Real Madrid dan 6 Potensi Lawannya di Babak 32 Besar Copa del Rey 2025/26

Liputan6.com, Jakarta - Real Madrid bersiap memulai langkah mereka di Copa del Rey 2025/26, sebuah fase yang selalu menghadirkan cerita tersendiri bagi klub-klub besar Spanyol. Setelah mendapatkan pengecualian pada dua putaran awal, Los Blancos akhirnya akan turun gelanggang pada babak 32 besar kompetisi yang kerap menyimpan kejutan ini.

Keikutsertaan Real Madrid baru dimulai pada fase ini karena, seperti tiga peserta Piala Super Spanyol lainnya—Atletico Madrid, Athletic Bilbao, dan Barcelona—mereka mendapat jatah bye otomatis. Kini, pasukan Xabi Alonso menantikan hasil undian yang akan digelar Selasa, 9 Desember waktu setempat di Ciudad del Futbol, Las Rozas, sebuah momentum yang menentukan langkah awal mereka di sistem gugur.

Dalam undian tersebut, Real Madrid hanya bisa bertemu dengan tim dari kasta RFEF Primera atau RFEF Segunda Division. Ada enam klub yang berpeluang menjadi lawan pertama mereka di kompetisi ini, dan masing-masing membawa cerita serta peluang tersendiri dalam potensi duel satu leg yang akan dimainkan antara 16 hingga 18 Desember.

Seperti tradisi Copa del Rey dalam beberapa musim terakhir, mekanisme undian akan mempertemukan tim-tim dari divisi lebih rendah dengan para peserta Piala Super Spanyol lebih dahulu. Itu berarti Real Madrid berada dalam daftar prioritas untuk dihadapkan pada lima klub Primera dan satu klub Segunda yang masih bertahan.

Klub pertama yang bolanya akan diambil dari pot undian adalah Ourense. Meski mereka berkompetisi di Primera Division RFEF, status sebagai semifinalis sekaligus juara Copa Federacion membuat mereka menjadi prioritas pertama dalam proses pengundian. Pertemuan dengan Real Madrid akan menjadi sejarah baru bagi Ourense, karena kedua tim belum pernah bersua di pertandingan resmi.

Bola kedua adalah milik Atletico Baleares, satu-satunya wakil Segunda Division yang masih hidup di kompetisi ini. Tim asal Mallorca tersebut memiliki pengalaman berhadapan dengan klub-klub besar di fase awal Copa del Rey, tetapi perjumpaan dengan Real Madrid akan tetap menjadi panggung besar yang mungkin hanya datang sekali dalam beberapa dekade.

Jika kedua klub itu tidak diundi untuk menghadapi Real Madrid, maka empat nama berikutnya menjadi kandidat: Guadalajara, Eldense, CF Talavera, dan Real Murcia. Menariknya, lima dari enam klub potensial lawan belum pernah bertemu Los Blancos di pertandingan resmi. Satu-satunya pengecualian adalah Real Murcia, klub dengan sejarah panjang yang beberapa kali sempat bersua Madrid di kompetisi domestik.

Kompetisi ini menggunakan format satu leg di markas tim divisi lebih rendah. Dengan demikian, Real Madrid berpotensi melawat ke stadion-stadion kecil yang atmosfernya jauh berbeda dari panggung raksasa seperti Santiago Bernabeu. Situasi seperti ini kerap memunculkan kejutan dan menjadi warna khas Copa del Rey.

Pertandingan babak 32 besar dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 18 Desember. Bagi Xabi Alonso dan skuadnya, ini bukan sekadar tugas formalitas, melainkan awal dari perjalanan menuju perebutan trofi.

Sumber: Madrid Universal