Liverpool Kalah Memalukan dari Forest, Arne Slot di Ambang Pemecatan? Ini Prediksi Legenda Arsenal

Liputan6.com, Jakarta Liverpool kembali tersandung di Premier League dan kali ini pukulannya terasa jauh lebih keras. Bermain di Anfield pada Sabtu (22/11/2025) pada pekan ke-12 Liga Inggris 2025/2026, The Reds justru dipermalukan Nottingham Forest dengan skor telak 0-3. Kekalahan ini membuat suasana di stadion yang biasanya bergemuruh terasa senyap penuh tanda tanya.

Gol-gol Murillo, Nicolo Savona, dan Morgan Gibbs-White menjadi mimpi buruk bagi skuad Arne Slot yang tak mampu menunjukkan reaksi berarti sepanjang laga. Para pendukung dibuat terpukul karena ini bukan sekadar kekalahan, tapi kekalahan di kandang dengan performa yang dianggap tak mencerminkan kualitas Liverpool. Kemunduran drastis ini langsung memicu rumor bahwa posisi Slot berada dalam ancaman serius.

Situasi menjadi lebih panas karena hasil tersebut menambah panjang daftar hasil buruk Liverpool musim ini. Dalam tujuh pertandingan terakhir di semua ajang, The Reds sudah enam kali tumbang. Kondisi tersebut menimbulkan spekulasi bahwa manajemen The Reds mulai mempertimbangkan opsi pemecatan sebagai langkah penyelamatan.

Nama Jurgen Klopp bahkan kembali disebut-sebut di beberapa laporan media sebagai sosok yang mungkin dipanggil pulang bila krisis berlanjut. Di tengah semua tekanan itu, Arne Slot kini benar-benar berada dalam sorotan besar, dan publik pun mulai mempertanyakan apakah masa jabatannya akan bertahan lebih lama.

Mantan bek Arsenal, Martin Keown, menjadi salah satu sosok yang menyoroti penampilan buruk Liverpool di bawah Arne Slot saat ini. Keown menilai performa The Reds musim ini menunjukkan tanda-tanda bahwa sang manajer mulai kehilangan arah dalam memimpin tim. Ia menilai permainan Liverpool tidak lagi memiliki intensitas dan struktur yang menjadi ciri khas mereka.

Menurut Keown, perubahan yang dicoba Slot belum berjalan baik, terlebih setelah investasi besar yang dilakukan Liverpool di bursa transfer musim panas. Dengan dana sekitar £450 juta yang sudah digelontorkan, ekspektasi terhadap Liverpool seharusnya jauh lebih tinggi dibanding hasil yang terlihat. Namun kenyataannya, The Reds justru semakin mundur dalam berbagai aspek permainan.

Keown menegaskan bahwa enam kekalahan dari tujuh laga terakhir tak bisa dianggap sebagai situasi normal untuk tim sebesar Liverpool. Ia juga mengakui bahwa tekanan terhadap Slot wajar mengingat standar tinggi klub tersebut. "Kita harus memberi pujian kepada Forest atas apa yang mereka lakukan, tetapi ya, Arne Slot mulai kehilangan arah," ujarnya pada Final Score, via Mirror.

Pada komentar lanjutannya, ia menilai bahwa sejumlah perubahan belum berjalan. "Jelas, itu tim Jurgen Klopp, dan ia telah mencoba untuk masuk dan melakukan perubahan, tetapi ia telah menghabiskan £450 juta untuk membeli pemain, dan mereka justru mengalami kemunduran. Mereka benar-benar tak berdaya. Entah ini krisis atau bukan, yang pasti, enam kekalahan dari tujuh pertandingan merupakan masalah besar bagi manajer. Tak terbayangkan."

Walau menilai Slot tengah berada dalam situasi sulit, Keown justru percaya bahwa Liverpool tidak akan mengambil langkah ekstrem dengan memecat manajer asal Belanda tersebut. Menurutnya, reputasi Slot setelah membawa Liverpool menjuarai Premier League musim lalu masih terlalu besar untuk diabaikan begitu saja.

Keown memandang bahwa memecat manajer hanya satu musim setelah memenangkan liga adalah keputusan yang tidak realistis. Ia menilai manajemen Liverpool lebih cenderung memberikan waktu, apalagi kondisi klub juga sedang dalam proses adaptasi dengan gaya baru yang diusung Slot. Stabilitas jangka panjang dinilai lebih penting bagi The Reds ketimbang respons spontan terhadap serangkaian hasil buruk.

Lebih jauh, Keown menyebut bahwa kejatuhan performa Liverpool di awal musim memang mengejutkan, tetapi bukan alasan cukup untuk mengambil keputusan drastis. Ia meyakini masih ada ruang bagi Slot untuk mengembalikan performa tim, terutama mengingat kompetisi masih panjang.

"Saya rasa Anda tidak bisa memenangkan liga di satu tahun lalu dipecat di tahun berikutnya. Sungguh luar biasa apa yang kita lihat dengan Liverpool. Kejatuhan mereka dan kekalahan sebanyak ini di awal musim, mereka tertinggal delapan poin dari posisi puncak, sungguh tidak terpikirkan mengingat musim lalu pada periode yang sama," tutur Keown.

(Mirror)