Real Madrid Krisis Performa: Xabi Alonso Diujung Tanduk, Arbeloa hingga Zidane Dipertimbangkan

Liputan6.com, Jakarta - Tekanan terhadap Xabi Alonso semakin besar setelah Real Madrid memasuki periode hasil yang mengecewakan. Klub hanya mencatat dua kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir. Situasi ini membuat masa depan Alonso kembali dipertanyakan di level internal manajemen.

Real Madrid sebelumnya tampil stabil di bawah arahan Alonso, dengan persentase kemenangan tinggi dalam 27 pertandingan. Namun hasil minor dalam beberapa pekan terakhir memengaruhi posisi tim di klasemen. Ketertinggalan dari Barcelona menambah urgensi bagi manajemen untuk mengevaluasi proyek yang sedang berjalan.

Di tengah tekanan itu, sejumlah petinggi klub dilaporkan menggelar diskusi internal. Pertemuan tersebut memicu spekulasi bahwa posisi Alonso jauh dari aman jelang laga besar kontra Manchester City.

Real Madrid menderita kekalahan 2-0 dari Celta Vigo yang memperpanjang tren negatif mereka.

Dalam lima laga terakhir liga, empat di antaranya berakhir dengan kehilangan poin. Kekalahan itu juga diwarnai dua kartu merah untuk Fran Garcia dan Alvaro Carreras, sementara Endrick ikut diusir sebagai pemain cadangan.

Situasi ini mendorong manajemen klub melakukan pembahasan serius terkait masa depan Alonso. Presiden Florentino Perez bersama Jose Angel Sanchez disebut menilai perkembangan tim secara menyeluruh setelah hasil mengecewakan tersebut.

Dari diskusi itu, tidak ada sumber yang yakin Alonso akan tetap bertahan jika Madrid kalah dari Manchester City. Real Madrid tetap menghargai pekerjaan Alonso, tapi tekanan meningkat karena performa yang tidak mencerminkan standar klub.

Kekhawatiran lain muncul dari ketidaksejalan sebagian pemain dengan metode yang diterapkan. Kombinasi faktor-faktor ini membuat posisi Alonso semakin rapuh.

Meskipun manajemen tidak sepenuhnya menyalahkan Alonso atas penurunan performa, hasil akhir tetap menjadi penentu di klub sebesar Real Madrid. Tekanan jelang laga Liga Champions menjadi penanda bahwa masa depannya berada pada titik krusial.

Menurut laporan The Athletic, Real Madrid telah menyiapkan daftar kandidat jika keputusan pergantian pelatih harus diambil. Nama Alvaro Arbeloa menjadi sorotan karena dianggap sangat potensial naik ke tim utama.

Saat ini ia memimpin Real Madrid Castilla yang berada di posisi keempat divisi tiga Spanyol dengan persaingan ketat menuju puncak klasemen. Arbeloa memiliki rekam jejak panjang sebagai pemain, termasuk lebih dari 330 penampilan di Real Madrid dan Liverpool.

Musim ini, tim asuhannya mencatat delapan kemenangan, satu hasil imbang, dan enam kekalahan dari 15 laga dengan jumlah gol memasukkan dan kebobolan yang sama. Catatan ini membuatnya masuk radar manajemen sebagai opsi jangka menengah.

Selain Arbeloa, nama besar lain juga disebut berada dalam daftar. Zinedine Zidane dan Jurgen Klopp masuk dalam pertimbangan, meski belum jelas apakah mereka bersedia mengambil alih tim jika Alonso dilepas.

Dengan tekanan terus meningkat, langkah manajemen akan sangat menentukan arah klub dalam beberapa pekan mendatang. Laga melawan Manchester City bisa menjadi titik balik atau batas akhir bagi Alonso di Bernabeu.