahkan, pada pertandingan itu, Madrid harus bermain dengan sembilan pemain.

Celta berada di paruh bawah klasemen Liga Spanyol menjelang lawatan mereka ke Bernabeu dan belum pernah menang melawan Real Madrid dalam 22 pertandingan liga.

Namun, dua gol Williot Swedberg di babak kedua memastikan kemenangan pertama Celta atas Madrid sejak Mei 2014. Kini, Los Blancos hanya menang satu kali dari lima pertandingan liga terakhir mereka dan akan turun ke posisi ketiga klasemen La Liga jika Villarreal memenangkan sisa pertandingan.

Awalnya banyak yang diharapkan dari Xabi Alonso setelah mantan gelandang Real Madrid tersebut ditunjuk sebagai pengganti Carlo Ancelotti pada musim panas lalu. Pahlawan Liverpool ini sempat menghabiskan tiga tahun melatih Bayer Leverkusen, dan membawa klub Jerman tersebut meraih gelar Bundesliga pada musim 2023/2024.

Real Madrid mengawali musim dengan gemilang, tetapi mereka hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen La Liga sekaligus rival berat Barcelona.

Kekalahan mengecewakan dari Celta datang di waktu yang kurang tepat karena Alonso mengungkapkan awal pekan ini bahwa ia telah berdiskusi dengan presiden klub Florentino Perez mengenai penurunan performa klub.

Hasil lengkap Liga Champions 2025/2026 yang berlangsung Rabu malam hingga Kamis dini hari. Ada kemenangan tipis Real Madrid, tapi juga pesta gol dari Chelsea, Liverpool, dan Bayern Munchen.

Ujian Krusial Buat Xabi Alonso dan Real Madrid

Performa Real Madrid yang menurun akan kembali menjadi sorotan pada Rabu malam saat mereka menjamu raksasa Liga Inggris Manchester City di Bernabeu. Media Spanyol AS mengatakan bahwa pertandingan Liga Champions itu, dipandang sebagai ujian krusial bagi Madrid dan Alonso karena akan memengaruhi masa depannya dalam pekerjaan tersebut.

"Kami semua marah, jelas ini bukan pertandingan yang kami inginkan, ini bukan hasil yang kami inginkan," kata Alonso kepada media setelah kekalahan dari Celta.

"Kami harus mencoba dan membalik halaman secepat mungkin. Ini hanya tiga poin. Kami memiliki pertandingan Liga Champions melawan City untuk bereaksi, dan menghilangkan rasa tidak enak ini dari mulut kami," ujarnya.

Real Madrid Harus Menatap ke Depan

Ditanya apakah pekerjaannya dipertaruhkan menjelang pertandingan Real Madrid dengan Man City, Alonso menambahkan: "Kami bermain untuk tiga poin Liga Champions, itu saja."

"Kami berada di posisi yang bagus [di Liga Champions], itulah yang dipertaruhkan. Kami ingin tampil baik dan bermain lebih baik daripada yang kami lakukan hari ini," ujarnya.

"Kami semua bersatu, mengetahui bahwa ini sepak bola, tentu saja." Kita harus menatap ke depan. Kita tahu tuntutannya, kekalahan memang menyakitkan, tetapi kita harus menatap ke depan."

Raih Kemenangan Berturut-turut

Menurut Alonso, situasi ini menjadi tanggung jawab semua dan bersama-sama harus memastikan semuanya berjalan dengan baik. Dia sadar poin yang didapat penting, tetapi tidak menentukan.

Manchester City melakukan pemanasan untuk pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid dengan mengalahkan Sunderland 3-0 di Stadion Etihad. Tiga kemenangan liga berturut-turut telah membawa tim asuhan Pep Guardiola naik ke posisi kedua di Liga Premier, hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

‘Ini kompetisi yang berbeda. Semoga kami bisa bermain seperti tim kami.’ Saya selalu berharap ketika Anda bermain di panggung besar, Anda bermain seperti kami.’

Read Entire Article
Bisnis | Football |