Napoli vs Juventus: Bus Bianconeri Diteror Jelang Kick-Off

17 hours ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Napoli Tundukkan Juventus di Laga SengitNapoli berhasil menundukkan Juventus pada pekan ke-14 Serie A 2025/2026 di Stadio Diego Armando Maradona, Senin (08/12/2025) dini hari WIB. Tuan rumah tampil lebih efektif dalam memaksimalkan peluang yang mereka dapatkan.

Dua gol Rasmus Hojlund menjadi pembeda dalam duel panas yang sarat tensi tersebut. Striker muda itu mencetak gol cepat sebelum Juventus sempat menyamakan kedudukan lewat aksi Kenan Yildiz.

Namun momentum Bianconeri tak bertahan lama setelah Hojlund kembali mengoyak gawang mereka pada menit ke-78. Gol tersebut memastikan Napoli mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen.

Hasil ini sekaligus menambah daftar kekalahan Juventus musim ini yang kembali tampil tidak konsisten di bawah kendali Luciano Spalletti. Tim tamu kesulitan menjaga ritme permainan ketika Napoli meningkatkan tekanan di babak kedua.

Bus Juventus Dilempari Batu Jelang Laga

Insiden tak menyenangkan terjadi beberapa saat sebelum pertandingan ketika bus tim Juventus dilempari batu oleh oknum suporter Napoli. Peristiwa itu terjadi di jalur masuk menuju Stadio Diego Armando Maradona.

Bianconeri sebenarnya sudah menyiapkan langkah keamanan tambahan karena memahami atmosfer panas di Naples. Namun upaya itu tetap tidak mampu mencegah aksi anarkis yang memicu pecahnya beberapa kaca bus.

Menurut laporan DAZN Italia, pelemparan batu terjadi sangat dekat dengan area stadion sehingga membuat staf dan pemain sempat terkejut. Beruntung tidak ada anggota tim yang mengalami cedera akibat insiden tersebut.

Spalletti sendiri memahami betul tingginya fanatisme suporter Napoli setelah dua musim memimpin klub tersebut. Ia pernah menyaksikan langsung bagaimana suporter lokal menggunakan berbagai cara untuk mengganggu lawan, termasuk petasan atau gangguan malam jelang pertandingan.

Spalletti Minta Juventus Tingkatkan Mental dan Performa

Luciano Spalletti kembali ke Naples untuk pertama kalinya sebagai pelatih Juventus setelah dua tahun meninggalkan kota tersebut. Meski memahami atmosfer laga, ia menilai timnya masih kurang menunjukkan keberanian dan konsentrasi saat duel krusial berlangsung.

Pelatih 66 tahun itu kecewa karena Juventus kembali gagal tampil stabil, terutama setelah meraih kemenangan penting di Liga Champions beberapa hari sebelumnya. Ia menilai para pemainnya terlalu mudah kehilangan fokus ketika berada di bawah tekanan lawan.

Spalletti menekankan perlunya peningkatan mentalitas dan ketajaman dalam mengambil keputusan di momen-momen krusial. Menurutnya, Juventus masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menjadi tim yang konsisten sepanjang musim.

"Sayang sekali jika kami membiarkan hal itu terjadi di babak kedua. Kami kesulitan dalam segala hal karena tim tidak bertanggung jawab, kurang berani, dan sedikit terpengaruh oleh apa yang dikatakan. Ini akan sulit bagi mereka; di sini juga, ada masalah sikap yang menjadi taruhannya," ucapnya, dilansir Goal.

"Kami perlu berkembang dan mengambil langkah mental. Kami perlu menemukan solusi, karena tim ini memiliki sedikit tenaga kuda di mesinnya," seru Spalletti.

(DAZN Italia/Goal)

Read Entire Article
Bisnis | Football |